12

1.6K 46 0
                                    

TIN TIN

"it must be zayn" teriak ku sambil mengaca

"outfit ku sudah bagus" ucap ku sambil tersenyum di depan kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"outfit ku sudah bagus" ucap ku sambil tersenyum di depan kaca

aku pun langsung mengambil sling bag ku

menuruni anak tangga

dibawah ku dapati luke sedang menonton tv dengan serius,sepertinya berita.

"luke aku pergi dulu ya"ucap ku luke pun menoleh ke arah ku
"hati hati di jalan"ucap nya dengan muka di tekuk

aku pun keluar dari rumah dan langsung lari ke mobil zayn

"lama sekali" ucap zayn dan ia pun tersenyum menandakan ia hanya bercanda

"jadi kita mau nonton apa zayn malam ini?"

"love simon"

"SERIOUSLY?!???YES THX Z"

"anytime rosie" ucap zayn sambil tersenyum dengan gaya khasnya

hari ini zayn santai tapi cool

kami pun langsung bergegas menuju cinema

LUKE'S POV

apa dia lupa 2 hari lagi ulang tahun ku?
apa dia tidak ingin memberikan ku hadiah?
apa bagi dia aku tidak spesial?
apa ini salahku?

semua pikiran itu ngiang ngiang di kepala ku

aku benar benar capek akan hubungan ku dengan lolita

salah ku ialah aku memacari arzaylea padahal ia hanya pelampiasan saja

aku benar benar mencintai lolita,
Jelas.

tetapi aku men treat nya seakan akan aku yang menjadikan ia pelampiasan ku

padahal mah tidak.

aku pun menunggu nya pulang sambil berbaring di sofa.

sudah melewati curfew.

batin ku berkata

TING TONG

"babe,what are you doing here?"ucap ku kaget saat melihat arzaylea di depan pintu ku

"nothing im just,missing you"ucapnya dan langsung memelukku

dengan secepat kilat mobil zayn lewat dan lolita turun dari mobil tersebut.

dari yang tadi nya raut wajah nya bahagia kembali lagi ke raut wajah sedihnya dan setelah itu ia ubah menjadi datar.

"kau melewati curfew"ucap ku saat dia melengos masuk kedalam

"ya maaf daddy"ucap nya dengan datar tak mau melihat ku

"anak muda,tidak sopan membelakangi lawan bicara saat sedang berbicara" ucap ku

ia pun langsung berbalik
matanya merah berair

"kau baik baik saja lo?"tanya ku bingung
"aku baik baik saja dad,lebih baik urusi perempuan mu dulu ia kesepian"ucap nya dengan senyum dipaksa
ia pun langsung menaiki anak tangga

dan benar benar menguncikan dirinya

"babeeeee"teriak arzaylea

"sepertinya lebih baik kau pulang,im not in the mood for sex"ucap ku dengan santai

arzaylea hanya diam

"baiklah aku antar" ucap ku sambil menghembuskan nafas ku

aku pun bergegas menaiki anak tangga dan mengetuk pintu kamar lolita

"lolita,aku keluar sebentar pintu ku kunci dari luar"

"YA" teriaknya dari dalam kamar

aku pun mengambil kunci di bufet dan langsung bergegas pergi

di perjalanan arzaylea berusaha menggoda ku tapi aku benar benar serius aku tak ingin sex aku ingin wanita ku baik baik saja aku ingin lekas pulang.

aku ingin memeluknya
aku ingin menyayanginya
aku ingin menciuminya
aku ingin ia jatuh pada ku
aku ingin ia seutuhnya
aku ingin memilikinya
aku ingin menyatakan seberapa cinta ku padanya
aku ingin segalanya hanya untuk lolita

"zay aku ingin break dulu,tiba tiba aku banyak urusan"ucap ku dengan datar

"jika kau membutuhkan ku hubungi aku aku pun juga akan menghubungi mu jika ku butuh"ucap ku lagi

"iya aku mengerti babe,baiklah"ucap arzay

"tapi saat ulang tahun mu nanti aku ingin memberikan mu kado"tegas arzay

"iya zay aku akan mengajak mu dinner ya saat aku ultah nanti"

"kita seperti tidak break"

"yaudah biasa aja"

"yaudah luke bye"

"bye"

aku pun langsung menurunkannya di depan rumahnya

aku langsung mutar balik

dan menancap gas sekencang mungkin

lolita wait for me,
im coming home.

sagey // luke hemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang