Reporter & Tetangga Sebelah

Prolog

Setelah sekian lama tidak menulis diwattpad lagi akhirnya saya kembali dengan ide cerita baru wqwq. Ceritanya ringan jadi enjoy ya, semoga suka :*

Selamat membaca. Oh iya, tandai kalau ketemu typo. Thnkyu

°•°•°

Bekerja dibawah terik matahari langsung bahkan hujan sekalipun adalah resiko dari seorang reporter. Tapi, Nisa menikmatinya

Nisa yang bernama lengkap Khairunnisa Putri Hasibuan ini adalah anak kedua dari tiga bersaudara, memiliki darah keturunan Mandailing, Sumatera Utara

Perempuan 26 tahun ini memulai karirnya menjadi seorang reporter dengan kuliah  jurusan Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi di bidang Jurnalistik. Gadis yang menyandang marga Hasibuan itu tampak enjoy dan menikmati pekerjaannya

Nisa seorang anak rantau yang bergelut dengan kerasnya kehidupan di ibukota, tinggal disebuah rumah kontrakan kecil bersama dua sahabatnya

Nisa sudah terbiasa hidup mandiri karena ajaran kedua orang tuanya. Nisa kadang bisa menjadi seseorang yang luar biasa dewasa, kadang bisa menjadi seseorang yang terlalu kekanakan. Tergantung tempat dan waktu

Nisa perempuan yang cantik dengan badan proporsional dan ramping, keluarganya bilang dia cocoknya jadi model bukan jadi reporter tapi Nisa menutup telinga rapat rapat. Dia mencintai pekerjaannya, rasa ingin tahu yang tinggi dan jiwa yang selau update membuatnya terdorong menjadi seorang reporter. Sebelumnya dia kuliah di Padang kemudian merantau ke Jakarta karena mendapat pekerjaan dikota metropolitan itu

Soal asmara?

Entahlah, Nisa sibuk dengan karirnya sampai lupa dengan urusan hatinya. 5 tahun terakhir Nisa berteman dengan kesendirian, malas untuk menjalin hubungan coba coba dan berakhir kandas

Nisa sudah belajar dari 3 pengalaman dengan mantannya pacarnya dulu, semasa SMA dan kuliah semester awal. Nisa malas berurusan dengan kalimat gagal move on karena itu kelemahannya

Fase kenalan, tukaran nomor handphone atau idline, pdkt, pacaran, putus, move on, kembali ke awal lagi. Sepertinya Nisa tidak cocok dengan hal hal itu lagi

4 Tahun lagi umurnya sudah kepala tiga, jadi sepertinya kalau ada yang ingin mengajak serius sebaiknya langsung terbang ke Sumatera Utara, tepatnya di Tapanuli Selatan. Melamarnya langsung kepada orang tuanya

***

Hai,

Ini projek baru setelah sekian lama fakum menulis :'
Baru dapat ide baru lagi semoga suka ya. Berikan komentar kalian. Saran, kritik yang membangun pasti saya terima.

Cerita yang anti-mainstream menurut saya. Oh iya, apabila ada kesalahan istilah, jabatan, atau segala sesuatu yang berhubungan dengan reporter tolong dikoreksi teman teman :). Karena saya bukan reporter atau mahasiswa jurusan komunikasi atau jurnalistik dan semacamnya itu

Hanya bermodalkan ketertarikan melihat reporter saya berani mengangkat cerita tentang reporter ini. Saya hanya searching tentang profesi ini dan tentunya ada kesalahan kesalahan yang tidak disengaja nanti

Sekali lagi tolong dikoreksi. Terima kasih :)

See you all :*

Palu, 31 Juli 2019