RAIN Ch02 (DIARY)

612 35 0
                                    

Play audionya sambil membaca 😁








Youngju's  diary












Apa kalian tahu rasanya tidak dihargai? Rasanya tidak pernah dianggap ada di dunia ini?

Merasa bahwa kalian hanya sebatang kara di dunia ini?

Itulah yang aku rasakan setiap harinya.

Hampa





Seakan akan tidak hidup.




Padahal banyak sekali orang orang yang ada di sekitarku. Tapi?

Aku merasa semua orang mengacuhkanku.

Disini aku merasa sangat sakit.

Bukan fisik...


Tapi batin.

Bagaimana orang tua kalian lebih mementingkan orang lain dan kamu seakan akan di buang dan tidak di pedulikan oleh mereka?

Sakit bukan?

Rasanya sangat sakit di dada ini.

Terkadang aku berpikir untuk menghentikan hidup ku. Tapi... Aku bertahan meski sesak ini masih mendera.

Kenapa?

Karena, aku paham betul mengakhiri hidup bukan hal yang baik kan?

Aku selalu berdoa pada Tuhan.

Aku ingin hidup layaknya orang biasa. Yang bahagia dengan keluarga mereka, teman teman mereka, saudara mereka tanpa merasa ada beban secuil pun.

Apa salahku Tuhan? Mengapa kau menghukumku segini beratnya?





Aku merasa dunia ini tidak adil.
Mereka bisa bahagia, tertawa lepas. .. Mengapa aku tidak bisa?
Yang ada hanyalah rasa sesak ini.

Aku ada disini. Tapi entah rasanya bukan aku yang ada disini.

Aku merasa mati.

tiada lagi ragaku disini.Yang ada hanyalah namaku.

Aku rindu masa masa kecilku dulu.
Mereka menggendongku saat aku menangis. Menenangkanku dengan nyanyian yang sangat lembut. Mendekapku dikala dingin menusuk. Menyuapiku dengan telaten. Membisikkan kata semangat untukku. Memapahku ketika aku belum bisa berjalan dengan baik.





Tapi sekarang berbanding terbalik bukan.

Ayah

Ibu

Semuanya menganggapku telah tiada.

Semua yang aku lakukan ini seakan sia sia bukan?

Tuhan, bantu aku.

Aku ingin semua ini hanyalah mimpiku. Bangunkan aku.

Aku harap saat aku membuka mataku, semua seperti dulu lagi.

Tawa dan canda yang aku rindukan kembali hadir.

Jika memang ini takdir.

Biarkan aku tertidur yang lama.

Apakah mereka akan datang padaku saat aku memejamkan mataku dalam waktu yang lama?

Aku ingin melihat mereka mendekap tubuh ini.

Saat aku bangun nanti biarkan aku lupa dengan segalanya.

Biarkan aku lupa dengan rasa sakit ini.

Semua orang menanyaiku "Apakah kamu baik baik saja? "

Jawabanku hanya lah "Aku baik baik saja"

Tapi dalam lubuk hati ini berkata "Tolong aku. "

Aku tidak tahulagi apa yang harus aku lakukan selain memendam rasa sakit ini.

Teman?

Aku tidak percaya dengan teman.

Semuanya munafik menurutku.

Mereka baik padaku tapu ujung ujungnya mereka akan menjatuhkanku.
Mereka hanya ingin tahu tentang kelemahanku saja.

Ah sudahlah, percuma aku mencurahkan ini.

Tidak ada satupun orang yang akan memihakku, memelukku, dan membisikkan kata semangat padaku.

Biarkan aku hidup dalam sakit ini.

Aku sudah terbiasa dengan rasa ini.































Bersambung

Maaf lama tidak up. Karena masih masa masa sibuk. Hehe

PSYCHOPATH & Your Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang