Ya, aku masih ingatSetiap kata yang kau bisikkan
Sentuhan kulitmu berikan kehidupan dari dalamnya
Seperti lagu cinta yang kudengar
Yang terlepas dari genggaman
Bagai pasir waktu
Setiap janji yang dibuat
Setiap kenangan yang tersimpan
Selalu terbayang di pikiranku
Secret Passion 2
Mungkin Hinata tidak bisa dan belum menemukan Sasuke. Tetapi buket bunga yang dia terima setiap harinya dari seorang kurir, membuktikan bahwa pria itu tidak benar-benar pergi meninggalkanya. Sebaliknya, dia tetap mengawasi dan melindungi Hinata dengan caranya sendiri.
Hinata hanya berharap Sasuke baik-baik saja. Walaupun tidak bisa dipungkiri rasa rindunya terasa begitu menyiksa. Saat dia membutuhkan Sasuke, pria itu justru menghilang secara wujud, tetapi perhatian dan kasih sayangnya tidak pernah lenyap.
Entahlah mungkin itu hanya perasaan seseorang yang dimabuk cinta. Hinata jatuh cinta untuk kedua kalinya pada Sasuke. Setelah keinginannya yang hanya ingin menuntaskan hasrat kepada pria dewasa itu, sekarang sudah berubah menjadi perasaan yang lebih dalam.
Hinata ingin memiliki Sasuke untuk dirinya, secara utuh, bukan hanya tubuh, tetapi hati, cinta dan semua tentang Sasuke. Dia pernah mengungkapkan perasaannya, dan saat itu hanya berakhir dengan menuntaskan hasrat.
Sekali lagi Hinata ingin mengungkapkan semua perasaannya. Hati kecilnya meraung ingin segera terbebas dari belenggu yang merantai dengan rasa rindu yang seolah mencekiknya.
Cinta punya batasan waktu, percayalah semua itu benar adanya. Tidak ada cinta yang abadi, tetapi hal yang abadi di dunia adalah cinta.
Sangat membingungkan, seringkali para pengembara cinta tidak tahu kemana tujuan mereka, sehingga terkadang tidak sedikit dari mereka yang tersesat dan berakhir dengan kepahitan.
"Aku mengerti, jika cintamu pudar, itu karena diriku punya kekurangan," gumam Hinata, sambil menyentuh kelopak bunga mawar putih yang baru saja diterimanya dari seorang kurir.
"Aku baru memulai perasaan ini, dan aku tidak tahu kapan batas rasa cintaku akan datang." Hinata membuang nafas secara halus. Tidak tahu apa yang harus diperbuat untuk menghilangkan kegundahannya.
"Sampai kapan kau akan sembunyi?" lirih Hinata. Dia mengusap kartu ucapan yang masih tertutup. Dia tahu isinya pasti sebuah kalimat permintaan maaf dari Sasuke yang selalu dia terima bersamaan dengan bunga yang dikirim pria itu.
Hampir semua kartu hanya tertulis kata 'Maaf' tidak pernah lebih dari itu. Hinata hanya takut kehilangan kesabaran untuk menunggu Sasuke, bagaimana jika pria itu tidak kembali lagi.
Hinata membuka kartu, seperti biasa dia berharap ada tulisan lain yang berubah. Selalu ada harapan setiap kali dia membuka kartu yang Sasuke kirimkan, dan hasilnya tetap sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕾𝖊𝖈𝖗𝖊𝖙 𝕻𝖆𝖘𝖘𝖎𝖔𝖓 2 (Series 2) || Tamat
FanfictionChap 3 dan 6 diunpub selama bulan ramadhan 🙏🙏 New Story (Adult content) Tidak untuk kalian yang di bawah umur Bukan sequel dari SP 1 .. so enjoy aja yachh