Akhirnya mereka berhenti di sebuah kelas, kelas tersebut bertuliskan X IPS 1" Ini kelas lo! Sekarang lo bisa masuk ." ucap kak putra mempersilahkan aneska untuk masuk kedalam kelas.
" Terimakasih kak"
"sama-sama" , kita balik dulu ke ruang osis ucap kak putra .
"iya kak"
Aneska hanya bisa mengangguk dan melihat kedua punggung lelaki tersebut berjalan meninggalkannya.
Sebenarnya Aneska ingin sekali melihat wajah teman kak putra sedikit lama. Wajah seorang pria dengan ketampanan 11 12 dengan jungkook.
•••
Aneska menginjakan kaki didalam kelas kemudian memutarkan bola matanya ke penjuru kelas. Karena aneska datang terlambat masuk ke kelas, apa boleh buat ia tidak bisa menempati tempat duduk dibagian belakang karena sudah penuh.
Aneska bukanlah siswa yang pintar, aneska merupakan siswa yang rajin. Meskipun aneska rajin, ia tidak suka duduk dibarisan depan. Karena jika aneska merasa bosan ia tidak akan bisa mendengarkan musik melalui headseat ataupun hanya sekedar bermain handphone. Jika aneska melakukannya pasti akan ketahuan oleh guru yang sedang mengajar.
" Hai , kenalin nama gue melati saphira, panggil aja fira " tiba tiba seorang siswi mengagetkan edaran mata Aneska sambil mengulurkan tangannya.
siswi tersebut terlihat sangat cantik. Matanya yang coklat , kulitnya yang putih serta terdapat lesung pipi disebelah kanan.
Aneska terdiam sejenak memandangi teman kelasnya bak bidadari turun dari kahyangan. Kemudian aneska kembali ramah menjabat tangan siswi yang baru saja memperkenalkan dirinya
" Hai, gue aneska cantika, panggil gue aneska."
" Tempat duduk sebelah gue masih kosong nih , lo mau yah duduk disini !" ucap fira.
" what? Didepan meja guru persis? Aneska ngga bisa duduk didepan, nanti aneska ngga bisa buka instagram kalo sewaktu-waktu risky febian atau iqbal lagi Live Streaming ! "
"plisss, fira ngga mau duduk sendirian" ucap fira dengan nada memelas
Aneska kembali mengedarkan bola matanya. Semua siswa sudah duduk ditempatnya masing-masing. Bahkan mereka sudah mulai mengobrol dengan teman dikanan kirinya. Sedangkan aneska masih berdiri dengan menggendong tas ransel dipunggungnya. Bahkan aneska tidak melihat ada bangku kosong lagi dibagian belakang. dengan terpaksa aneska menyetujui tawaran dari fira .
Suasana dikelas sangat ramai. Masing- masing saling berkenalan satu sama lainnya.
Tidak lama setelah itu tiba-tiba datang seseorang dengan wajah tidak asing yang mengenakan jas pengenal masuk kedalam kelas X IPS 1, semua siswi didalam kelas tersebut langsung dibuat heboh dengan kedatangannya. Kemudian lelaki tersebut memperkenalkan dirinya.
" Selamat pagi teman teman, kenalin nama saya reyhan candra. Saya adalah ketua OSIS di SMA mutiara. Berhubung penanggung jawab kelas X IPS 1 berhalangan hadir, jadi saya yang akan mengampu kelas kalian hari ini ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aneska
Teen FictionTidak ada yang lebih menyakitkan dari sebuah penghianatan - Aneska Cantika -