‘ malam minggu kelabu’itulah yang Aneska tulis di instastory nya. Apalah daya, inilah yang dirasakan seorang jomblo seperti Aneska. Hanya bisa melihat story instagram teman-temannya yang kencan di malam minggu dengan pasangannya masing-masing. Ingin sekali Aneska merasakan dinginnya angin malam minggu. Bukan dengan abang, melainkan dengan pujaan hati !. Sebenarnya Aneska sering keluar dengan abangnya dimalam minggu. Tapi sejak abangnya sibuk kuliah, hanya sesekali saja Aneska malam mingguan .
Aneska hanya duduk dibalkon rumahnya ditemani teh hangat yang ia buat untuk menemani kesunyian dirinya. Setelah lelah berselancar di instagram, Aneska memutuskan untuk membaca novel saja. Karena semakin Aneska membuka instagram maka semakin sesak dadanya melihat teman-temannya malam mingguan.
DrrttDrtttt
Handphone di samping Aneska berbunyi, namun masih saja Aneska hiraukan, Aneska pikir pasti itu pesan dari operator.
DrtttDrttt
DrttttDRttt
Bunyi pesan memberondong masuk ke handphonenya. Aneska meletakan novel dan mulai meraih handphone disampingnya.
Dari :Kak Reyhan
P
P
sekarang aku mau kerumah mu. Sekarang kamu siap-siap. Kita akan malam mingguan
Kak Reyhan mebalas story yang tadi dibuat Aneska. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Sang pujaan hati mulai peka!
Aneska berjingkrak-jingkrak tak terkendali,mendapat sebuah pesan seperti itu. Malam minggu ini tidak jadi kelabu. Malam minggu ini akan menjadi malam penuh warna . Ia akan kencan dengan pria yang di dambakannya. Dan ini bukan mimpi !
•••
Aneska langsung masuk ke dalam kamarnya dan memilih baju apa yang akan ia gunakan malam ini. Dengan gugup Aneska mengoleskan bedak dan lipstik yang mamanya belikan untuknya. Malam ini Aneska harus terlihat sangat cantik.
Tidak lama kemudian terdengar suara mobil masuk ke halaman Aneska.
'itu pasti kak Reyhan ' pikir Aneska dalam hati
Dugaan Aneska benar. Setelah mobil dimatikan, ada pesan masuk ke handphone Aneska
Dari :Kak Reyhan
Gue udah sampai
Tanpa membalas pesan itu, Aneska langsung berlari keluar menuruni anak tangga. Aneska hanya berpamitan dengan bibi. Karena ayah, ibu dan abangnya sedang tidak ada dirumah.
Dengan langkah gugup Aneska menghampiri kak Reyhan yang sedang bersandar dimobil. Meskipun Kak Reyhan hanya mengenakan kaos biru dan celana panjang tapi terlihat sangat perfect.
Ketika Aneska mendekati Reyhan tentu saja ia mendapat pujian . memang perlu diakui, Aneska tampil sangat cantik malam ini Dengan mengenakan sweater dan celana panjang. Aneska sangat bahagia mendengar ucapan manis dari kak reyhan . kemudian kak Reyhan membukakan pintu untuknya. Aneska diperlakukan bak tuan putri. Setelah mereka berdua berada didalam mobil, lantas kak Reyhan melajukan mobilnya keluar dari halaman rumah Aneska.
Sepanjang perjalanan sangat garing. Tidak ada obrolan apapun hanya terdengar sebuah lagu dari radio. Ternyata kak Reyhan benar-benar sangat dingin.
“ kita mau kemana kak ? “ Aneska memberanikan diri membuka obrolan.
“ kamu pengin kemana ? “ Tanya reyhan balik
“ aku ngikut kak reyhan aja, dimanapun aku suka kok “
Ditengah perjalanan, Aneska melihat ada jagung bakar . Aneska sudah sangat lama tidak makan jagung bakar.
“ Aneska pengin jagung bakar “ pinta Aneska sambil menunjuk penjual jagung bakar dipinggir jalan.
