Come Back Home

2.7K 154 18
                                    























Titttt titttt titttt

Suara kode sandi pintu terdengar sangat jelas. Tetapi tidak membuyarkan aktifitas orang yang tengah terbaring di sofa halus nan empuk *author ambigu 🌚🌚*





Brukkkk

Suara barang jatuh terdengar di depan pintu.

"YOONGI HYUUUUNGGGGGGG"

Taehyung teriak dengan lantangnya memenuhi seisi ruangan.

Yang di panggil hanya bisa mendengus dengan swagnya.


Taehyung melangkahkan kakinya memasuki ruangan yang saperti telah dilanda angin tornado.

Bungkus makanan, pakaian, sisa makanan ringan, dll berserakan di ruang tengah.



"Hyung baru ku tinggal seminggu dan lihat ini seperti kandang ayam"

Yoongi menyenderkan badannya di kepala sofa dengan menggaruk pipinya yang tak gatal dan dengan wajah bantalnya tentu saja.

"Tinggal di bereskan. Masalah selesai"

Ucap enteng yoongi.

"Aku tidak mau tau, hyung harus membereskan ini.selesai aku siap siap semuanya harus sudah selesai"


"Siap siap kemana? "


"Kencan tentu saja. "

"Kekasihmu sudah pulan?"

"Sudah hyung. Cepat bereskan aku mau mandi"

"iya iya"


Dengan langkah gontai yoongi membereskan semua kekacauan yang ada di mansion megah taehyung.

Tidak peduli dengan sikap mereka saat membunuh. Nyatanya saat waktu free pun mereka menunjukkan sikap Aslinya.

Bagaimanapun semua itu hanyalah tipuan semata. Untuk menakut nakuti targetnya.
















15 menit berlalu

Mansion itu terlihat sperti sedia kala.

Suara Langkah kaki dari lantai atas membuyarkan aktifitas yoongi yang tengah istirahat sejenak.


"Hyung aku berangkat"

"Iya, dan jangan kembali lagi"

"Sialan ini mansionku bodoh"

"Siapa yang kau panggil bodoh? Asal kau tau aku bisa menghasilkan uang dalam sekali tusukan pisauku"

"iya hyung aku percaya"


Dengan tidak senonohnya taehyung langsung meninggalkan hyungnya itu yang tengah menetralkan hembusan nafasnya.
















-------------------------------------------------------------














"Ada apa kamu kemari park jimin? "

Ucap seseorang yang tengah duduk dengan angkuhnya. Tak lupa dengan rokok yang tengah diapit di antara jari telunjuk dan jari tengahnya.



"Hanya sekedar mengingatkan. Mari kita lakukan apa yang seharusnya kita lakukan. Kamu lakukan dengan cara anda sendiri. Begitupun denganku"

Ucap jimin dengan senyuman sinisnya.



"Apa kamu bisa menandingiku? Apa kamu sudah di hasut oleh bajingan sialan itu? "

"bukan dia yang menghasutku. Tapi anda, karena andalah yang membuat jiwa saing saya semakin menggebu"


"Ayo kita lakukan park jiminssi. Jangan salahkan aku jika kamu menyesal nanti"


"Tidak akan pernah changmin ssi"


Sorot mata keduanya menandakan betapa panasnya perdebatan di dalam ruangan yang minim pemcahayaan bahkan pengap itu.










------------------------------------------------------------












"Sayang, ayo kita turun pangeranmu sudah menunggumu di bawah"

Ucap wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu jihyun.



"Apa aku sudah terlihat cantik eomma? "


"Sangat cantik"

Ucap ibu jihyun sambil membenahi rambut jihyun yang tergerai dengan indahnya.


Jihyun menuruni tangga untuk menemui pangerannya dengan ibunya yang masih memegang erat tangan jihyun.








Taehyung melihat itu hanya bisa tersenyum melihat tuan putrinya kembali seperti dulu. Meski hanya kegelapan yang dia lihat.

"Sudah siap tuan putri? "

"Siap pangeranku"



"Tae aku titipkan jihyun malam ini denganmu. Jangan sampai putriku ini terluka"

"ne abbeoji"



Taehyung membawa jihyun memasuki mobilnya.

Selama perjalanan taehyung selalu menggenggam erat tangan jihyun. Seakan akan jihyun itu adalah hal yang sangat rapuh.

Taehyung tidak mau kejadian yang dulu terulang kembali.













Berjalan di bawah sinar rembulan dan kerlap kerlip bintang seakan akan menjadi saksi kedua insan yang tengah menghabiskan romansa cinta mereka.

Dengan bersenandung menjadikan teman ketika kaki berpijak pada kerasnya jalanan yang tengah dilalui.

























Brukkkkk

"Maaf saya tidak sengaja"

Ucap wanita dengan setelan blouse berwarna merah tanpa motif dengan setelan bawah senada.


"Taehyung?? "





































Bersambung



Hai hai I'm comeback again...

Miss you guys...

Sampe sekarang ngetik aja masih serasa kaku...

But its okay...  😁😁😁

PSYCHOPATH & Your Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang