2 . 3 HE IS AN EVIL

8.4K 604 237
                                    

Kalo kalian lupa cerita sebelumnya, baca dikit2 ya biar nyambung.

Wkwkwk

○● The Truth Untold ●○

"Astaga! Namjoon! Masakanku gosong!"

Namjoon langsung panik berlari ke sana - ke mari ingin membantu kekasihnya namun bingung mau membantu yang bagaimana.

Jungkook yang masih terlena dengan bantuan Taehyung tetap duduk di kursinya tanpa peduli dengan apa yang Jin dan Namjoon masalahkan. Jungkook menuli.

Klik!

"Astaga, tinggal mematikan kompor saja aku sampai bingung. Ini semua gara-gara kau, Namjoonie!" Seokjin yang merasa lega karena wajan merah mudanya terselamatkan, langsung menyalahkan kekasihnya tanpa alasan.

Padahal dirinya sendiri yang lupa mematikan kompor akibat terlalu asik melihat Taehyung mengobati jari Jungkook dengan sangat teliti.

"Kenapa kau menyalahkan aku, hyung? Padahal aku tak menyentuh apapun."

Jin menghembuskan nafasnya kasar. Bagaimana bisa ia memarahi Namjoon yang tak bersalah? Ah, begitu malang nasibnya. Namun setidaknya Seokjin lega meskipun nasi goreng kimchi buatannya sedikit gosong, yang terpenting Taehyung dan Jungkook sudah memiliki tanda-tanda yang kuat untuk segera kembali berbaikan.

Berawal dari berteman mungkin.

Mengobati jari yang terluka, siapa tahu bisa sedikit mengobati hati yang pernah terluka juga.

"Sudah, lebih baik sekarang kau susul Taehyung agar dia bisa cepat mengerti." Jin mendorong Namjoon yang masih kesal itu karena dirinya yang selalu di salahkan. Namun apa boleh buat, Namjoon terlanjur mencintai laki-laki cantik di depannya itu. Tanpa paksaan pun Namjoon segera beranjak.

Seokjin yang tersenyum memandang kekasihnya menjauh langsung meletakkan nasi gorengnya ke atas wadah yang lumayan besar dan menatanya di meja makan tempat Jungkook duduk berdiam diri.
"Jungkook! Sampai kapan kau akan tersenyum seperti itu?"

Si kelinci manis yang gelagapan langsung melihat Jin dengan terkikik.

Di sisi lain.

Namjoon pergi menuju kamarnya menyusul sang pahlawan kemalaman Jungkook.

Ia membuka pintu dan mendapati Taehyung yang tengah berbaring dengan kedua tangan sebagai bantalan dan menatap langit-langit sambil terus tersenyum kotak yang terlihat bodoh. Bahkan pria Kim yang lebih muda darinya itu tak menyadari kedatangannya.

"Jadi, tolong jelaskan padaku, Kim Taehyung! Apa yang membuatmu seperti orang gila begini?"

Namjoon tersenyum.

Taehyung yang menyadari kepala Namjoon menyembul dari balik pintu langsung bangun dan duduk bersandar pada bahu tempat tidur. Wajahnya agak terkejut dan matanya meliar mencari sebuah alasan yang tepat sampai akhirnya Namjoon masuk dan duduk di ranjangnya sendiri menghadap Taehyung.

"Em..."

Taehyung mengemut bibir atasnya sambil berpikir

Sedang Namjoon menaik-turunkan alisnya tak sabar. "Jadi, apa alasannya?"

Taehyung masih bingung. Matanya mengerjap beberapa kali. Pasalnya ia tersenyum karena mengingat betapa manjanya Jungkook pada dirinya tadi. Jika Namjoon sampai tahu Taehyung memikirkan Jungkook, Taehyung akan sangat malu. Karena tadi ia hanya berpura-pura tak peduli, padahal sebenarnya hatinya menghangat mendapati Jungkook yang seperti itu kepadanya.

The Truth Untold - YoonMin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang