The Truth Untold - YoonMin ✔

2 . 9 JIMINIE

○● The Truth Untold ●○

Jika ada hari tersial di dunia bagi Min Yoongi, hari itu adalah sekarang. Ia harus repot-repot menepikan mobilnya hanya untuk melamun dan memandangi Jimin lemat-lemat seperti ingin menerkam namun dengan pandangan kosong seperti seseorang yang buta. Sementara kedua orang di bangku belakang sudah gaduh meminta penjelasan tentang apa yang sudah Yoongi lakukan karena menghentikan mobil tanpa aba-aba. Buat jantungan.

Hingga akhirnya tanpa penjelasan dan memikirkan apapun, Yoongi langsung melajukan lagi mobilnya menuju dorm.

Jungkook dan Taehyung sudah terlebih dulu turun dari mobil menyisakan Jimin dan Yoongi yang masih berada di dalam mobil mewah berwarna hitam itu hanya berdua dalam keheningan. Namun sesaat setelah Yoongi ingin membuka mulut untuk berbicara pada Jimin, pria yang lebih pendek satu senti darinya itu terlebih dulu menerima panggilan dari ponselnya dan membuka pintu untuk keluar dari mobil dengan sangat tiba-tiba. Bahkan tak sempat menoleh ke arah Yoongi hanya sekedar untuk pamit jika dia ingin pergi lebih dulu.

Yoongi mengernyit dan menghela nafas kasar kemudian. pikirannya semakin runyam dan kepercayaan dirinya untuk merebut kembali hati mantan kekasihnya itu semakin berkurang saja tiap harinya. Dan lagi-lagi Yoongi juga harus rela kehilangan momen yang seharusnya bisa ia gunakan untuk menjelaskan semuanya sebelum Jimin tahu hal sensitif itu dari orang lain dan dan Yoongi akan selamanya hidup dalam penuh rasa bersalah.

Sepersekian detik memperhatikan pria manis itu, dugaan Yoongi yang mengira Jimin langsung masuk kedalam dorm nyatanya salah. Jimin hanya berjalan beberapa langkah dari mobil yang di naikinya dan menempatkan diri berhadapan dengan pilar penyangga yang cukup besar hanya untuk memisahkan diri dari keberadaan Yoongi. Namun mata sipit Yoongi masih bisa menangkap pergerakan tubuh JImin yang sedang bertelepon ria dengan seseorang di sebrang sana yang Yoongi sendiri juga tak mengetahui pastinya siapa. Namun saat pundak Jimin mulai naik turun dan bergetar, barulah Yoongi sadar ada yang tak beres dengan pria itu. Jimin sesekali begerak gusar sambil mengusap wajah dan rambutnya dengan raut yang tak bisa Yoongi tebak. Terlihat samar, namun jika di perhatikan baik-baik, isakan itu terlihat jelas. Bahkan tanpa mendengarkan suaranya. Yoongi tahu Jimin sedang menangis.

"Ada apa denganmu, Jim?"

○● The Truth Untold ●○

"PD Nim sudah bersiap-siap untuk datang ke mari." Ucap Namjoon menjelaskan kepada teman-temannya yang sudah berkumpul di ruang TV setelah dirinya mematikan sambungan telepon dari ponsel yang ia letakkan di atas meja kaca kemudian. Semuanya sudah menunggu dan bersiap-siap, termasuk Hoseok sekalipun, walaupun ia duduk agak menyendiri di ujung dengan wajah malasnya.

Saat Namjoon hendak duduk di tempatnya semula, ia merasa ada yang ganjal dengan teman-temannya. Seperti ada yang kurang dari jumlah orang di sana, sehingga Namjoon jadi menghitung satu-persatu temannya kembali dengan bibir berucap tanpa mengeluarkan suara. Mata tajamnya mengabsen setiap wajah yang ada di sekitarnya. Dan benar saja, saat hitungnya hanya berhenti di angka enam, Namjoon terkejut, ternyata ada seseorang yang tak bergabung bersama dengan mereka. "Kemana Jimin?"

Semuanya langsung memandang kesegala arah untuk mencari keberadaan Jimin, pria mungil itu tak terlihat di sekitaran mereka sedikitpun. Membuat semua orang jadi menatap Namjoon kemudian sambil mengedikkan bahu atau hanya diam dengan raut yang entah mereka sendiri tak bisa mengartikan.

Kecuali Yoongi yang sedari tadi terus bertanya-tanya dalam hati dan akhirnya merasa lega mendengar penuturan dari Namjoon yang menyadari ketidak beradaan pria manisnya. Salahkan Yoongi yang sangat pengecut hanya untuk menanyakan dimana orang yang sedari tadi sedang ia pikirkan. Dan ketika ada orang lain yang menyadari hal itu selain dirinya, Yoongi langsung berlaga seperti dirinya juga baru mengetahui hal itu.