“ ya udah kita kesana .”
Setelah kak Reyhan menyetujui permintaan Aneska , kemudian ia memarkirkan mobilnya disebuah halaman pertokoan .
Malam minggu mereka diisi dengan makan jagung dipinggir jalan. Meskipun hal sepele tapi Aneska sangat bahagia karena ia berada disamping kak Reyhan.
•••
Malam ini angin berhembus sangat lembut, sampai membuat Aneska tidak sadar telah menghabiskan 2 buah jagung bakar.
“ kelihatannya kamu suka banget jagung bakar “ Tanya Reyhan heran. Karena dirinya saja belum menghabiskan 1 buahpun jagung bakar.
“ Semua makanan manis Aneska suka, termasuk jagung ini. Kaya hidup kak -” Aneska menghentikan ucapannya dan membuat Reyhan penasaran
“ kenapa? “
“ karena, Aneska pengin hidup Aneska nantinya semanis makanan yang Aneska makan, manis akan memberikan energi dan kebahagiaan . “ entah angin apa yang lewat membuat Aneska mengucapkan kata sedemikan rupa.
“ tapi terlalu banyak manis itu nggak baik, kamu akan merasakan sakit diakhirnya” kak Reyhan mengimbuhkan ucapan Aneska.
“resiko itu memang benar-benar ada dan itu yang Aneska takutkan. “ kemudian Aneska berdiam diri. Menatapi langit yang mulai ikut menampakan kesedihannya mendengar ucapan Aneska.
Reyhan memandang Aneska sejenak. Kemudian ikut memandangi langit seperti yang Aneska lakukan. Mereka berdua larut dalam heningnya malam dengan pikiran masing-masing.
“ Aneska suka sama kak Reyhan, Aneska pengin jadi pacar kak reyhan! “ entah apa yang ada dipikiran Aneska, tanpa pikir panjang ia mengutarakan isi hatinya kepada sosok yang ada disampingnya.
Ucapan itu membuyarkan lamunan kak Reyhan. Kini bukan langit yang kak Reyhan pandang, ia menundukan kepala mendengar ucapan Aneska. Reyhan belum siap jika Aneska telah menyatakan perasaannya dan memintanya untuk menjadi kekasihnya.
Sebelum ini , kak Reyhan juga sering menerima pernyataan seperti ini dari gadis-gadis baik dari SMA Mutiara maupun bukan. Kak Reyhan juga menolak semua permintaan mereka yang memintanya untuk menjadi kekasih tanpa berat hati. Namun kali ini berbeda, sosok Aneska yang mengungkapkannya.
Reyhan memiringkan badannya. Kini posisinya berhadapan langsung dengan Aneska. Mata mereka bertemu. Jarak wajah kak Reyhan dengan Aneska hanya beberapa senti saja. Jantung Aneska berdegup berkali-kali lipat kencangnya. Keringat dingin berkucuran menerobos menampakan diri. Tangan Aneska gemetar. Dengan memberanikan diri Aneska kembali mengutarakan isi hatinya.
“ Aneska merubah penampilan demi kak reyhan, Aneska rela liburan semester kemarin kerja keras buat kurus, pake masker ini itu biar kulit Aneska kinclong, Aneska makan makanan yang Aneska nggak suka demi Aneska lepas dari kacamata”. Aneska mengimbuhkan kalimatnya.Tidak ada ucapan yang dikeluarkan dari mulut Reyhan . ia hanya diam
Kemudian kak Reyhan memeluk gadis yang ada didepannya. Aneska tidak bisa berkutik didalam dekapan pujaan hatinya. Detak jantungnya bahkan bisa terdengar sampai ketelinga. Semakin larut kak Reyhan merapatkan tangannya, semakin memeluk Aneska dengan sangat erat. Sampai Aneska sulit untuk bernafas.Apakah itu sebuah jawaban ? IYA atau TIDAK ??
•••
Degdegan ngga tuh apa jawabannya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Aneska
Teen FictionTidak ada yang lebih menyakitkan dari sebuah penghianatan - Aneska Cantika -