Part 9

78.2K 2.9K 11
                                    

Happy reading ❣️
Typo bertebaran

Author POV

Kring...kring..kring..

Bunyi alarm memenuhi kamar Berlian Gadis itu terpaksa bangun dari tidurnya dan berjalan gontai ke kamar mandi 30 menit ia selesai dengan seragam sekolahnya tak lupa pula dengan dandanan nerd nya.

Pagi ini Lian merasa lemas dan tak semangat untuk bersekolah tapi ia tetap memaksakan dirinya untuk bersekolah.

"Pagi" ucap nya.

"Pagi Lian" jawab semua orang yang ada di ruang makan.

Setelah itu Lian memakan sarapan nya dan pamit untuk ke sekolah.

"Lian Berangkat yah"

"Eh dek bareng kita aja yah" ajak Kenzo.

Lian tampak berfikir setelah itu dia mengangguk.

S-K-I-P

Seketika mata lian terbelalak karena dia lupa bilang ke abangnya kalau dia mau turun di halte saja agar tidak ada yang curiga dan jadilah sekarang saat Lian keluar dari mobil banyak yang Menatap nya.

Lian menatap ke 2 Abang nya yang ingin memarahi orang yang membully nya segera menahan agar mereka berdua tidak membuat kekacauan.

"Tunggu pembalasan gue cupu!" Ujar seorang gadis yang Menatap berlian tajam.

Berlianda POV

Hari ini badan ku terasa sakit semua dan aku juga merasa lemas mungkin karena semalam aku tidur kemalaman ngurusin berkas-berkas kantor.

"Napa Lo?" Tanya Raisya aku hanya menggeleng setelah itu aku menelungkupkan wajahku di atas meja. Dan membuat Sahabat-Sahabat ku menatap ku heran.

Saat pelajaran berlangsung aku tak mendengarkan guru itu menjelaskan aku masih tetap di posisi yang sama dan untungnya guru itu tak melihat ku karena di depan ku ada siswa yang berbadan besar 😂 sehingga aku tertutupi olehnya.

Kring...kring..kring....

"Kantin yuk" ajak dara.

Saat aku berdiri tubuhku oleng dan untung saja ditahan oleh dara.

"Lo kenapa? Muka lu pucet banget Lo sakit?" Tanya dara

"Enggak kok gue cuman pusing"

"Ke UKS aja yah nanti kita izinin kok" kata salsa dan aku menggeleng.

"Hm.. yaudah kita ke kantin yuk" ajak Raisya.

Sesampainya di kantin aku pamit untuk ke toilet.

"Guys gue ke toilet bentar yah"

"Mau di temenin gak?" Tanya dara.

"Gak usah"

Setelah itu aku pergi meninggalkan kantin saat aku keluar dari toilet Aku di hadang oleh Tiara dan antek-anteknya lalu di seret ke gudang.

"Heh cupu Lo gak usah kecentilan deh" kata salah satu anggota Tiara ku lihat name tag nya "Fiona".

"Tau nih kemarin berangkat sama Arka sekarang berangkat sama kenzi dan Kenzo" kata anggota Tiara lagi

Tiara melangkah mendekati ku dan mencengkeram dagu ku sehingga membuat goresan sebab kukunya yang tajam.

"Lo inget yah jangan mentang-mentang waktu itu Lo di tolongin sama Arka Lo merasa bebas deketin Arka dkk karena mereka punya gue dan temen-temen gue" marahnya dan aku menepis tangannya dan menatapnya datar.

"PAHAM GAK LO"bentak nya lagi.

Aku hanya mengendikkan bahu ku Karena malas Meladeni mereka.

Tiarapun menjadi semakin marah.

Plak
Plak
Plak
Bugh
Bugh

Tiara menamparku dan mendorong ku karena memang aku sekarang lagi gak enak badan aku gak bisa menghindar alhasil kepalaku terbentur dan darah bercucuran mengenai seragam ku setelah itu aku tak tau apa lagi yang terjadi sebab semuanya menjadi gelap.

Author POV

Sementara di kantin para sahabat Lian tengah cemas karena sudah lebih 1jam Lian gak balik.

"Duh gimana nih kok Lian gak balik-balik?" Panik Raisya.

"Coba lo telpon bang Kenzo deh Dar" usul salsa yang di angguki oleh dara

"Halo Kenzo kamu tau Nggk Lian di mana?"

"......"

"Iya Lian gak ada Tadi pas kekantin dia pamit mau ke toilet tapi udah sejam gak balik-balik"

"....."

"Iya aku udah cek tapi Lian gak ada di toilet"

"....."

"Ok cepetan yah".

"Gimana?" Tanya Natasya.

"Bentar lagi Kenzo sama temennya Datang ke sini".

Dari kejauhan nampak Kenzo dkk tengah lari terbirit-birit hal itu membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Lih-an-udah-ketemu belumh?" Tanya kenzi yang Tengah mengatur nafasnya.

"Belum aduh..gimana nih" panik dara.

"Yaudah Jangan panik Sekarang kita berpencar ok kamu sama yang lain cari ke taman aku sama teman-teman ku cari ke roftoop" usul Kenzo dan di angguki oleh Semuanya.

2jam pencarian Lian belum di temukan sedangkan keadaan Lian sangat kritis sebab darah yang terus keluar dari kepalanya. Dara dkk dan kenzo dkk tidak mengikuti pelajaran dan mereka juga sudah minta izin karena ingin mencari Lian dan beruntung mereka di beri izin.

"Hiks ...hiks..hiks..Lian belum ketemu" tangis dara dkk pecah sebab ia sudah lelah Mencari Lian tapi tidak sama sekali menemukan keberadaan nya.

"Duh dek Lo di mana sih?" Cemas Kenzo sembari mengusap wajah nya kasar

"Gudang"

Kata Arka yang membuatnya di tatap bingung oleh temannya.

"Iya satu tempat lagi yang belum kita periksa gudang!" Setelah mengatakan itu Arka berlari meninggalkan teman-temannya. Tapi tak lama kemudian teman-temannya ikut menyusul.

Brakkk

Arka mendobrak pintu gudang itu dan pandangan yang pertama kali Arka lihat adalah berlian yang tak sadarkan diri dan darah yang keluar dari kepalanya.

"Lian hey bangun" ucap Arka sambil menepuk pipi Lian.

"ASTAGA LIAN!!!!"

Jangan lupa Vote and Coment yah😉
Sampai jumpa di part selanjutnya
See u❤️

Fake Nerd Is Leader Mafia (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang