Extra Part - Kesha

1.6K 54 44
                                    

Playlist:
Tabu - Brisia Jodie
Sometimes - Yoo Sung Eun (ost The K2)
Hello, goodbye - Hyorin (ost My Love From The Stars)
Seandainya - Brisia Jodie
Masih Berharap - Isyana Sarasvati (ost Ayat-ayat Cinta 2)
Thinking Of You - Katy Perry
Mimpi besarku - Rini
Heartbreak girl - 5SOS
Like Me Better - Lauv
Bawalah Cintaku, Jauh, Yang Kutahu Cinta Itu Indah - Afgan
Bukan Di Kekang Malam, Aku Bukan Untukmu, Hati Yang Kau Sakiti - Rossa

Pilih salah satu atau nggak pakai lagu yang buat mood kalian sedih aja oke!

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾



Kesha's side...

3 tahun yang lalu, dia memutuskan untuk pergi.

Seseorang di hidup gue pergi.

Benar-benar pergi.

Meninggalkan banyak luka, banyak kenangan yang 'manis', serta membawa setengah dari perasaan cinta yang gue berikan untuknya.

Semuanya tentu saja sangat berbeda.

Sedikit hampa, ya, hanya sedikit kok.

Selain dijauhkan oleh jarak, tentu saja dibedakan dengan waktu. Jika disini jam menunjukkan masih pukul 10 malam, tetapi disana sudah berganti hari.

Dan ya..

Setelah tiga tahun masa-masa paling berat berlalu, seseorang itu kembali.

Ya, dan selalu saja datang bersama luka, ternyata.

Tetapi kali ini berbeda,

Ini semua masih tentang bagaimana perasaan serta kenangan tentang dirinya yang sampai detik ini masih gue simpan dalam-dalam di setiap sudut hati.

Karena, seseorang itu memiliki hati gue sepenuhnya.

Jika seandainya masih tersisa kesempatan yang lain? Masih bisakah diberikan untuknya sisa-sisanya? Atau, cerita ini sampai disini saja?




🌸🌻




Waktu sangat terasa cepat berlalu, sudah dua tahun sejak perginya dia dari hidup gue. Lihat? Dua tahun ternyata masih belum ada yang berubah. Tentang perasaan untuk dia yang masih sama, meskipun sudah dibuat patah berkali-kali, dan dengan sisa-sisa patahan itu, gue masih mampu untuk bertahan sampai detik ini.

Antara miris dan bodoh.

Apa kalian masih ingat tentang janji gue untuk melupakan seseorang itu? Ya, sebenarnya gue sudah berusaha untuk itu, kok. Meskipun sulit, dan bukan ingin nggak mau atau nggak bisa. Masih berusaha, intinya.

Nggak bisa munafik dan menampik juga sih, kalau memang di hati gue yang terdalam, masih terselip namanya yang sampai saat ini masih bisa membuat jantung gue berdebar dan memberikan rasa senang setiap kali memikirkan semua hal tentangnya.

Lucu, ya. Pun gue sendiri juga nggak tahu harus bersikap seperti apa dengan ini semua terutama dengan diri gue sendiri, perasaan gue, dan tentunya jalan pikiran gue yang selalu dan selalu menyebut namanya di setiap doa yang selalu gue panjatkan setiap malamnya.

Tapi, selama diri gue sendiri masih bisa merasakan bahagia itu sampai sekarang, kenapa harus mempermasalahkan hal yang bisa membuat gue pusing sendiri? Konyol.

Drtt..
Drtt..

Gue melirik sekilas, ada pesan masuk dari laki-laki itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ciao AdiósTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang