Flashback

3.2K 209 7
                                    

Sebelum membaca silahkan putar lagunya terlebih dahulu.


















Flashback on

Seorang anak kecil berusia 7 tahun tengah berlarian di penjuru ruangan mansion megah itu.

"Tuan muda jangan berlarian nanti anda terjatuh"
Seorang kepala pelayan memperingatkan tuan mudanya untuk diam.tetapi alhasil tuan muda itu tidak mendengarkan penuturannya.

Brukkkkkkk

"Huaaaaaaaa eommmaaaaaa"

Suara tangisan terdengar di ruang tengah. Sontak membuat seluruh orang disana menghampiri sumber suara itu.

Ternyata anak itu terjatuh karena tersandung mainannya yang berserakan.

"Kenapa sayang? Sudah jangan menangis. Taehyung bukan anak yang cengeng kan? "

Anak itu bernama taehyung.

Taehyung menganggukkan kepalanya dan mengusap air matanya.

Semua orang yang disana melihat gemas kearah taehyung.

"Tuan muda tidak apa apa"
Tanya kepala pelayan itu.

"Saya tidak apa apa paman park. "

Ucap taehyung dengan menunjukkan senyum kotaknya.





Brakkkkk

Suara bantingan pintu terdengar sangat keras.

Terlihat sosok pria dengan setelan formal. Dan melangkah ke arah taehyung,eomma taehyung,dan tuan park.

"Tumben sudah pulang sumiku? "

Tuan kim hanya berdecih. Dan mata merah, tangan mengepal, bahkan gertakan gigi menandakan dia tengah menahan emosi yang menggebu.

"Pelayan park, bawa taehyung ke kamarnya"

Ucap tuan kim kepada tuan park (ayah jimin)

"Baik tuan. "

Tuan park membopong tubuh taehyung dan berjalan ke kamar taehyung yang berada di lantai atas mansion itu.

Sesampainya di kamar tuan park menurunkan tubuh taehyung. Dan mengunci pintu kamar rapat rapat.

"Ada apa paman"

"Tidak ada apa apa tuan muda. Sekarang tuan muda bersama paman dulu disini. "

Tuan park menunjukkan senyumannya.

Beruntung saja kamar taehyung kedap suara sehingga suara dari luar tidak terdengar dari dalam kamar taehyung.










------------------------------------------------------------

Di sisi lain kedua orang tua taehyung tengah menatap intens satu sama lainnya.

"Dasar jalang. Menurutmu aku tidak tahu apa yang kamu lakukan diluar huh?Bagus, aku sibuk kerja banting tulang hanya untuk menghidupi kalian.Tetapi apa?Istriku malah bermain pria di belakangku? "

Ucap tuan kim dengan suara yang lantang. Para pelayan disana hanya bungkam melihat tuannya marah.

"Ap apa maksudmu"

"Jangan seolah kamu tidak tahu apa apa Jalang."

"Ma maaf tu tuan kim saya ti tidak tau apa yang anda katakan"

"Bodoh, "

Tuan kim melempar amplop berwarna cokelat.Nyonya kim mengambil amplop itu dan membuka apa isi dari amplop itu.

PSYCHOPATH & Your Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang