PSYCHOPATH & Your Lie In April

RAIN CH 05

"ibu"

Mark berteriak dan langsung mendekati ibunya itu.
Tapi sesuatu yg janggal membuat mark sangat penasaran. Krubungan para mahasiswa mahasiswi disitu, bahkan ibunya telah berlinangan air mata. Oh jangan lupa siapa wanita yg di hadapan ibunya.

"Apa yang terjadi bu? Dan siapa wanita yg di hadapan ibu ini"

Ibu mark langsung menghapus jejak air matanya.

"Tidak ada sayang, ibu hanya teringat sesuatu. Untuk wanita ini. Ibu tidak tahu. "

Gila kan?

Jantung youngju berpacu sangat cepat mendengar penuturan wanita dihadapannya itu.
Youngju kira wanita itu menyesal dengan perbuatannya di masalalu. Tapi apa? Semua sama saja. Dirinya tidak dianggap.

Wajah youngju masih sangat datar.

Youngju melihat manik hitam milik wanita yg di hadapan itu. Rasanya sangat menyakitkan.

Bagaimana tidak, ibu yg dia rindukan yg telah menelantarkannya, sekarang bahkan youngju seperti orang asing untuk wanita itu. Seakan akan dia dipermalukam disini.

"atasan memanggil ibu. Cepat masuklah. "

Mark dan wanita itu masuk kedalam ruangan atasan untuk mengurus segala kepindahan mark.

Youngju?

Dia masih di tempatnya menatap lurus kedepan tanpa minat. Mood youngju hancur sekarang. Rasanya ingin melampiaskan kesesuatu.

Dia tahu apa yang dia lakukan untuk melampiaskannya saat ini.

Youngju pergi meninggalkan kampusnya. Tujuannya saat ini adalah....

Tempat dimana hanya gelap mendominasi. Sangat terpencil. Bahkan orang mengira itu hanyalah tempat kosong.

Tidak bagi para berandal seperti youngju.

Suara riuh mulai terdengar seiring langkah youngju untuk masuk kedalam.

"Ayo siapa yang mau melawanku. Aku berani bertaruh, ambil semua uang yang ada pada anak buahku disana. Dan ambil mobil sport keluaran terbaruku. "

Sontak membuat penonton melihat ke arah pengawal dengan balutan serba hitam tak lupa kacamata hitam yang terpasang menutupi matanya.

Total ada 5 koper besar berisi uang bejuta juta won di setiap kopernya.

Menarik....

"Tidak ada yg mau melawanku huh? Pengecut kalian semua hahaha"

Tawa pria di atas ring boxing itu menggelegar dengan angkuhnya.

Pria itu melangkahkan kakinya untuk keluar dari ring itu. Tapi seseorang membuatnya berhenti.

"Tunggu...

Akulah lawanmu"

Youngju mengucapkan itu dengan lantang. Membuat semua orang disana menatapnya remeh.
Ya bisa dipikir, dia wanita. Dan lawannya adalah seorang pria.

"Oh hai nona cantik. Kamu terlalu cantik untuk diatas sini. Lebih baik kamu menjadi budakku. Kita akan bersenang senang. Jika disini kamu akan merasa sakit karena pukulanku"

Pria itu tersenyum remeh.

Hei, youngju tidak selemah itu.
Dia punya harga diri.

"Aku tak serendah itu tuan. Ayo selesaikan ini. Dan bersiaplah menerima kekalahanmu. "

"Kamu memilih pilihan yg salah sayang. Baiklah aku akan menuruti semua keinginanmu. Jika kamu kalah, kamu harus menjadi milikku. Bagaimana? "

"Baiklah siapa takut"