11. Permintaan Inang

97 7 2
                                    

Sebelum membaca saya beritahu dulu. Nanti ada dialog dalam bahasa Angkola. Mandailing Angkola. Salah satu bahasa khas Tapanuli Selatan. Mohon maaf bila tidak sesuai dengan yang sebenarnya karena hanya bersumber dari google. Sekali lagi mohon maaf sekiranya ada pembaca orang Batak saya minta kritik dan masukkannya. Terima kasih

Noted📍

Bahasa Mandailing Angkola, terutama di Angkola Dolok (Sipirok) adalah bahasa yang paling mirip dengan bahasa Batak Toba, karena letak geografisnya yang berdekatan, namun bahasa Angkola sedikit lebih lembut intonasinya dari pada bahasa Toba. Bahasa Angkola meliputi daerah Padangsidempuan, Batang Toru, Sipirok, seluruh bagian kabupaten Tapanuli Selatan.

°•°•°

"Jadi gimana Nis? Gue perhatiin makin lengket aja sama Naufal"

Nisa yang sedang mengupas bawa bombai menoleh mendengar pertanyaan Ica "Gimana apanya?"

"Ada kemajuan nggak? Suka nggak sama Naufal? Perasaan lo gimana sama dia? Nyaman nggak mbaknya?" Sahut Erin tidak santai, sembari menuangkan minyak kewajan

"Apaan sih kalian. Nggak gimana gimana. Biasa aja"

Ica dan Erin berdecak "Jelas banget bohongnya"

"Siapa yang bohong? Nggak percaya? Emang gue pernah bohongin kalian?"

Erin mulai menumis bumbu halus yang diberikan Ica "Nggak pernah sih. Naufal keliatan naksir tuh sama lo. Dari kita bertiga juga dia lebih care sama lo Nis"

"Kenapa sih kalian? Cemburu?" Sentak Nisa

Ica tertawa "Kita udah punya pacar kali"

"Pacaran macam apa itu. Chattingan mulu. Emang kalian tau doi disana udah nikah apa belum? Selingkuh apa enggak? Yang dapat dijangkau aja masih suka jajan diluar, apalagi diluar jangkauan kayak gitu"

"Mas Abu baik kok sama gue, dia juga katanya dua bulan lagi mau kesini" Sahut Ica tak terima mendengar ucapan Nisa

"Orang mana sih dia?"

"Surabaya" Jawab Ica

"Kalau doi lo Rin?"

"Baik kok. Sopan juga, asli orang Aceh"

Nisa menganggukkan kepalanya "Bagus deh kalau gitu. Tapi gue pengin liat langsung orangnya, awas kalian nggak kenalin sama gue nanti"

Mereka terdiam cukup lama sampai pada akhirnya pertanyaan Erin memukul Nisa telak

"Btw Naufal orang mana sih? Asli Jakarta apa bukan? Perantau kayak kita apa enggak ya?"

Nisa terdiam. Erin dan Ica yang dikatakannya diluar jangkauan tadi buktinya sudah mengenal lebih jauh pacar online mereka. Sedangkan ia, sehari hari melihat Naufal, terkadang menghabiskan waktu bersama pria itu. Tapi hanya sebatas itu

Tidak berbagi informasi lebih dalam mengenai hal pribadi Naufal. Tapi memangnya kenapa? Bukan siapa siapa juga kan? Toh, Erin dan Ica mereka pacaran, jelas harus tahu tentang pasangan masing masing

Reporter & Tetangga SebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang