Happy or Sad

2.9K 183 12
                                    

Play the audio



























Dalam ruangan serba putih itu menjadi saksi bagaimana kasih sayang seseorang tersalurkan.

Jihyun dan taehyung tengah terlelap dalam tidurnya dalam keadaan saling mendekap.

Dengkuran halus terdengar dari taehyung karena dia benar benar merasa lelah.

Jihyun terbangun tetapi rasanya masih sama.







Gelap







Jihyun menyunggingkan senyumannya. Dan meraba halus wajah taehyung yang sudah berada di dalam alam mimpinya.

Bagaimana wajah taehyung saat tertidur dalam jangkauan sangat dekat?

Itulah yang ada di benak jihyun.

Hembusan hangat nafas taehyung menerpa wajah jihyun.

Jihyun mendengar suara pintu terbuka yang membuyarkan aktifitasnya.

"Anak eomma bagaimana keadaan mu? "

Ya ibu jihyun yg membuka itu.

"Eomma."

Jihyun mengencangkan suaranya saking senang ibunya datang.
Suara jihyun tidak membuat taehyung terbangun.

"Eomma dimana appa? "

Lanjut jihyun

"Appa sedang ada urusan di kantor. Sebentar lagi dia kemari sayang. "

"iya eomma. Apa eomma membawa sesuatu? Kenapa baunya sangat enak? "

"Kamu memang peka sayang. Eomma membawakanmu makanan kesukaanmu sayang. "

"Wahhh eomma gomawo"

Eunghhhhh

Lenguh seseorang dengan suara beratnya

Ya taehyung yang terbangun dalam tidurnya.

"Nak taehyung sudah bangun"

Taehyung segera duduk di sisi ranjang

"ah eomonim sejak kapan. Eomonim disini? "

"sekitar 5 menit yang lalu. Dan kamu sangat nyenyak tidurnya. Eomma tidak tega membangunkanmu. "

"Ah mian eomonim"

Balasan ibu jihyun hanyalah senyum manis ke taehyung.

Jihyun juga tersenyum mendengar interaksi ibunya dengan kekasihnya taehyung.







-----------------------------------------------------



Arghhhhhhhhhh

Sialannnnn

Suara teriakan terdengar dalam ruangan yang di duga sebagai kamar park jimin.

"Changmin aku akan menghabisimu.Tunggu saja tanggal mainku. "

Seringaian tercetak jelas pada sudut bibir jimin dengan sorot mata menajam, kepalan tangan yang begitu kuat.










------------------------------------------------------------














Disisi lain juga seseorang tengah duduk dengan angkuhnya pada ruangan yang hanya minim pencahayaan.

Terlihat jelas banyak bodyguard berbadan kekar tengah berjaga jaga pada titik titik tertentu.



"Bagaimana tindakan anda selanjutnya tuan?"

Ucap salah satu bodyguard disitu. Dengan sorot mata yang kurang dipahami.

"Biarkan tikus kecil itu bertindak dulu. Kita ikuti aturan mainnya. Sejauh mana dia bertindak"

Seringaian tercerak jelas pada sudut bibir changmin.

"Baik tuan"


'kamu akan menerima akibatnya jika bermain main denganku jiminssi'



















--------------------------------------------------------









----------------------------------------------------------








"Apa saya belum boleh pulang dok? "

"Kondisi anda sudah membaik jihyunssi. Besok anda boleh pulang"

"Jinjja? "

"ne.kalau begitu saya permisi jihyunssi. Semoga harimu menyenangkan. "

"Ne.semoga harimu menyenangkan juga dokter"

Dokter itu langsung melangkahkan kakinya keluar ruangan itu.

Bersamaan dengan masuknya taehyung dan ayah jihyun kedalam ruangan.

Jihyun mendengar suara interaksi ayahnya dengan taehyung merasa sangat senang. Setidaknya ayahnya membiasakan diri untuk menerima pacarnya itu.


"Apa yang dokter katakan sayang? "

Ucap ayah jihyun sembari mengelus surai jihyun.

"Hanya berkata jika aku besok boleh pulang appa"

Jihyun antusias.

Taehyung hanya menyunggingkan senyumannya.

"Tae, setelah aku keluar dari sini ayo kita jalan jalan. Aku ingin menghirup udara luar. Aku bosan disini"

"Iya sayang. Ayo kita lakukan. "

Taehyung mencubit gemas hidung jihyun.

Jihyun merona dengan perlakuan taehyung. Ayahnya hanya bisa tersenyum melihat jihyun dan taehyung saling tersenyum, tertawa. Karena, masih ada yang mencintai anaknya dengan segala kekurangannya.





















Disisi lain pikiran taehyung berkecamuh. Entah perasaan apa yang mengganjal hatinya.






Takut




Dan









Bersalah































----------------------------------------------------------

Apa yang terjadi dengan min yoongi setelah beberapa chapter tidak muncul??? Apa yang dilakukannya selama ini???

Authorpun tidak tahu akan hal itu. Wkwkwkwk













Nantikan chapter berikutnya. Maafkan author yang terlalu gaje ini. Hehe




Bersambung

PSYCHOPATH & Your Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang