31

862 36 0
                                    

kita sudah terlalu banyak minum
luke sudah mabuk tidak terkendali sedari tadi menciumi pipi ku

aku dan calum membawanya keluar dan ia tergeletak di jalan

"for fuck sake,luke!"ucap calum kesal

luke sangat lah berat
ia tinggi dan mempunyai dada yg lebar
dan cukup bidang
membuat kami susah membopong nya

mobil jauh ada di parkiran

calum mengeluarkan rokoknya dan menyalakannya

"can i have one?"tanya ku padanya dan ia langsung mengeluarkan bungkusan marlboro hijau nya

aku sempat diam dan mengambilnya
calum menyalakan koreknya dan aku menghampirinya untuk menyalakan rokok ku

"i thought you dont smoke"ucap calum dan ia kembali menyesap rokoknya

"why not?my life is so fucked up,i felt like the blood in my veins is made up of mistake"ucap ku dan calum menggelengkan kepalanya dan ia menyesap rokoknya sambil melihat ke langit

"i thought you smoke the red one"ucap ku lagi sambil menyesap marlboro menthol ini

"nope,i used to smoke to that but then i felt like menthol is more good for me"ucap nya lagi sambil melihat luke yang teler dan mendepar di jalan

"so what are we going to do about it?"tanya calum sambil mengarahkan rokoknya ke arah luke

"well lets just take him to your place,arzaylea is not home,right?"tanya ku dan ia mengangguk

kami pun menyelesaikan apa yang sudah di hisap berkali kali

dan kami berakhir membopong luke yang sudah tak terkendali

dan luke kami geletakan di backseat

"he's so messed up"ucap ku kepada calum

"he's a poor boy,arzaylea selingkuh tapi ia belum tau itu aku memergoki nya saat itu di vegas"mendengar ucapan calum aku benar benar kaget

"she said she got some bussiness,i bet she didnt do the bussiness thing she is seeing someone else"ucap ku dan calum langsung melotot

"shit that bitch needs a lessons"ucap ku lagi dan calum langsung menyalakan mesin mobilnya

"CALM DOWN!mungkin itu hanya one night stands saja"bela calum dan aku langsung bingung dengan kelakuan calum yang satu ini tapi aku tidak menghiraukannya

"lo...liii...ta"gumam luke yang benar benar mabuk

"looolliittaaa"gumam luke kali ini dengan nada musik tidak jelas

"ia gila jika mabuk"ucap ku cekikikan dan calum tetap fokus kepada jalan

aku dan calum juga minum tapi luke saja yang tidak bisa di kontrol ke bodohannya

CEO ini terlalu kaya

"2 days left and youre leaving to new york"ucap calum

"yep and im so ready for that" jawab ku

"ready for what?"tanya calum

"to find a new lover" ucap ku dan calum langsung terdiam

luke yang teler benar benar teler itu tertidur

dan setelah sampai di rumah calum ,aku dan calum menaruhnya di kamar calum dan aku langsung pergi ke kamar ku

next morning

aku terbangun dengan tangan yang memeluk ku erat
aku berusaha membalikan badan ku tapi tangannya berat sekali
ini sudah jelas tangan luke

bersih tidak ada tattoo seperti tangan calum

aku pun berhasil membalikan badan ku dan aku juga bingung kenapa ada luke disini

"luke wake up"ucap ku sambil menepuk nepuk pipinya

"wake up,luke"ucap ku lagi dan ia membuka matanya

"what are you doing sleeping in my room?"tanya ku lagi karna aku benar benar kebingungan

"i dont know.."ucap luke dan ia sekarang mulai bangun dan duduk di tepi kasur sambil sesekali mengacak acak rambutnya

"great you guys are awake"ucap calum dari ambang pintu menganggetkan ku

"bagaimana luke ada disini?"

"luke menggila ia memeluk ku dan akhirnya aku membawa nya susah payah kesini"luke pun tak kuasa menahan tawanya begitu pun aku

"sorry cal"ucapnya sambil tertawa

"fuck you luke"jawab calum sambil tertawa juga

akhirnya kami bertiga memutuskan untuk pergi kebawah

dan sadly enough

arzaylea menjeput luke pulang.

sagey // luke hemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang