2 ; kesel

3.5K 274 11
                                    

Mereka berjalan ke arah yang berlawanan, Jongin ke arah ruang Osis sedangkan kaki Jennie melangkah ke kantin untuk menyusul teman-temannya.

Duduk dengan wajah yang ditekuk membuat teman-teman Jennie heran, karena dia jarang memasang wajah seperti ini malah cenderung cuek dan selalu enjoy walau dengan gaya cool.

Duduk dengan wajah yang ditekuk membuat teman-teman Jennie heran, karena dia jarang memasang wajah seperti ini malah cenderung cuek dan selalu enjoy walau dengan gaya cool

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lu diapain Pak Siwon dah?" kata Lisa sambil memakan Bakso, tak tahan melihat wajah Jennie yang ditekuk selama lima menit sejak duduk dikantin.

Ketiga temannya sadar dan tahu, kalau Jennie lagi begini. Lebih baik jangan diberi banyak pertanyaan seperti Q & A, nanti dia benar-benar kesal susah bujuknya.

Tapi duduk selama lima menit dengan muka begitu, belum pesan makanan pula. Bikin Lisa akhirnya angkat suara.

"Mending pesan makan dulu, Jen. Lu mau makan apa, Lisa yang bayarin deh." kali ini Jisoo bersuara, sambil meminum es teh punya Rose.

awalnya Lisa menganggukan kepala tanda setuju dengan apa yang dikatakan Jisoo, tapi tiba-tiba dia tersadar.

"Lah kok jadi gue sih, gue lagi bokek ni kalah taruhan sama bambam kemarin!" lisa hampir teriak.

Jennie bangkit dari duduknya dan berjalan untuk memesan makanan. Lalu kembali dengan semangkuk Bakso yang penuh dengan sambal lalu mulai makan. dia memang penggemar makanan pedas.

Diam diam Lisa senang, dia tidak harus membayar lebih karena makanan Jennie.

Pagi ini sepi seperti biasanya, siswa mengikuti proses belajar mengajar dikelas mengingat ini masih masuk ke les pelajaran pertama.

Tapi empat orang siswi ini seakan tak peduli, kerjanya cuman membolos pelajaran.

Beruntung bagi Jisoo dan Rose mereka bisa mendapat nilai yang dibilang nggak jelek jelek amatlah. Dan Lisa juga yang nilainya selalu pas-pasan dengan nilai kkm.

Sekarang kita tahu, kenapa hanya Jennie yang terus dipanggil ke kantor guru.

"Sialan Pak Siwon"

"Emang lu dikasih hukuman apa sih? Bersihin toilet lagi?" Rose nyambung setelah mendengar umpatan Jennie.

"Lu pada kenal si ketos?" lanjut Jennie.

Ketiganya diam, seolah menunggu Jennie lanjut bercerita. Tapi biasanya Jennie ga tertarik dengan hal seperti ini.

"Pak Siwon nyuruh dia untuk ngajarin gue"

UHUKkkk

Lisa tersedak kuah bakso, langsung mengambil Es teh yang lagi lagi milik Rose.

Jisoo dan Rose cengo. Jennie? Belajar? Apa dua kata ini bisa disatukan? Keduanya seolah tak percaya dengan yang dikatakannya tadi.

"Terus lo mau aja disuruh begitu?"

"Gue kaget, dan ga sempet buat nolak! Goblog banget kalo gue nerima beginian."

"Jongin ga nolak, emang?"

"Siwon ga nerima alasan katanya, malah kalo si ketos itu nolak nilainya terancam."

"Yaudah lah terima aja kali, Jongin selain pinter juga ganteng tuh siapa tau lo kepincut." lanjut Lisa santai berusaha meredakan emosi Jennie tapi malah makin emosi.

"Palalu ganteng, kutu buku gitu ga asik ah! Dah ah cabut kuy ke rooftop" Jennie sambil meminum es teh milik Rose, karena lupa beli minum.

Keempatnya berjalan menjauhi kantin diiringi dengan bel tanda pelajaran kedua akan dimulai.

Dengan Rose yang jalan sambil misuh misuh karena dari tadi es tehnya diminum teman-temannya.

tbc.

love shot (Jongin X Jennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang