Aku terbangun dari tempat tidur. Aku melihat Lee Saerom yang tidur terlentang disampingku. Dengan keadaan kami berdua yang telanjang bulat.
Aku bangkit dari kasur. Memakai pakaianku asal.
Aku membenarkan posisi tidurnya menyelimuti nya dengan selimut. Dan mengusap rambutnya.
Aku berjalan keluar kamar. Saat aku membuka pintu tepat Seokjin hyung berdiri didepanku.
"Seokjin hyung selalu sudah siap menunggu didepan pintu. Kok bisa tahu si hyung? Apa hyung selalu menunggu dari awal?" Tanyaku padanya.
Lalu ia menunjuk CCTV yang berada di ujung kamar.
"Sial aku diawasi rupanya." Ucapku sinis.
"Hehe.. Hanya disini kok. Untuk refrensi." Ujarnya.
"Kau tidak ada jadwal lagi. Besok baru ada. Biasa Seulgi noona dengan bdsmnya. Mau istirahat?"
Aku mengangguk.
Jelas aku ingin istirahat. Aku sudah melayani tiga wanita hari ini. Dan Lee Saerom yang terakhir.
Aku berjalan menuju parkiran Octagon Club. Masuk kedalam mobilku sendiri dan mengendarainya menuju rumah.
***
"Aku pulang." Ucapku lalu membuka pintu rumah.
"Hai Park Jimin.." Sapa ibuku.
"Hm.."
"Kenapa? Lelah?"
Aku mengangguk.
"Sangat. Penisku rasanya seperti ingin patah."
"Bahasa Jim."
Ibuku lalu menarik tanganku menuju kamarku.
Aku duduk dikasur.
"Kenapa?" Tanyaku.
Lalu ia mengeluarkan tiga buah foto dari kantong celananya dan memberikannya kepadaku.
"Kenapa?" Tanyaku pada ibuku.
"Pilih salah satu." Ucap ibuku.
"Untuk apa?"
"Tinggal pilih saja apa susahnya sih! Dasar calon emak-emak." Cibir ibuku.
Aku memperhatikan tiga foto pria itu.
Tampan. Ya tampan. Keren ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"FAKE LOVE" [[YOONMIN]]✔
Fanfiction"Hyung.. Ayo cerai." "C-cerai? Kenapa?" "Oppa apa kamu mencintainya?" "Apa aku mencintainya? Aku tidak pernah mengucapkan bahwa aku pernah mencintainya." "Jadi selama ini semuanya palsu? Sifat polosmu? Cintamu padaku? Beri aku penjelasan." "Tapi hyu...