Menyesal

9 1 0
                                    

Lintang memarkirkan motornya di tempat biasa,ia berjalan dengan sangat lemas,Sekarang ketakutan menghampirinya.

Kehilangan gadis itu.

Dari sorot mata gadis itu,ia melihat bahwa gadis itu benar benar lelah dan akan berhenti.

Dengan arti berhenti mencintainya.

Tidak,ia tidak mau.

Ia mencintai gadis itu.

Pikirannya buyar seketika kala suara yg sangat ia tidak suka terdengar di telinganya.

"LINTANG"

Lintang menoleh mendapati kedua orang tuanya dan kakaknya di ruang tamu yg sedang menatapnya.

Ia hannya diam menatap ketiganya malas,Lalu ia lihat mamanya beranjak berdiri berjalan mendekatinya.

Ketika sudah dekat mama nya langsung mencengkram wajahnya kuat.
"APA APA AN KAMU!KAMU BERKELAHI LAGI HAH!!?SIAPA YG NGAJARIN KAMU!KAMU UDA BODO MAU BANYAK GAYA!?KAMU PIKIR SEKOLAH ITU BUAT ANAK ANAK GOBLOK YG GA TAU DIRI KAYA KAMU!KAMU KIRA SEKOLAH ITU BUAT KAMU MAIN MAIN HAH!!!?"

"MAMA GA PERNAH PUNYA ANAK KAYA KAMUU!" Teriak mama lintang Sembari menghempaskan wajah anaknya kasar,sungguh orang tuanya ini sangat keras.

"EMANG!ANAK MAMA ITU CUMAN BRAYENNNN" Ucap lintang menatap brayen tajam.

PLAK
Satu pukulan mendarat di pipi mulusnya.
"SIAPA YG BUAT KAMU JADI ANAK PEMBANGKANG KAYA GINI HAH?!!!KALO KAMU UDA TAU KAMU BODO!GAUSAH MACEM MACEM MAU BANYAK GAYA!APA YG MAMA BISA BANGGAIN DARI KAMU!KAMU PINTER KAYA KAKA KAMU?ENGGAK LINTANG!KAMU BODOOOO" Teriak mama lintang.

"BERHENTI BANDINGIN LINTANG SAMA BRAYEN!LINTANG MUAK DENGER MAMA" Balas lintang berteriak sembari melempar hlmnya keras.

"LINTANG" Bentak papanya kini menghampiri lintang.

"APA PA!?PAPA MAU MUKUL LINTANG!?PUKUL!!MAU BUNUH SEKALIAN?CIHHHH LINTANG GA PERNAH TAKUT" Ucap lintang berdecih membuat papanya itu naik darah dan alhasil lintang mendapat satu pukulan di wajahnya.

"PAPAAAAAAA" Teriak brayen yg sedari tadi menunduk dan berdiri dari duduknya.

"BRAYEN LO JANGAN SOK NGE BELA GUE"

"Lintangg!Lo kenapa si ga nurut?kalo lo nurut lo pasti ga kaya gini lintang!!!Lo pasti bahagia,mama sebenernya sayang sama lo,tapi coba deh lo nurut,gue yakin lo pasti bahagia,ga kaya gini,gue pengen lo ngerasain apa yg gue juga rasainn,lo pikir gue seneng liat lo di giniin?" Ucap brayen.

"Suka amat jadi Kompor receh lo!DENGER BUAT KALIAN BERTIGAAA,GUA BUKAN SAPA SAPA KALIAN,JADI JANGAN NGATUR GUEEE" Ucap lintang tegas lalu pergi begitu saja.

Ia menutup pintu kamarnya keras,ia mengehempaskan tubuhnya kasar.

Air matanya menetes.

Ia meneteskan air matanya bukan karena ia di pukuli oleh orang tuanya itu.

Tapi ia meneteskan air matanya sebab gadis itu.

Jejeeeee

Karna gadis itu,Ia merasa sangat bersalah,ia telah mempermalukan gadis itu.

Iaa boodoh.

Apa ia menyadari semuanya saat semuanya sudah terlambat?mungkinkah?

Iaa merasa sakit.

Betapa bodohnya ia baru sadar sekarang.

Harusnya ia bersama gadis itu.

Iaa ingat bagaimana indahnya hidupnya saat bersama gadis itu.

ELZEE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang