Let Me Say "Thank You"

194 4 0
                                    

Beep..

Sebuah sms dari Erga mengusik pikiranku. Kebetulan sekali, aku memang sedang memikirkannya dan kurasa malam ini adalah malam yang tepat. Ia memintaku untuk bertemu dengannya jam 7 malam di sebuah kafe di Jalan Sudirman. Kuputuskan untuk segera mengiyakannya sebelum ia mengubah pikirannya, seperti yang sering kali ia lakukan ketika kutak kunjung membalas smsnya.

"Kamu telat 30 menit, Sayang. Tidak sadar ya?" tanya Erga.

"Maaf, ternyata jam ku telat 30 menit," jawabku. Ia berdecak panjang.

"Oya, Happy Birthday Sayang! Ini untukmu," ucapnya sambil mengeluarkan sebuah kotak berisi cincin berlian. Aku tersenyum lalu meletakkan kotak itu di meja.

"Kamu mau tidak menemaniku ke suatu tempat malam ini?"

"Oke. Tapi kita makan dulu ya!"

"Aku minum jus jeruk saja, ya. Aku lagi diet."

"Oh oke. Aku panggilin pelayannya dulu."

Setelah selesai, aku menarik tangan Erga menuju mobilnya. Aku bersikeras untuk mengemudikan mobilnya ke tempat yang kuinginkan, sementara ia harus duduk di belakang dengan mata tertutup. Erga setuju.

Sesampainya di tujuan, aku meminta Erga untuk tetap di mobil sampai aku bersiul. Ia mengangguk.

Toktok..

"Cari siapa, Dek?"

"Cari Mbak," jawabku.

"Kamu siapa dan ada perlu apa ya?"

"Aku ke sini cuma mau mengembalikan suamimu, Mbak. Terimakasih ya!" jawabku lalu bersiul setelahnya.

Sepotong Cerita Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang