Pria ber helm

13 1 0
                                    

Lintang terbangun dari tidurnya,entah sejak kapan ia terlelap,ia melihat jam menunjukkan pukul 12:00.

Sebentar lagi pasti Mama nya pulang,ia harus bergegas pergi,Lintang langsung masuk ke kamar mandi,ia harus cepat.

Hannya 6 menit ia pakai untuk membersihkan dirinya,iapun langsung memakai bajunyaa serta mengambil seragam untuk esok.

Setelah slesai ia langsung mengambil mantelnya dengan kunci motornya lalu bergegas pergi.

.....

"Depon jeje pulang ya" Ucap jeje menggendong ranselnya.

"Iya maaf ya devon gabisa anterin jeje" Jawab Devon.

"Gapapa kok" Ucap jeje tersenyum.

"Iyaiya,jeje pulang naik apa?" Tanya devon.

"Kayanya taksi,soalnya jeje mo mampir dulu ke toko buku disuru pak alpian" Jawab jeje.

"Oh yaudah hati hati ya" Ucap devon.

"Iya dev,daaaa" Pamit jeje lalu berlalu.

Jeje dengan santai berjalan menuju pintu gerbang,Namun tiba tiba ada yg menyenggol tubuhnya dengan sengaja.

"Mitaaa" Ucap jeje ketika me getahui siapa yg menyenggolnya.

"Apaa" Jawab mita mendongakkan wajahnya.

"Cihhhh Gilaa,pergi sana" Usir jeje malas meladenin wanita ini.

"Gak,Lo Yg gila goblok,Gara gara lo lintang ngejauhin gua" Ucap mita.

"Se hello,gua udah jauhin lintang,mau lo apaan si?pergii sana" Jawab jeje malas.

"Dasar ceweeeee murah--

Bugh

Satu pukulan mendarat di wajah mita,sungguh jeje malas dan mau tak mau ia harus menonjok wajah gadis tengik ini karna malas meladeninya dengan kata kata.

Mita yg menggerutu itu dan mengaduh kesakitan itu sangat geram dan ingin membalasnya,namun ia tidak bisa karna ia di hadanga temannya agar tidak membuat masalah.

Jejepun melihat itu tak peduli dan langsung pergi.

Kini jeje sedang berada di toko buku,ia langsung mencari buku yg akan ia beli,setelah melihat lihat ia akhirnya membeli beberapa buku.

Ia keluar dari toko buku hendak mencari taksi,ia berdiri di bawah pohon ringin di sebuah trotoar untuk menunggu taksi.

Namunnn sayang,inilah yg palinh tak jeje sukai,mesti ada saja yg menggodanya,ia malas sekali jika seperti ini.Kadang ia berpikir berniat untuk ikut bela diri supaya tak ada yg menggagu dirinya.

Dua laki laki itu turun dari mobilnya dan menghampiri jeje.

"Cantik lagi nunggu ojek ya?Sini bareng kita ajaaa,Kan lebh enak naik mobil ga panas,iya gaaaak bro" Ucap lelaki satunya.

"Betulll,Sini ikut,tenang kita ga bakal ngapa ngapain" Ucap yg satunya.

"Please jangan goda gue,kaya gaada kerjaan aja kaliannn" Jawab jeje malas.

"Cihh Sok jual mahal haha" Ucap lelaki tadi sembari tertawa.

"Udah pergi kaliannn,Guaa males ngeladenin Om om Yg kurang belaian sama istrinya" Jawab jeje asal.

"Hah?kita bukan om om loh,Ayolah siniiii,kalo gak gue paksa" Ucap yg satunya.

"Gila lo" Jawab jeje lalu berbalik berniat pergi dari sini,namun tangan kekar menghentikannya.

"Lepasin gue" Ucap jeje kesal.

"Ikut aja kenapa sih loo!Mentang mentang cantik sok jual mahal eleh" Jawab yg menarik tangan jeje tsb.

"Eh Lo Sange ya ampe kekeh maksain gueee!Anjing lepasin gak!lo ngegoda gua depan umum gini,Gua bisa aja teriak dan lo bisa di hajar" Ucap jeje kesal.

"Teriak ajaaa,ga bakal ada yg peduli haha" Jawab lelaki itu.

"Udahla ikut" Ucap Lelaki yg satu sembari menarik tangan jeje pula untuk membantu temannya memasukkan jeje ke mobil dengan paksa.

Jeje terus meronta dengan Umpatan umpatan nya,Namun apa dayanya,Tenaga dua lelaki ini besar hingga ia tak bisa lepas.

"Lepas---

Bugh

Bugh

Bugh

Seorang lelaki yg mengenakan hlm menghajar dua lelaki ini.

Mereka tak terima dan melepaskan tangan jeje dan berniat membalas orang yg baru saja ikut campur dengan urusannya.

"Masih siang bro!Pergi kalo lo ga mau babak belur" Ucap lelaki itu.

"Cih" Jawab seorang pria hlm itu dengan berdecih sembari tersenyum smirk membuat jeje ingat dengan pemilik senyum smirk itu.

"Lintangg" Gumam jeje.

Bugh

Bugh

Bugh

"Jangan berani berani sentuh Dia anjing" Teriak lintang di balik helm nya.

"Waw hebat jugaa,Tapi lo salah uda main main ama kita" Ucap lelaki yg satunya sembari memberi kode pada temannyaa.

Temannya itu langsung Mendekap jeje dari belakang berniat memasukkannya ke mobil.

Lintang yg melihat itu semakin marah,Ia tidak senang wanitanya Di sentuh dan di sakiti oleh siapapun.

"JANGAN SENTUH DIA TOLOL" Teriak lintang dan menghampiri lelaki itu dan menariknya menjauh dari jeje.

Lintang langsung menghantam lelaki itu bertubi tubi,ia terus membabi buta,Bahkan sampai lelaki itu tersungkur lintang tetap mengahajarnya habis habis san dan ingin menginjak nginjak kepalanya.

BUGH

Lintang tersungkur karna ia di tendang dari belakang,Emosinya kembali memuncak.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Lintang terus menghajar habis habisan dua lelaki itu tanpa bantuan siapapun,Keduanya tersungkur tak berdaya,Lintang melihat sekekelilingnya dan ia melihat sebuah balok besar,ia berniat mengambil balok tersebut untuk mengahncurkan lelaki lelaki bajingan ini.

"LINTANGG" Cegah jeje,jeje tentu tidak mau terlibat jika sampai dua orang itu mati karna lintang.

"Lepasin je" Ucap lintang lembut sebari ngos ngosan dengan keringatnya yg bercucuran.

"Lintangg jangannn,Udah kita pergi please" Jawab jeje tak kalah lembutnya.

Lintang pun langsung menurunkan balok itu pelan,ia menurut dengan jeje dan langsung pergi bersama jeje.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELZEE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang