Maaf

10 1 0
                                    

Jeje duduk di kantin bersama devon sembari bercanda gurau.
Keduanya terlihat sangat dekat seperti sepasang kekasih.

"Udah yo je balik ke kelas aja yu" Ucap devon lelah.

"Hayuk deh!" Jawab jeje setuju.

Mereka pun beranjak dan berjalan menuju kelas mereka.

"Dev" Panggil jeje di tengah perjalanannya.

"Iya kenapa" Sahut devon.

"Lo ke kelas aja!gue mau ke rooftof mo bobo,mendung mendung gini ples angin enak keknya bobo di sana" Ucap jeje.

"Yauda sana" Jawab devon membiarkan jeje Ke rooftof.

"Byeeeeeew depon" Ucap jeje melambaikan tangannya lalu berbelok menuju rooftof Yg sudah seperti miliknya.

Jeje menaiki tangga dengan lemas.
"Hm Apa jeje kuat ya tuhan?Tolong bantu jeje!kuatin jeje Jalanin Keputusan jeje ini ya allah ya robby" Gumam jeje menguatkan dirinya sendiri sembari terus menaiki anak tangga menuju roftoof.

Setelah menaiki beberapa anak tangga kini hannya tersisa satu anak tangga lagi yg harus ia naiki,dan iapun menaikinya dan sampailah dirinya di roftoof.

Jeje berjalan dengan lesu menuju sebuah ruangan yg memang berada di roftoof yg terdapat 20 meja dengan kursinya.

Ia berjalan memasuki ruangan ini dengan raut wajahnya yg kusut bagaikan baju Yg tak di setrika 10 tahun.

Jeje mendudukkan dirinya kala ia sudah memasuki ruangan ini yg sangat sepi dan jarang di kunjungi orang,jikapun ada seseorang disini,paling jeje akan mengusirnya dann merekapun yg di usir mau tak mau menurut.

Tanpa berpikir panjang jeje langsung mendudukkan dirinya di kursi dan meletakkan kepalanya di atas meja menghadap ke samping dengan tangannya yg menjadi bantal kepalanya,ia memejamkan matanya untuk tidur.

Tidur adalah salah satu cara jeje menenangkan dirinya supaya bisa menghadapi masalah masalahnya.

Tak lamapun ia sudah terlelap dalam tidurnya dengan wajah damainya.

......

Lintang sudah mengelilingi sekolah ini namun ia tidak juga menemukan keberadaan jeje,ia mencari gadis itu kemana mana tetap juga tidak ia jumpai gadis itu.

"Lintang" Panggil mita.

"Apa" Sahut lintang cuek.

"Lo mau kemana?" Tanya mita.

"Ngak kemana mana" Jawab lintang lagi lagi cuek.

"Lo kenapa si?"

Brukk

Belum sempat lintang menjawab,tiba tiba saja ada adik kelas menabraknya dan menumpahkan susu ke seragam sekolah milik lintang.

"Aduh kak maaf,Naila ga sengaja" Ucap adik kelas yg menabrak lintang tadi dan mengeluarkan sebuah tisu Berniat membersihkan noda susu yg ia tumpahkan di seragam lintang.

Lintang memundurkan badannya sembari mengelap noda susu itu kasar saat gadis yg menumpahkan susu ke seragamnya itu ingin mengelapinya.

"Kak maaf yaa?" Ucap naila gugup sedikit takut.

"Maaf?Enak banget lo ngomong maaf!Dasar bocah!Lo jalan pake dengkul?!ato lo sengaja pura pura nabrak gitu hah?" Ucap mita dengan intonasi tinggi.

ELZEE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang