Jeje sudah siap untuk pergi ke sekolahnya dengan senyum yg mengembang di bibirnya,sungguh hari ini benar benar cerah batinnya.
Seperti biasa,ia akan mengantarkan pasta buatannya untuk lintang,ia berjalan dengan gembira dengan senyum yg merekah di bibirnya.
Seakan kemarin tidak terjadi apa apa,ia seakan lupa semuanya.Semua itu karena cinta,cinta yg membuat dirinya seperti ini.
"Lintang" Ucap jeje yg kini tengah berada di depan bangku lintang.
Mendengar suara gadis Yg memenuhi pikirannya kemarin, lintang seperti merasa kegirangan,namun ia sembunyikan dan besikap datar dan biasa biasa saja terhadap jeje yg berada di depannya sekarang.
Lintang mengangkat kepalanya yg menunduk sebab membaca buku untuk melihat gadis yg memanggilnya ini.
Lintang hannya menatap jeje dengan tatapan biasa biasa saja seperti biasanya."Nih pasta buat lintang!Jeje ke kelas byee" Ucap jeje sembari tersenyum dan mulai berbalik menuju pintu keluar.
Saat ia baru berbalik dan ingin melangkahkan kakinya,ia berhenti karena sebuah tangan yg menahannya membuatnya menoleh ke belakang.
"Lintang?" Ucap jeje bingung,sorot mata lintang sekarang benar benar membingungkan bagi jeje,tidak seperti biasanya lintang menatapnya seperti ini,bahkan sampai memegang tangannya.
"Tali sepatu lo" Jawabnya singkat lalu mengalihkan pandangannya,padahal jeje sangat suka tatapan seperti itu,ia sangat menyukainya.
"Oooo makasi ya mylintang" Ucap jeje sembari menyengir lalu berjongkok membenahi tali sepatunya.
Setelah selesai iapun langsung pergi setelah melemparkan senyuman centilnya itu.
Jeje berjalan ke kelasnya sembari tersenyam senyum mengingat lintang yg begitu memperhatikannya tadi.
Ah serasa ia ingin terbang jika seperti ini."WOY" Kaget devon dari belakang.
"BANGSAD" Kaget jeje lalu menjitak kelapa devon.
"Heheeee" Kekehnya.
"Haha hehe sedeng lo" Ucap jeje sebal.
"YEEEE TEMEN SENDIRI DI KATAIN!" Jawabnya nge gas.
"Bodoooo" Ucap jeje lalu mempercepat langkahnya memasuki kelas meninggalkan devon.
"Yak!!JEJEEEE JELEK" Teriaknya lalu berlari kecil menyusul jeje yg sudah memasuki kelas.
"Ish jeeeee lo" Ucap devon yg sudah berada di depan bangku mereka.
"APAANN" Nyolot jeje.
"Ih slow kalek" Ucap devon lalu menduduki bangkunya yg berada di samping jeje.
"Pon pelajaran apa sekarang?" Tanya jeje.
"Kimia" Jawab devon mengeluarkan bukunya dari dalam ransel.
"Ah fake" Kesal jeje,ya jeje memang tidak menyukai pelajaran yg satu ini.
"Pagi" Ucap seorang guru singkat yg baru saja tiba.
"Pagiii buuu" Jawab murid serempak.
"Guru baru?" Tanya jeje pada depon.
"Iya kali" Jawab devon.
"Ih"
"Kenapa?" Tanya devon.
"Gapapa si!ih aja pokoknya" Jawab jeje.
"Udahlah jangan sok belajar lo" Ucap jeje.
"Saelah Iya ya" Jawab devon.
"OKE ANAK ANAK IBU DI SINI MENGGANTIKAN GURU KIMIA KALIAN!SEKARANG KITA KE MATERI 4" Ucapnya singkat,padat,tegas.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELZEE.
Ficção Geral'Sudah kubilang!Aku bisa bukannn?kamu hannya butuh waktu dan aku hannya perlu menunggu'