6- Diterima ?

33 6 0
                                    


Pagi ini semua siswa-siswi  SMA Mutiara dibuat heboh dan berbondong-bondong ke koridor untuk melihat  selembar pengumuman yang ditempelkan di mading .

bagaimana mereka tidak heboh, pengumuman tersebut bertuliskan ' OPEN RECRUITMENT '. Osis SMA Mutiara  sedang membuka pendaftaran anggota Osis yang baru. Disana dituliskan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon yang ingin mendaftarakan diri. Diselembar kertas tersebut juga dituliskan tahapan seleksi , dimulai dari tes umum kemudian tes minat bakat dan wawancara . setelah ketiga tahap bisa dilewati maka akan diumumkan siapa saja yang lolos dan diterima menjadi anggota baru.

" Ada pendaftaran osis nih nes , lo harus gabung. Ini termasuk salah satu cara Biar lo tambah deket sama kak reyhan " ucap fira dengan bersemangat kemudian memperlihatkan selembar pengumuman yang sempat fira foto saat melewati koridor pagi tadi.

Aneska yang sedang sibuk mengunyah bakso hanya meliriknya sekilas.

“Aneska bisa apa engga ya?! tahap seleksi nya susah. Aneska ngga punya keahlian apa-apa . Aneska Cuma bisa main biola sama nyanyi " Aneska berbicara agak panjang dan agak lebar

"Aneska pasti bisa! Katanya mau memperjuangkan kak Reyhan ! kalo Aneska lolos, bisa sering-sering liat kak reyhan ! masih tetep yakin ngga mau nih ??"ucap fira

"Aneska harus bisa!Aneska harus yakin! Demi kak Reyhan!" kini Aneska sangat bersemangat

"itu baru namanya Aneska cantika"  fira mencubit pipi tembem Aneska

" sakittt firaaaa!!"

"abisnya tuh pipi kaya bakso nya mba neneg hihihi "

•••


Semua tahap seleksi dilakukan diluar jam sekolah. Tahap tes umum sudah selesai kemarin, Setelah melewati tahap tes umum tahap selanjutnya adalah minat bakat. Semua siswa yang mendaftar diharuskan mengantri di luar ruangan sampai namanya dipanggil. Sangat terlihat wajah cemas mereka. Begitu juga dengan Aneska. Keringat dingin kembali mengucur ditubuhnya. Sesekali fira memberikan tisu kepada Aneska. Tangan Aneska bergetar memegang biola yang akan dimainkannya nanti.

" Aneska takut ngga bisa konsentrasi fir ! di dalam ada kak Reyhan !"

"lo pasti bisa nes!" ucap fira meyakinkan sahabatnya. Selama tahap seleksi, fira selalu menemani Aneska.

Satu-persatu siswa dipanggil untuk masuk kedalam ruangan. Sampailah pada urutan Aneska dipanggil. Dengan langkah gugup Aneska memasuki ruangan tersebut .

Di dalam ruangan terdapat 4 AC, tapi keringat Aneska kembali tidak bisa dikondisikan. Aneska memaksakan kakinya yang lemas untuk terus berjalan masuk. Kemudian berdiri dihadapan anggota OSIS lainnya. Posisi aneska sekarang  seperti sedang mengikuti ajang pencarian bakat seperti yang disiarkan di televisi.

"kamu habis lari maraton?" Tanya salah satu anggota osis yang ada didalam ruangan.

"dia bukan abis lari maraton bro, tapi abis gali sumur hahaha" ejek salah satu anggota osis yang lain , kemudian diikuti tawa seisi ruangan.

Aneska hanya bisa pasrah diejek dan ditertawai oleh kakak kelasnya. Aneska sudah kebal akan semua itu. Sesekali Aneska melirik kak Reyhan, dia tidak ikut tertawa, hanya duduk menunduk memperhatikan kertas penilain dan biodata yang ada didepannya.

" kamu punya bakat apa ? " ucap kak putra membuka obrolan, kini semua orang yang menertawakannya diam dan kembali fokus menghadap Aneska.

" Aneska mau nyanyi sama main biola“

"oke silahkan "

Setelah dipersilahkan, Aneska mulai bernyanyi dan memainkan biola kesayangannya.

Kubuka album biru

Penuh debu dan usang

Ku pandangi semua gambar diri

Kecil bersih belum ternoda

Semua orang yang berada didalam ruangan menikmati suara dan alunan biola yang dimainkan Aneska. Mereka  tidak percaya atas kemampuan gadis yang beberapa menit yang lalu mereka ejek.

Aneska suka bernyanyi dan bermain biola sejak kecil, saat itu biola pertamanya merupakan hadiah dari sahabat semasa kecilnya. Semasa SD dan SMP Aneska juga sering menjuarai berbagai macam perlombaan dibidang seni musik dan tarik suara.

Selesainya Aneska membawakan sebuah lagu, semua orang memberikan tepuk tangan yang sangat meriah.

" kamu berbakat " ucap kak putra lagi-lagi membuka obrlan

“kayaknya gue tau lo deh . lo selebgram kan ? gue pernah liat lo, tapi kalo nyanyi penampilan lo ngga kayak gini ! Nama akun lo juga bukan Aneska cantika kan??!  ucap salah satu anggota osis yang duduk di bawah jendela.

"hehe.. ngga kok Aneska bukan selebgram. followers Aneska Cuma hampir 400k doang . Aneska kalo cover  biasanya di make up in sama mama Aneska"  aneska hanya bisa aruk-garuk kepala

"oh iya, sekalian promosi , follow ig Aneska @sapi_imut_banget ." imbuh Aneska dengan percaya diri

" iyuehhhh , alay banget si !" ucap salah satu anggota osis yang duduk disebelah pintu.

" udah si , ini kan sesi minat bakat! Bukan wawancara !"ucap kak Reyhan menengahi .

Hanya kata-kata itu yang dilontarkan kak Reyhan sepanjang Aneska didalam ruangan. . Bahkan kak Reyhan tadi sama sekali tidak ikut memberikan tepuk tangan selesainya Aneska bernyanyi.

Sangat memilukan !

•••


Semua tahapan seleksi Osis telah selesai. Tibalah hari saat pengumuman final. Siswa-siswi yang mendaftarkan diri kembali merasa deg-degan . harap-harap cemas akan hasil yang diperoleh. semua kemampuan sudah mereka  dikeluarkan secara maksimal. Hasil pengumuman ditempelkan di mading sekolah. Tepat disebelah selember kertas yang bertuliskan  'OPEN RECRUITMENT'.

Ketika bel istirahat berbunyi, siswa-siswi berbondong-bondong menyerbu mading. Mereka berebut untuk melihat hasilnya. Ada yang dorong-dorongan, ada yang berjinjit, ada yang lompat-lompat bahkan ada yang menggeser dan menodorong papan mading yang berdiri kokoh.  Osis di SMA Mutiara merupakan salah satu organisasi favorit siswa, jadi tidak heran jika banyak siswa yang menginginkan  bergabung menjadi bagian dari oraganisasi tersebut.

Sama halnya dengan siswa lain, Aneska juga ikut berdesak-desakan melihat hasil pengumuman. Tubuhnya yang gendut membuat dirinya sulit untuk masuk di sela-sela kerumunan orang. Alhasil Aneska tidak bisa menjangkau  kertas yang ditempel.

"Aneska!lo kemana aja !gue cariin dimana-mana eh taunya disini !"ucap fira sambil mengatur nafas

"Aneska pengin lihat hasil pengumuman osis " ucap Aneska

"Ya ampun , inih ambil handphone fira, tadi fira masuk disela-sela  kerumunan orang. fira udah foto tadi hasil pengumumannya" fira memberikan handphone nya, dengan nafas yang masih ngos-ngosan.

Setelah mengambil handphone dari tangan fira, aneska mulai meneliti satu-persatu nama yang tertera disana. Berharap namanya juga tercantum disitu.

"demi shaun the seep dan angry bird bersatu, Aneska lolosssss !!!!!" teriak Aneska

" apa gue bilang, lo pasti bisa nes. Sekarang sahabat gue jadi anggota Osis nihh, jangan lupa traktir bakso nya mba neneng !!!"  ucap fira dengan sangat  bahagia. Fira sendiri tidak mendaftarkan dirinya menjadi bagian dari osis. Fira lebih tertarik mengikuti ekstrakurikuler teater dibandingkan organisasi.

" eh tunggu bentar ! Aneska sedivisi sama reza !!! " ucap Aneska tdak percaya. Untuk satu periode kedepan Aneska bekerjasama dengan sosok ketua kelas yang menyebalkan- Reza.


•••

Semoga kalian sukakk sama ceritanya!



💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚






























Hihihihi


AneskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang