How?

2.4K 181 28
                                    

Happy reading 💜💜💜













































Taman

Taehyung dan yoona tengah becanda sambil berjalan menyusuri taman.

Tak di sangka.

Seseorang yang membuatnya hampir gila tengah duduk dengan seseorang yang telah dianggapnya kakak.

Ya siapa lagi jika bukan yoongi dan jihyun.

Mereka saling becanda dan tertawa.

Seakan akan mereka telah mengubur kejadian yang menimpa kemarin.

"Tae, kenapa mereka disini? "

"Aku tidak tahu nuna"

"Lihatlah betapa murahannya jihyun. Dia sekarang berkencan dengan yoongi? "

Taehyung hanya menundukkan kepalanya.

Memori terus berputar di kepalanya.

Taehyung ingin sekali memeluk jihyun saat itu. Tapi tubuhnya berkata tidak.

Perlahan tangannya mengeras.

Mendengar penuturan yoona taehyung sadar. Jika Jihyun hanyalah orang yang murahan. Setelah berkata meninggalkannya dia pergi pada yoongi.



















Yoongi dan jihyun berdiri untuk kembali pulang.

Yoongi menuntun jihyun untuk menunjukkan jalan.

Tapi seakan dia dibuat mematung dengan kehadiran taehyung dan yoona.

Mata mereka saling menatap dengan sorot mata yang ingin saling menghabisi.

"Ada apa oppa? "

Ucap jihyun penasaran karena pergerakannya tiba tiba terhenti.

"Aaaaa aku tahu, kamu hanya memanfaatkan taehyung setelah itu berkencan dengan pria ini? "

Ucap yoona untuk memanas manasi jihyun yang sudah di hadapannya dan menampilkan smirknya.

"Seharusnya aku yang berkata seperti itu pada kalian berdua yoona eonni"

Ucap jihyun tak kalah sadis. Yoona merespon dengan sorot mata menajam,dan kepalan tangannya kuat.

Taehyung dan yoongi masih saling menatap.

"Apa hyung akan membawa bekasku ke dalam duniamu"

Ucap taehyung pada yoongi.

Bekas???

Itulah yang di tangkap oleh pendengaran jihyun.

Reflek apa yang akan di lakukan yoongi,jihyun mengetahuinya. Jihyun menggenggam tangan yoongi untuk menetralkan emosinya.

Agar sesuatu yang tidak diinginkan tidak terjadi saat itu.

"Maaf kim taehyung ssi. Kami tidak membuat masalah dengan anda. Kami harus pergi.Permisi"

"Yoongi oppa ayo kita pergi"

Yoongi hanya diam dan menuruti apa yang dikata kan jihyun.

Tak disangka taehyung akan berubah hanya dengan wanita sialan bernama yoona itu.

Setelah mendengar penuturan taehyung. Jihyun sadar bahwa taehyung tidak pantas untuk dia perjuangkan saat ini.

Air mata jihyun kembali menetes. Entah itu yang ke berapa tapi itu membuatnya sedikit lega.

"Menangislah, jika itu membuatmu sedikit lega"

Ucap yoongi yang sudah berada di kursi kemudi mobilnya.

Perlahan membawa jihyun ke dalam dekapannya. Dan mengelus punggung yang bergetar itu.

Bagaimanapun jihyun hanyalah wanita yang mudah rapuh.









Yoongi ingin sekali menghabisi taehyung saat itu. Dia sangat kecewa dengan taehyung.

Tapi jika jihyun tidak mencekal tangannya mungkin hal itu bisa terjadi saat itu juga.

Yoongi mengantar jihyun pulang.

Setelah itu kembali ke apartemen yang dia beli setelah taehyung menyuruhnya pergi.














Taehyung dan yoona tengah berada di cafe mewah yang hanya bisa di hadiri oleh orang orang elit dari kalangan atas saja.

Mereka duduk di kursi yang langsung menghadap ke jalan raya yang sangat padat dengan para pengendara.

"Tae"
Ucap yoona sambil menggenggam tangan taehyung.

Taehyung menatap yoona seakan akan mengisyaratkan "ada apa? "

"Ayo kita kembali bersama tae. Aku menyesali semuanya. Aku masih mencintaimu tae"

"Nuna, aku juga masih mencintaimu."

Yoona mendengar kata itu langsung membulatkan matanya seakan akan dialah yang mendapatkan jackpot.

"Ayo kita memulainya dari awal"

Lanjut taehyung.

Yoona mangangguk dengan senyumannya yang menurut taehyung manis.
































"Apa sekarang juga appa? "

"Iya Jihyun. Kita tidak punya waktu cepat. Jihyun ah. Barang barangmu sudah appa siapkan"


















-------------------------------------------------------------

Bersambung

Rencana aku tu setelah ini tamat bakal aku lanjutin cerita yang berbeda... Sama pemeran yang berbeda tentunya...

Gimana??setuju nggak?

Untuk genre masih sama.








PSYCHOPATH & Your Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang