Chapter 15 : Happen III

3.3K 279 29
                                    


Harap dibaca dengan teliti kakak, karena ini endchap buat plesbekan.




































































"Chimin hyung!"

Suara teriakan dari arah belakang membuat Park Jimin menoleh, ditemukannya seorang pria bergigi kelinci tengah berlari kearahnya, Park Jimin tersenyum.

"Ada apa Kookie?" Tanyanya.

Pria berotot itu hanya membalas dengan senyum malu.

"Kau kenal Kim Taehyung bukan?"

Jimin mengangguk.

"Bantu aku untuk mendekatinya hyung!"

Lelaki bersurai hitam tersebut mengernyitkan dahinya bingung, kepalanya berputar kearah kanan disertai bibir yang mengerucut lucu.

"Untuk apa?"

Lelaki bersurai hitam lainnya mendengus kesal.

"Dasar Chimin hyung bodoh, tentu saja untuk mendapatkan perhatiannya!"

"Yak! Aku tidak bodoh, dasar kelinci bongsor tidak tau malu!"

Keduanya sama-sama terdiam, hingga lelaki kelahiran oktober itu membolakan matanya terkejut.

"Kau menyukai Taehyungie ya?" Tanyanya tiba-tiba.

Jungkook menunduk malu, kedua tangannya meremat ujung kaosnya gugup.

"Woah, sejak kapan kau menyukainya eoh? Kenapa tidak bilang padaku hah? Dasar adik tidak tau diri! Seharusnya kau memberitahuku dulu!"

Jimin mencubit perut Jungkook pelan, membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Aku malu tau!"

Tanpa berpikir panjang lagi, Jimin menarik lengan Jungkook menuju kelasnya, tanpa menghiraukan teriakan protes dari adik nya itu.

Jimin masuk kedalam kelasnya sambil tersenyum senang, kedua matanya terarah pada sosok pria jakung yang sibuk bermain game dengan ponselnya.

Jimin kembali menarik lengan Jungkook mendekat, sementara yang ditarik hanya menunduk menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah seperti kepiting rebus, panas.

"Taehyungie!"

Yang dipanggil melonjak kaget kala mendapati teman sebangkunya memukul mejanya dengan kedua tangan gemuk miliknya, lelaki itu mengelus dadanya disertai hembusan nafas yang tidak teratur.

"Kau mengagetkanku Jimin."

Jimin tersenyum lebar.

"Kenalkan, ini Jeon Jungkook!"

Jimin menarik tangan Jungkook tepat dihadapan Taehyung, tanpa menghiraukan tatapan bingung dari sahabatnya itu.

"Apa ini?" Taehyung mengernyit.

"Perkenalan." Balasnya sembari mengambil sebelah tangan Taehyung agar bisa membalas jabatan dari lelaki berotot disampingnya.

"E-eoh, Annyeong Taehyung-hyung." Ujar Jungkook, kepalanya masih betah menunduk dengan tangannya yang sudah berkeringat banyak.

"Annyeong Jungkook-ah, ada apa?"

Pria bermarga Jeon itu menggeleng lemah, dengan segera ia melepaskan genggaman tangannya dari lelaki berkulit tan dihadapannya.

"A--ku harus pergi! Dah Chimin hyung, Tae-hyung!"

Jungkook segera berlari kencang keluar dari kelas sahabatnya, tak sengaja ia mendengar tawa kecil dari Park Jimin, rasanya ia ingin menyentil mulut sahabatnya itu dengan kedua jarinya yang besar.

Suddenly - yoonmin ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang