Yoongi dan Jimin tiba dirumah dengan Jimin menggendong bayi berjenis kelamin perempuan, bayi itu sedang tertidur dengan nyaman.
Mereka segera masuk kedalam rumah.
Jimin duduk disofa dan Yoongi duduk disampingnya. Menatap sang bayi sambil mengusap pipinya.
"Diberi nama siapa?" Tanya Yoongi.
"Yoongi.. Jimin... Yoonjim? Yoonji? Ah Yoonji bagus hyungie.." Ucap Jimin sambil berfikir.
"Iya.. Beri nama Yoonji. Min Yoonji. Cantik." Ucap Yoongi.
Jimin mengangguk.
"Sangat mirip denganmu hyungie.. Matanya apalagi.. Mirip sekali." Puji Jimin sambil mengelus pipinya.
"Padahal anak adopsi.. Maaf ya hyungie.." Ujar Jimin sedih.
Ya anak mereka adalah anak hasil adopsi, baru saja Yoongi dan Jimin menyelesaikan administrasinya. Bayi yang baru didapat di panti asuhan karena anak itu baru tadi pagi buta ditemukan didepan pintu panti asuhan dengan keadaan sehat.
Dan Yoongi juga Jimin baru datang ketika tepat pukul sembilan pagi, pasangan ini tertarik dan merasa ada kecocokan dengan bayi itu, seketika mereka adopsi. Mengurus administrasinya dan bayi itu resmi menjadi anak pasangan dengan masa lalu yang unik ini.
Yoongi mengelus rambut Jimin yang mulai memanjang lalu mencium pipi Jimin.
"Tak apa sayang.. Besok orangtua kita akan datang, mereka akan mengurus Yoonji dan mengurus semua perlengkapan untuk acara kelahiran Yoonji."
"Padahal tidak secara resmi aku lahirkan.." Ujar Jimin.
Yoongi mengecup bibir Jimin.
"Tak apa.. Besok kita undang semua teman kita, beberapa kerabat juga pastinya. Kita sendiri yang undang ya. Biar seru! Acaranya lusa." Ujar Yoongi lalu merebut Yoonji dari tangan Jimin, menggendongnya dan membawanya kekamar.
Sedang Jimin termenung.
Temannya hanya Namjoon,Seokjin hyung,Taehyung,dan Jungkook.
Apa perlu ia undang langganannya dulu saat ia bekerja dibisnis Namjoon ya?
***
M
ereka tiba di sebuah rumah yang sangat lusuh, tepat mereka sudah membagikan undangan ke kerabat, dan teman dekat. Tinggal yang teman tambahan saja, supaya ramai kata Yoongi.
"Siapamu Jim? Kufikir teman SMA mu itu anak kaya semua." Ujar Yoongi.
"Namanya juga takdir hyungie.. Tak ada yang tahu."
"Siapa tau salah alamat?"
Jimin menggeleng.
Mereka turun dari mobil lalu Jimin mengetuk pintu.
"Permisi.." Ujar Jimin.
Kreekk
Pintu terbuka, seorang wanita dengan penampilan lusuh keluar dari rumah ia menatap Jimin.
"Yaampun Jimin!" Heboh sang wanita.
"Hai Nakyung.. Apa kabar?" Tanya Jimin.
Seketika wanita bernama Nakyung itu memeluk Jimin dengan erat, mencium pipi Jimin.
Yoongi membelakkan matanya terkejut.
"Lama tidak bertemu astaga! Sayangku apa kabarr.. Kau mencariku karna merindukan bermain denganku hm?" Tanya wanita itu dengan nada menggoda sambil menggesekkan payudaranya dilengan Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
"FAKE LOVE" [[YOONMIN]]✔
Fanfiction"Hyung.. Ayo cerai." "C-cerai? Kenapa?" "Oppa apa kamu mencintainya?" "Apa aku mencintainya? Aku tidak pernah mengucapkan bahwa aku pernah mencintainya." "Jadi selama ini semuanya palsu? Sifat polosmu? Cintamu padaku? Beri aku penjelasan." "Tapi hyu...