51

959 43 5
                                    

aku terbangun dengan luke yang sedang memperhatikan ku sedari tadi

"you had a good sleep?" tanya nya dengan senyum nya yang lebar serta ia sudah berpakaian

dan aku tersenyum seketika menyadari aku masih memakai handuk di kepala ku tetapi aku masih di selimuti karna aku masih naked

aku pun bangun sambil melingkarkan selimut ini
ia memperhatikan ku serta menertawaiku karna aku berusaha untuk beranjak dari ranjang

"seluruh pakaian mu basah, aku sudah menaruhnya di laundry room" ucapnya santai sambil beranjak berdiri

menunjukannya dengan sweater hitam serta ia memakai shorts nike yang sebiasanya ia pakai untuk jogging
oh ya jangan tanyakan itu aku masih hafal betul detailnya

"where is liz? and my baby?" tanya ku benar benar bingung sekarang dan mengingat sage seharusnya meminum asi

"ah they went out , having a grandma- grandchild time" ucapan luke yang satu ini membuat ku mebelalakan mataku

tetap aku harus tetap biasa saja

"whatever" ucap ku dan ia tertawa mendengar jawaban ku

"can i have your clothes please? the oversized shirt maybe? im freezing" ucap ku dan ia langsung mengambilnya di lemari

"here take this" ia memberikan ku salah satu kaos band nya berlogo led zeppelin dan itu sangat panjang

itu bahkan se paha ku

"keep it dont return it" ucapnya lagi dan aku hanya bisa diam rasanya aku ingin mengganggui nya perkara sierra tapi itu akan membuat keadaan semakin kikuk mengingat kami baru saja berhubungan badan

"dimana sierra?"

"ia pergi ke LA, ia ingin menemui kerabat lamanya"

"oh okay"

"where is calum?" tanya nya membuat ku menaikan alis ku

"ia bilang ia banyak kerjaan" jawab ku dan ia menganggukan kepalanya

"dari mu" ucap ku lagi dan ia langsung mengalihkan pandangannya kepada ku

"did he really said that?"

"nope just kidding sir" ucap ku dan ia tertawa

aku pun memakai bajunya didepannya

buat apa menyuruhnya menutupi matanya

pun ia sudah mengetahui dari ujung kepala sampai ujung kaki ku

"by the way you're invited to celebrate christmas in sydney" ucap luke

"i dont have money to afford the tickets luke, i cant come"

"all of the accomodation were covered by me its a ticket for you, calum and the baby" ucap luke dengan entengnya

"kau bahkan membelikan tiket sebelum meminta persetujuan ku"

"memangnya dengan siapa kau merayakan natal disini? keluarga calum merakayannya di australia juga"

"yayay whatever what if i dont want to go to both of the family christmas party? bagaimana jika aku hanya ingin merayakan natal dengan keluarga kecil ku?" ucapan ku merubah raut muka luke menjadi bingung

"its okay if u want to celebrate christmas here i can cancel the ticket" ucap luke cepat dan itu membuat ku tersenyum

masih sempat sempatnya sisi ini keluar dari dirinya

"its okay i'll go" jawab ku dan ia menganggukan kepalanya dan tersenyum

too much smile i saw today on him

sagey // luke hemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang