58 (2)

397 25 6
                                    

LUKE'S POV

sudah hampir jam 3 sore disini
sedari tadi aku tidak kemana mana
tidak ada tempat lain lagi pula aku sangat puas
memperhatikannya bekerja

sesekali aku mengecheck saham ku

yang kusimpulkan dalam menunggunya selama bekerja ialah ia seseorang yang ramah dan sabar

tidak usah ditanya sebenarnya itu sudah menjadi ciri khas dalam dirinya

dan sekarang melihatnya lebih dewasa lagi
membuatku merasa lengkap
seakan akan keluarga ku kembali terbentuk
keluarga kecil ku tentunya

dan aku sangat tidak sabar bertemu dengan sage

rosie tiba tiba menghampiri ku
dengan penampilan sudah melepas apronnya dan membawa bunga yang kuberikan padanya tadi siang
berarti ia sudah selesai bekerja hari ini

"aku sudah selesai" ucapnya dengan polos dan aku langsung beranjak berdiri dari kursi ku

"where do you wanna go?"tanya ku dengan mengharapkan balasan ajakan untuk pulang kerumahnya saja lantaran aku benar benar ingin melihat anak ku sekarang

"actually i had to get sage" ucap rosie sambil terus berjalan dan aku tetap menjaga senyum ku

"so what kind of bussiness exactly that you're taking here? seems like there's no big building here rata rata di london biasanya" ucap rosie dengan rasa penasarannya

"well its not stocks or anything basically just 1 meeting in a time" bohong ku dengan santai karna sejujurnya aku tidak mempunyai meeting apapun disini

"oh so basically you're going away out of country just had 1 meeting in a time? gosh luke itu sangat sangat menghabiskan uang you know technology is everywhere kau bahkan bisa saja skype" jawabnya dengan pikirannya yang juga berjalan sejujurnya itu alasan terbodoh yang pernah kubuat mengingat rosie sangat handal dalam menjawab dan kritis

dan mengingat aku bodoh sekali berbohong tidak
masuk akal

"well but its actually worth it.. having one meeting but turns out i actually met you and now im meeting sage too" jawab ku sambil melihat lurus ke jalan

kami berdua jalan berdampingan
hanya saja tidak bergandeng tangan tentunya
what did you expect from this?

melihatnya menerima mu saja sudah sangat bagus

"classic luke" jawabnya lagi sambil tertawa kecil dan aku hanya bisa tersenyum melihatny tertawa kecil

andai dia tahu betapa sulitnya aku untuk bertahan hidup tanpanya disisiku selama setahun belakangan

aku akui aku memang sangat egois untuk tidak melepas sierra tetapi rasanya selalu ingin bersama rosie setiap saat

aku benar benar merindukannya

mentally physically

kemudian kami berhenti di satu building yang tidak terlalu bagus kondisinya

tetapi bisa dipastikan ini sangat beda jauh dengan apartement di new york

"so you live here now?" tanya ku dan ia menganggukan kepalanya

ia mengeluarkan kuncinya

"yes i do" jawabnya sambil membuka kunci pintu apartementnya

ini seperti rumah yang memiliki tiga lantai

tetapi di kanan kirinya masih terdapat ruangan ruangan lagi

oh kutebak apartementnya ialah model studio

oh bahkan kita harus naik tangga untuk sampai di ruangannya

sagey // luke hemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang