𝕾𝖊𝖈𝖗𝖊𝖙 𝕻𝖆𝖘𝖘𝖎𝖔𝖓 2 (Series 2) || Tamat

After That

Update an kali ini special untuk adikku, Beby Yongyong yang lagi ulang tahun.

Omedetou ya sayang ... Semua doa yang baik buat kamu seorang... Maaf telat ya ....

Rose_Crystal_030199

Rose_Crystal_5199

Happy reading

“Mmmhhmm … ” Ciuman hangat di pagi hari, Sasuke mengecup lembut bibir ranum Hinata yang terpoles pelembab bibir.

“Bisakah kita hentikan ini?” Hinata menangkup pipi Sasuke dan menjauhkan bibirnya.

“Hn, Kau tidak suka?” Sasuke menyentuhkan keningnya kemudian mencium lembut kening Hinata.

“Tidak seperti itu.” Hinata menggelengkan kepalanya, poninya bergoyang mengikuti gerakan kepalanya.

“Lalu?” Sasuke mengerutkan dahi, sungguh Hinata merasa gemas melihat ekspresi dari wajah pria itu.

“Sudah jam tujuh, Aku harus berangkat kuliah dan Kau juga harus berangkat kerja, Aku akan memanaskan mesin mobilku dulu.” Hinata tersenyum, tangannya merapikan kerah jas hitam yang dikenakan Sasuke. Saat ini mereka sedang berada di kamar Hinata.

“Jangan mencari alasan, masih ada tiga puluh menit untuk sampai ke jam tujuh, lagi pula Aku yang akan mengantarmu, tidak akan kubiarkan Kau berangkat sendiri!!” ucap Sasuke, dia juga mengambil tangan Hinata yang berada di bahunya kemudian mengecup telapak tangan gadis tersebut.

“Sulit sekali lepas darimu.” Sasuke tersenyum mendengar ucapan Hinata, tapi gadis itu menundukkan kepalanya.

“Hey, kenapa lagi?” Pria itu menyentuh dagu Hinata dan menariknya supaya dia menatap ke arahnya.

“Bibi Sakura akan kembali besok, kita tidak bisa terus seperti ini,” ucap Hinata sendu.

“Jadi kau memikirkan hal itu?” Sasuke mendekap Hinata ke dalam pelukannya.

“Bukankah sudah kukatakan waktu itu, Aku akan mengatakan semua tapi tidak sekarang!” Sasuke menyandarkan dagunya di atas kepala Hinata, dia juga mengusap rambut panjang gadis itu.

“Termasuk Ayahku yang seorang penjahat?” Sasuke terkekeh mendengar pertanyaan Hinata.

“Tidak, Ayahmu bukan penjahat, percayalah padaku!!” Dapat Sasuke rasakan Hinata yang menganggukan kepalanya.

“Bagaimana? Mau tetap seperti ini? Atau kuantar Kau ke kampus? Kalau aku lebih suka seperti ini, apalagi kalau Aku menggendongmu ke ka- ... aww- ....” Sasuke merasakan cubitan di pinggangnya, Hinata melepaskan pelukannya setelah memberi hukuman pada Sasuke.

“Dasar mesum!!” Sasuke tertawa mendengar umpatan Hinata, tentu gadis itu mengerti dengan apa yang baru saja dikatakannya.

Benar, warna baru hadir di kehidupan Sasuke, siapa lagi penyebabnya selain gadis ketus yang sudah membuat sisi lain dari seorang Sasuke muncul dan mengubah semua keadaan menjadi lebih berwarna.

Setelah percintaan mereka, dalam rencana perkemahan yang gagal total, karena sesuatu yang tidak terduga terjadi, hubungan Hinata dan Sasuke berubah sepenuhnya, saat itu mereka tidak meneruskan rencana untuk mendaki.

Sasuke membawa pulang Hinata setelah sebelumnya menghubungi Suigetsu dan Karin, dapat Sasuke bayangkan betapa marahnya Karin karena sudah ditinggalkan, sedangkan Hinata tersenyum senang membayangkan wajah masam Karin.