40(1)

812 25 1
                                    

LOLITA'S POV

application kerja ku di terima
aku akan dikabarkan lagi minggu depan
semoga aku diterima

tidak membawa handphone ternyata mempersulit diri
memang kehidupan zaman sekarang butuh handphone bohong sekali kalau tidak miserable jika tidak ada handphone mu

masalah luke aku sudah tidak peduli
well im the bad guy here
aku suka marah tidak jelas
the mood is like unpredictable

aku pun pulang ke apartement dengan harapan luke sudah pergi ke hotelnya

aku pun segera memasuki lift
selama perjalanan ke apartement aku memikirkan apa yang harus ku pakai ke gala dinner nanti

i mean aku harus terlihat elegant right?
tidak mungkin aku memakai baju biasa saja

aku pun kepikiran cami top ku yang banyak bulunya itu

aku langsung mengeluarkan kunci apartement ku dan membuka pintunya

ternyata tidak di kunci
oh si luke masih ada disini

ia sedang memainkan ponselnya itu

ia melirik ku sekilas dan setelah itu ia kembali menscroll iphone nya

aku pun rolling eyes dan berjalan menuju kamar ku
tidak ada niatan untuk menanyakan beberapa pertanyaan

aneh sekali ia tidak pergi ke kantor?atau bukannya ia mempunyai janji akan tidur di hotel bersama arzaylea?

akhirnya aku pun keluar lagi untuk menanyakan semua itu
lagi pula kelakuan ku sangat tidak sopan

"luke kenapa kau masih disini?"tanya ku berusaha sesopan mungkin tapi sepertinya yang barusan ku ucap kasar..
"kau mengusir ku?"tanya nya kali ini melihat lurus ke arah jendela
"maaf maksud pertanyaan ku bukan begitu itu hanya terlontar dari mulut ku"ucap ku meminta maaf karna menurut ku aku sudah keterlaluan

terkadang aku sedih melihat luke ia selalu mengalah tapi terkadang terdapat sisi luke yang tidak bisa ditebak yang membuat ku merasa ia egois ia selalu memilih ku tetapi arzaylea selalu ia genggam juga

mau nya apa?

"come here"ucapnya sambil menepuk nepuk sofa yang ia sedang duduki ini

aku pun duduk di sebelah nya
ia langsung merangkul ku dan mengelus elus pundak ku

"im sorry i was way too harsh this morning"ucapannya membuat ku sedih
tidak tau mengapa aku sangat tersentuh padahal itu sebuah perkataan biasa

"yeah well,harusnya aku yang minta maaf karna selalu kurang ajar"ucap ku berkaca kaca dan ia melihat ku cekikikan

"why are you crying baby?"tanya nya lagi ia masih cengengesan sambil membuat muka cemberut meledeknya itu

"because i felt like i always get mad at you while youre not even doing anything"ucapan ku membuat ia tertawa dan mengelus elus pundak ku dan ia memeluk ku

"everything's gonna be alright, look even you hate me i guarantee you one hundred percent i still look up to you and love you more"astaga luke ucapan yang satu ini membuat ku semakin merasa bersalah

"i love you luke im so sorry"ucap ku di dalam pelukannya

"i love you more"ucapnya dan ia mengecup puncak kepala ku

konyol sekali keributan di pagi hari tadi

semua nya terjadi karna ke egoisan masing masing insan

"what time is it?" tanya ku
"its 3 pm"ucapnya
"kau tidak pergi ke hotel?kenapa kau tidak ke kantor?"
"well first of all aku hanya ingin disini bersama mu makanya aku menunggu mu sampai pulang,oh iya aku akan ke hotel nanti jam 4 dan hari ini tidak ada kerjaan yang berat by the way nanti kau di jemput calum jam 8"jawabnya panjang sekali

sagey // luke hemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang