TIN TIN
"it must be zayn" teriak ku sambil mengaca
"outfit ku sudah bagus" ucap ku sambil tersenyum di depan kaca
aku pun langsung mengambil sling bag ku
menuruni anak tangga
dibawah ku dapati luke sedang menonton tv dengan serius,sepertinya berita.
"luke aku pergi dulu ya"ucap ku luke pun menoleh ke arah ku
"hati hati di jalan"ucap nya dengan muka di tekukaku pun keluar dari rumah dan langsung lari ke mobil zayn
"lama sekali" ucap zayn dan ia pun tersenyum menandakan ia hanya bercanda
"jadi kita mau nonton apa zayn malam ini?"
"love simon"
"SERIOUSLY?!???YES THX Z"
"anytime rosie" ucap zayn sambil tersenyum dengan gaya khasnya
hari ini zayn santai tapi cool
kami pun langsung bergegas menuju cinema
LUKE'S POV
apa dia lupa 2 hari lagi ulang tahun ku?
apa dia tidak ingin memberikan ku hadiah?
apa bagi dia aku tidak spesial?
apa ini salahku?semua pikiran itu ngiang ngiang di kepala ku
aku benar benar capek akan hubungan ku dengan lolita
salah ku ialah aku memacari arzaylea padahal ia hanya pelampiasan saja
aku benar benar mencintai lolita,
Jelas.tetapi aku men treat nya seakan akan aku yang menjadikan ia pelampiasan ku
padahal mah tidak.
aku pun menunggu nya pulang sambil berbaring di sofa.
sudah melewati curfew.
batin ku berkata
TING TONG
"babe,what are you doing here?"ucap ku kaget saat melihat arzaylea di depan pintu ku
"nothing im just,missing you"ucapnya dan langsung memelukku
dengan secepat kilat mobil zayn lewat dan lolita turun dari mobil tersebut.
dari yang tadi nya raut wajah nya bahagia kembali lagi ke raut wajah sedihnya dan setelah itu ia ubah menjadi datar.
"kau melewati curfew"ucap ku saat dia melengos masuk kedalam
"ya maaf daddy"ucap nya dengan datar tak mau melihat ku
"anak muda,tidak sopan membelakangi lawan bicara saat sedang berbicara" ucap ku
ia pun langsung berbalik
matanya merah berair"kau baik baik saja lo?"tanya ku bingung
"aku baik baik saja dad,lebih baik urusi perempuan mu dulu ia kesepian"ucap nya dengan senyum dipaksa
ia pun langsung menaiki anak tanggadan benar benar menguncikan dirinya
"babeeeee"teriak arzaylea
"sepertinya lebih baik kau pulang,im not in the mood for sex"ucap ku dengan santai
arzaylea hanya diam
"baiklah aku antar" ucap ku sambil menghembuskan nafas ku
aku pun bergegas menaiki anak tangga dan mengetuk pintu kamar lolita
"lolita,aku keluar sebentar pintu ku kunci dari luar"
"YA" teriaknya dari dalam kamar
aku pun mengambil kunci di bufet dan langsung bergegas pergi
di perjalanan arzaylea berusaha menggoda ku tapi aku benar benar serius aku tak ingin sex aku ingin wanita ku baik baik saja aku ingin lekas pulang.
aku ingin memeluknya
aku ingin menyayanginya
aku ingin menciuminya
aku ingin ia jatuh pada ku
aku ingin ia seutuhnya
aku ingin memilikinya
aku ingin menyatakan seberapa cinta ku padanya
aku ingin segalanya hanya untuk lolita"zay aku ingin break dulu,tiba tiba aku banyak urusan"ucap ku dengan datar
"jika kau membutuhkan ku hubungi aku aku pun juga akan menghubungi mu jika ku butuh"ucap ku lagi
"iya aku mengerti babe,baiklah"ucap arzay
"tapi saat ulang tahun mu nanti aku ingin memberikan mu kado"tegas arzay
"iya zay aku akan mengajak mu dinner ya saat aku ultah nanti"
"kita seperti tidak break"
"yaudah biasa aja"
"yaudah luke bye"
"bye"
aku pun langsung menurunkannya di depan rumahnya
aku langsung mutar balik
dan menancap gas sekencang mungkin
lolita wait for me,
im coming home.
KAMU SEDANG MEMBACA
sagey // luke hemmings
Fiksi Penggemar(WRITTEN IN BAHASA) "Cross My Heart Hope To Die" Inspired by : Lolita (1997) Lolita (1962) WARNING: AGE GAP,DADDY KINK,ABUSIVE AND TOXIC RELATIONSHIPS. PLEASE BE A WISE READERS (16+)