Merasa bersalah

14 0 0
                                    

"Eh lintang jeje gue mana" Tanya devon yg berpapasan dengan lintang yg menyusul jeje ke kelas lintang.

"Tuh Pura pura pingsan noh Jeje lo" Jawab lintang ketus dan berlalu.

Devon pun langsung berlari kecil dan memasuki kelas lintang,ia melihat beberapa siswa siswi mengerumuni seseorang yg devon tebak itu jeje,devon pun langsung menerobos dan benar jeje sedang tergeletak di lantai.

"JE" Panggil devon sembari menepuk pelan pipi jeje.

"JEJE KENAPAAAAAA!" Tanya devon Dengan intonasi tinggi penuh kekhawatiran.

"Gue gatau!Mungkin jeje sakit!terus dia pingsan" Jawab salah satu siswi.

"Iya gue juga denger tadi jeje bilang ke lintang dia sakit,tapi lintang malah gapercaya dan nganggep jeje boong" Jawab siswi lainnya.

Devon yg mendengar itupun langsung mengendong ala bridal style tubuh kecil jeje,ia sudah tau bahwa jeje sakit,tapi ia tidak berpikir jeje sampai pingsan seperti ini.

Devonpun langsung keluar dan berjalan dengan tergesa gesa menggendong jeje yg sedang pingsan,banyak pasang mata yg melihat devon yg sedang berjalan mengendong tubuh kecil jeje!tentu devon tidak pedulu dan terus mempercepat lankahnya.

Di sisi lain...

"Eh itu bukannya jeje" Ucap mita yg berjalan bersama lintang.

Lintang hannya diam memperhatikan devon yg sedang menggendong jeje.

Ia merasa bersalah,ternyata benar gadis itu pingsan!eoh ia sangat bodoh!tidak seharusnya ia berlebihan seperti tadi,bagaimana terjadi sesuatu buruk pada gadis itu nantinya?

"Lintang" Panggil mita membuyarkan lamunan lintang.

"Lo kenapa?" Tanya mita.

"Gak!gue takut jeje kenapa napa" Jawab lintang pelan.

"APA?GUE GA SALA DENGER?" Heboh mita.

Lintang hannya diam dengan wajah dinginnya itu,ia diam sejenak lalu pergi setelah melihat dua mahluk itu memasuku uks.

Sementara devon terus berjalan dengan sangat khawatir membawa jeje ke uks hingga ia sampai dan langsung masuk merebahkan tubuh jeje di ranjang uks.

"Jeje kenapaaaa?" Tanya Ibu guru penjaga uks khawatir sembari menghampiri jeje.

"Jeje pingsan" Jawab devon.

"sebentar" Ucap sang guru sembari memeriksa jeje.

"Jeje demam!jeje pingsan karna dia ga kuat!kalo jeje udah bangun kamu suru minum obat ini ya,Atau kalo jejenya masi sakit kamu minta surat ijin anterin jeje pulang ya devonn" Ucap sang guru.

"Iyaaa bu" Ucap devon paham membiarkan guru itu pergi.

"Jeje jeje!" Gumam devon sembari mengelus pucuk kepala jeje pelan yg sedang terbaring itu.

Namun gadis itu masih saja menutup matanya.Wajah gadis ini sangat pucat membuat devon semakin khawatir saja, di tambah lagi gadis ini belum sadarkan diri.

Devon hannya bisa menunggu dalam diam sampai gadis ini sadar.

"Eungh" Lenguh jeje Yg baru sadar setelah Tidak sadarkan diri setengah jam yg lalu.

"Jeje uda bangun?" Tanya devon.

Pertanyaan retorik bat-_-

"Hm jeje dimana?" Tanyanya balik.

"Di Uks!Tadi jeje pingsan" Jawab devon.

"Wat?terus pasti lintang yg bawa jeje ke sini,trus lintangnya manaa???" Ucap jeje sumringah seperti orang yg tidak sakit sama sekali-,

ELZEE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang