"FAKE LOVE" [[YOONMIN]]✔

#13 Awalku denganmu (bagian 4) - END

Typo bertebaran ;)

(Beberapa bulan kemudian)

Saat ini aku sedang memejamkan mataku. Mencoba tidur tampan dengan pelukan hangat Yoongi hyung tentunya.

"Jimin.." Panggil Yoongi hyung.

"Hm." Balasku.

"Jim.." Panggilnya lagi.

"Kenapa sih hyungie?" Erangku.

Otakku sudah mau berangkat menuju pulau mimpi padahal.

Aku membuka mataku.

Ia sudah duduk diatas ranjang.

Kemudian ia menggenggam tanganku dengan erat.

"Jim... Aku ingin mengatakan sesuatu padamu."

" Apa?" Tanyaku malas.

"Jim.. Aku mencintaimu." Ucapnya.

Seketika aku membelakkan mataku dan duduk diranjang.

Wah seketika rasa mengantukku menguap begitu saja.

"Kita memang dijodohkan. Dan aku memang membuka hatiku untukmu sejak awal kita bertemu. Dan aku sekarang mencintaimu. Maksudku aku berharap kau juga membuka hatimu padaku dan mulai mencintaiku." Jelasnya sambil tersenyum.

Aku mengangguk.

Aku tidak tahu harus menjawab apa.

Bahkan aku tidak mengerti bagaimana perasaanku padanya.

Lalu ia mendekatiku.

Ah tidak..

Wajahnya semakin dekat denganku dan bahkan aku bisa merasakan hembusan nafasnya diwajahku.

Ya beberapa sentimeter lagi bibir kami akan saling menempel.

"Aku mencintaimu Min Jimin." Ucapnya dengan suaranya yang sangat dalam itu.

Sontak aku memejamkan mataku.

Cup

Aku merasakan ia sudah menjauhkan wajahnya.

Ia mengusak rambutku lalu keluar dari kamar.

Aku mengusap pelan dahiku sendiri yang Yoongi hyung kecup tadi.

Sedih bukan bibirku yang ia kecup.

Apa aku juga mulai membuka hatiku untuknya ya?

Lalu rencana awalku gagal begitu saja?

***

Aku sudah tiba didepan pintu kamar apartement mewah di Seoul.

Sudah lama aku tidak bertemu dengan anak ini. Aku juga akan memamerkan yang dilakukan Yoongi hyung tadi ke orang ini.

Tanganku mulai menyentuh bell itu. Saat aku akan menekannya..

Klek~

Pintu terbuka.

"Oh kau Jimin kan?" Ucap Seorang pria yang baru saja keluar dari pintu.

Aku mengangguk.

"Kau suaminya Lee Saerom?" Tanyaku padanya.

Ia mengangguk.

"Saerom ada di dalam. Sampai jumpa Jimin." Ucapnya sambil pergi dengan terburu-buru.