Perjanjian : First Phase "Iri Hati"

1 - Awal Mula

Malam yang sunyi disuatu tempat tergeletak seorang gadis muda,

"errgghh...." Gadis itu terbangun,

"Dimana aku? Seingatku tadi aku habis acara pelepasan SMA"

Gadis itu melihat sekeliling. Dia kebingungan, bagaimana bisa dia berada diruangan tersebut. Tiba-tiba muncul sosok-sosok berjubah hitam muncul dari kegelapan diikuti dengan membawa obor, terlihat lambang-lambang aneh diruangan itu. Sesosok memakai topeng burung hantu menghampiri si gadis,

"Siapa kamu?" Si Gadis bertanya dengan kerasnya.

"Kau sudah bangun wahai gadis cantik. Baiklah! Sekarang kita mulai ritualnya!" Seru seorang bertopeng burung hantu tersebut.

"Ritual? Ritual apaan?" Gadis itupun takut dan mencoba lari, namun di setiap ujung ruangan itu tidak ada jalan keluar dan sudah dikelilingi oleh orang-orang yang bertopeng.

"Tangkap dia, dan taruh dikursi persembahan." Seru si Topeng Burung Hantu

"Apaaa- apaan ini? Apa yang akan kalian lakukan padaku? Lepaskan! Lepaskan! Lepaskan kataku!" Gadis itu mencoba memberontak, namun apadaya dia hanyalah seorang gadis muda yang tak berdaya. Dia diikat pada sebuah kursi kayu yang memiliki ukiran lambang aneh.

"Kamu adalah anak terpilih yang akan dipersembahkan pada dewa kami. Mari kita mulai ritualnya!" seru-seru suara mantra dibacakan. "Lepaskan! Lepaskan!" Gadis itu masih mencoba memberontak, sang gadis terengah-engah karena ketakutan. Lama kelamaan di langit-langit muncul lingkaran mantra, dan sebuah tangan besar muncul dari langit-langit.

"TERIMALAH PERSEMBAHAN KAMI!!! WAHAI TUAN!!!" Tangan itu perlahan turun dan mengambil si gadis,

"Tidak Jangan!!! Aku tidak mau!!!!! Tolong!!!! Aaarrggghhhhh.....!!!" Teriak sang gadis.

"Terimalah Persembahan Kamii!!!! Hahahahahahaha....." Tawa jahat sang topeng burung hantu.

------

SMA Candrakirana adalah SMA yang terkenal didaerah X yah terkenal karena siswa-siswi yang menjadi lulusan terbaik didaerah X. Lulusan SMA ini kebanyakan diterima di Universitas Negeri dan bahkan ada juga yang keluar negeri tidaklah aneh jika menjadi SMA yang terkenal dan populer.

Salah satu siswa bernama Satria Ardiansyah biasa dipanggil Satria yang baru saja naik ke kelas 3, memiliki tubuh biasa saja seperti anak SMA pada umumnya, kurus dan tinggi 170 cm, rambutnya sedikit bergelombang. Kemarin hari sabtu baru saja diadakan acara pelepasan dan perpisahan untuk kelas 3, Satria ikut serta sebagai panitia karena dia tergabung dalam OSIS walaupun dia ikut OSIS gara-gara teman dekatnya, si Raka yang terpilih menjadi Ketua OSIS, dia sampai memohon-mohon agar Satria ikut OSIS.

Raka adalah teman dekat Satria sejak SMP, mereka sangat dekat sampai-sampai dikira homo oleh yang lain. Raka memilki tubuh yang agak berisi dan tinggi 175 cm, lebih tinggi dari Satria karena Raka dulunya pemain basket serta rambutnya lurus. Mereka tinggal tidak jauh dari SMA Candrakirana, itu juga menjadi salah satu alasan kenapa mereka dulu mendaftar di SMA itu.

Rumah Satria dan Raka hanya beda RW saja, sekarang karena masih hari libur Satria dan Raka berencana memancing dipinggir danau dekat desa mereka. Danaunya lumayan besar dan ada sisa sedikit tanah di pinggirnya jadi bisa buat duduk sambil menunggu ikannya terpancing, dipinggiran danau ditumbuhi rumput yang lumayan tinggi. Konon didanau ini ada suatu insiden yang pernah terjadi pada waktu lampau. Satria dan Raka tak menggubris akan hal itu, karena biasanya banyak sekali warga desa yang memancing ada pula yang dari desa sebelah. Sesampainya mereka disana, tak melihat orang selain mereka berdua, kemudian mereka mencari spot yang menurut mereka cocok untuk mendapatkan ikan banyak. Satria tidak sadar mendapati dirinya berada dispot yang jauh.