𝕾𝖊𝖈𝖗𝖊𝖙 𝕻𝖆𝖘𝖘𝖎𝖔𝖓 2 (Series 2) || Tamat

Until You

Warning

Special romantic chapter ... Just read and enjoy ...

Jika kita bicara tentang cinta, rindu, sayang atau apapun itu, kata mana yang ingin kau pilih?

Cinta, satu kata yang maha dasyat kekuatannya, maha daya yang membuatmu tidak ber-daya.

Hal apa yang membuatmu buta?

Cinta atau nafsu?

Benarkah cinta itu buta, atau nafsu yang membutakan mata.

Seperti tidak ada seorang pun yang mengenalku sebelum kau mengenalku.

Seperti tidak ada seorang pun yang menyentuhku sebelum kau menyentuhku.

Secret Passion 2

Zrashh ...

Duarr ...

Pashh ...

"Mati lampu?" gumam Hinata, baru saja dia sampai di rumah setelah berjalan-jalan bersama Shion, tidak buruk, hari ini dia bisa sedikit bersenang-senang bersama gadis pirang itu, sedikit melupakan kekalutan hati yang tengah di rasakannya. Hujan lebat disertai petir membuat Hinata mengingat kejadian beberapa waktu lalu.

Menyalakan lighter di ponselnya, gadis itu membuat sedikit penerangan untuk mencari lampu lain yang bisa dia gunakan tanpa membutuhkan tenaga listrik.

Tok-tok ...

Sepertinya pintu di ketuk dengan tidak sabar, dengan pencahayaan seadanya Hinata melangkah bermaksud untuk membuka pintu.

Kriet...

"Hinata, Kau baik-baik saja?" Hinata hanya bisa terdiam, Sasuke menatapnya cemas.

"Suara petirnya sangat keras, apa Kau tidak takut?" Pria itu bertanya lagi, Hinata menarik tangan Sasuke untuk masuk.

"Paman, sedang apa? Bibi Sakura pasti akan curiga, sekarang kembalilah!" pinta Hinata, gadis itu bersuara pelan.

"Aku mencemaskanmu," ucap Sasuke, dia menunjukkan ekspresi wajah kecewa.

"Terima kasih, tapi Aku bukan anak kecil, Aku baik-baik saja." Sasuke terdiam, sepertinya Hinata merasa terganggu karena dirinya.

"Hh, Baiklah, maafkan Aku, sudah malam, istirahatlah!" Sasuke mengusap rambut Hinata.

"Aku hanya merasa Kau sedang menghindariku, Hinata." Gadis itu terdiam, sejujurnya, benar sekali, dia sedang menghindari Sasuke, apa alasannya Hinata tidak tahu.

"Sudahlah, Aku akan pergi, selamat malam!" Suara Sasuke kembali terdengar, sesungguhnya dia kecewa dengan sikap Hinata, apakah gadis itu menyesal atas apa yang sudah mereka lakukan, sejujurnya Sasuke berharap lebih dari hubungan tidak jelas mereka.

Tap-tap

Sasuke mulai melangkah untuk meninggalkan kamar Hinata, kenapa semua menjadi rumit, bahkan lebih rumit dari sebelumnya.