Benci

10 1 0
                                    

Pukul sudah menunjukkan 20:00,lintang masih di sini,di markasnya bersama teman temannya.

"Eh Lintang!" Panggil temannya yg bernama aldo.

"Apa" sahut lintang.

"Kitaa mau nyari member cewe" Ucap aldo.

"Gue keluar" Jawab lintang singkat.

"Haish lin!jangan!Lagian kan keren kalo ada member cewe Lintang!" Ucap aldo.

"Gue gasuka!Gausah ada cewe pokoknya titik" Jawab lintang membuat aldo manyun.

"Udahlah do!Lo cewe mulu!ribet tau ngajak cewe!ini tu komunitas untuk kita kita doang!Gausa ada cewe ato member baru baru an lah!disini kita bukan cuman sekedar komunitas!Tapi kita keluarga!Kita Berenam uda dari kecil maen bareng" Ucap Afan menashihati aldo.

"Yadeh iya" Pasrah aldo lalu pergi bergabung dengan ketiga temannya di sana dan membiarkan Lintang dan affan berdua.

"Ntang" Panggil afan.

"Apa"

"Nih ambil" Ucap affan melempar minuman kaleng ke lintang lalu duduk di depan lintang.

"Lo diem aja,Lagi bete lo ya" Tanya affan sembari menyeruput minumannya.

"Ga!perasaan gue emang gini" Jawab lintang malas.

"Yaaa Gua tau muka lo emang dingin dari dulu!Tapi gue sahabat lo bego!Ya jadi gue taulah kalo lo lagi bete sama enggaknya" Ucap affan.

"Iyaa yaa serah" Jawab lintang menatap affan.

"Gimana sekolah lo" Tanya affan.

"Ga gimana mana" Jawab lintang.

"Bangga gue punya temen kek lo!Bisa masuk sekolah sana" Ucap affan bangga.

"Gue malah Muak!Gue juga iri sama lo sama yg lain!" Jawab lintang.

"Hmmm!tapi kan di sana pasti banyak cewe cewe cantik dan keren!cih coba aja gua bisa sekolah di sana" Ucap affan.

"Biasa aja" Jawab lintang.

"Dih lintang lintang!Kapan si ada cewe cantik di Mata lo!" Ucap affan mengeleng gelengkan kepalanya.

"Gua mo pulang" jawab lintang singkat.

"Bah Banci!baru aja jam 9" Ucap affan.

"Serah" Jawab lintang mengambil mantelnya lalu pergi.

Afan pun hannya membiarkan,ia sudah terbiasa menghadapi sahabtnya yg satu itu,yg melakukan apapun seenak jidatnya.

....

Lintang kini sampai di pekarangan rumahnya,ia langsung masuk,ia melihat papa dan mamanya serta kakaknya itu sedang makan malam.

Lintang sudah tau,tapi lintang tidak pernah bergabung.
Lintang berjalan melewati meja makan itu tak peduli ketiga orang di sana mentapnya.

"LINTANG" Panggil mamanya

Lintang tidak menyahut,ia hannya berenti melangkahkan kakinya.

"SINI KAMU" Ucap mamanya.

Lintang mengehmbuskan nafasnya kasar lalu menghampiri meja makan.

"DENGERIN MAMA MAU NGOMONG!" Ucap mama lintang namun lintang hannya memutar bola matanya malas Menatap ke arah lain.

"LINTANGGGG" Teriak mama lintang melihat anaknya yg mengacuhkannya.

"APAAAA" Teriak lintang membalas.

PLAK

Satu tamparan melayang di pipi lintang.

"KAMUU!KAPAN SI KAMUU JADI ANAK YG MAMA INGINKAN?!!KAMU TU HARUSNYA SADAR DIRI!KAMU ITU KEMAMPUANNYA GA DI ATAS RATA RATA KAYA ABANG KAMU!KAMU UDAH BODO BANYAK GAYA!" Marah mama lintang.

"KAMU MAU APA SI?BUAT AOA KAMU MUKULIN ANAK ORANG SAMPE DI SKORS?MAU NYARI SENSASI KAMU?!UDAHLAH KAMU TU GAUSAH BANYAK GAYA!NURUT SAMA MAMA"

Lintang Yg di bentak bentak itu hannya diam menunduk dengan kilatan matanya yg penuh amarah!Kenapa!kenapa orang ini selalu memaksanya menjadi  sesuatu yg ia inginkan!

"LINTANG KAMU DENGER GAK"

"GAK"

"LINTANG!!" Ucap papa lintang kini angkat bicara sembari ingin memukul lintang.

"APA!?PUKUL AJA" Jawab lintang.

Bugh

"PAPAAAAAAA" Ucap brayen,sungguh ia tidak tahan adiknya terus terusan di perlakukan seperti ini.

"DIEM KAMU BRAYEN!ANAK KAYA DIA HARUS DI KASI PELAJARAN SEKALI KALI"

"Ngapain si lo brayen!Nyari muka amat lo bangsad" Decih lintang memegangi sudut bibirnya yg berdarah.

"LINTANGG!!!!!!!!!!!" Bentak papa lintang bersiap memukul lintang lagi namun di tahan oleh brayen.

Lintang menegakkan badannya.
"KALIAN SAMPAH" Ucap lintang lalu pergi menuju kamarnya.

Lintang menghempaskan tubuhnya di ranjang kasar,ia sangat kesal.seharusnya ia tidak pulang tadi cih.

"Lintang" panggil brayen mengetuk pintu lintang di luar.

"Pergi lo anjing!Jangan ganggu guaaaaa" Ucap lintang.

"Sekali aja gua denger lo manggil nama gue ato ngetuk pintu gue!Gue hajar lo" Ancam lintang membuat brayen diam di luar sana dan pergi ke kamarnya.

Lintang mengepal tangannya kuat,ia geram,ia marah mengingat masa kecilnya yg buruk.

Ia sangat marah,ia benci pada keluarganya itu lantaran ia dahulu selalu diperlakukan tidak adil.

Mentang mentang ia tidak sepintar kakaknya,lintang kecil selalu di pojjokkan dan di perlakukan dengan keras oleh ibunya dulu!Ia selalu di paksa belajar belajar dan belajar agar pintar seperti kakanya.

Ia selalu di paksa harus mendapat juara di kelas,Tapi tentu lintang tidak bisa!ia berbeda dengan kakaknya!kemampuannya tidak seperti kakaknya itu.

Tidak hannya itu.

Ia juga sering mendapat perlakuan yg tidak menyenangkan!lintang benci mengingat masa kecilnya yg selalu di bentak bentak bahkan di pukuli jika tidak dapat juara kelas ataupun nilai ujiannya kecil,Lintang tidak pernah melupakan sedikitpun perlakuan perlakuan tidak adil dari ibunya.

Duluuuu,jika liburan tiba Lintang tidak pernah di ajak liburan,hannya brayen,karena apa,karena hannya kakaknya itu yg mendapat juara kelas.
Sedangkan ia tidak,lintang habis habis san di pojokkan jika sudah pembagian raport,sungguh ia benci jika mengingat masa kecilnya.

Ia benci keluarganya.

HOHO SE HELLO SAMPE SITU AE DULUV:

GIMANA GIMANA?

GAJE?

TYPO?

HM YAUDALA YA

SEMOGA AJA GAK

FOLLOW IG AING PLEASEEE:sesildwipbrnn

ELZEE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang