Tragis

2.6K 182 25
                                    























Yoongi merasa puas akan kinerja anak buahnya. Setelah menemukan bukti yang kuat.yoongi langsung mengirimkan bukti itu lewat email taehyung. Berupa video dimana yoona tengah bermesraan dengan donghae.

Bagaimanapun Taehyung tetaplah seseorang yang telah dia anggap sebagai adik kandungnya sendiri. Seburuk apapun taehyung. Yoongi ingin melindunginya dari orang orang yang akan menghancurkannya. Termasuk yoona dan donghae.






Saat ini yoongi tengah duduk di kursi ruang tengah yang terhubung langsung dengan dapur. Karena apartemennya tidak begutu besar tetapi terlihat begitu mewah.

Seringaian tercetak apik di sudut bibir yoongi yang tengah mengapit sepuntung rokok di sela sela jarinya.

"Ini baru awal yoona ssi"






























Taehyung saat ini berada di kursi taman yang sering yoona maupun jihyun kunjungi dengan taehyung.

Yoona mengajak taehyung untuk bertemu disana. Bagaimanapun pikiran yoona masih bimbang dan was was. Apa yang menyebabkan taehyung memutuskannya begitu saja?


"Katakan. Aku tidak suka basa basi"

Ketus taehyyng dengan wajah datarnya dan nada yang bisa di bilang sangat dingin.

"Aku nggak mau kita putus tae. Kenapa kamu meminta untuk putus? "

"Cihhh, dasar jalang. Bukankah kamu hanya ingin hartaku? "

Ucap taehyung menghadap yoona dengan sorot mata menajam.

Yoona mematung seketika mendengar penuturan taehyung. Tubuhnya bergetar ketakutan karena semua sudah terbongkar.

"Bagaimana kamu?"

"Tidak penting. "

Taehyung mengeluarkan dompet tebalnya. Dia mengambil beberapa lembaran won dengan jumlah yang sangat banyak. Taehyung melemparkan uang itu ke wajah yoona yang sedang tidak berekspresi sama sekali. Uang itu melayang dan berjatuhan ke tanah.

"Anggap aja itu bayaran karena telah berhasil membohongiku"

Yoona masih tidak berkutik sama sekali. Hanya sorot mata menajam yang terlihat jelas di wajahnya

"Masih kurang jalang? "

Taehyung memberi cek dengan nominal yang sangat besar.

Untuk uang bukan masalah bagi taehyung. Dia rasa uangnya masih cukup banyak untuk sehari harinya.

Taehyung mengangkat tangan kanan yoona dan memberikan cek itu ke genggaman yoona. Setelah itu dia berseringai dengan mata elangnya.

"Selamat malam nuna"

Taehyung beranjak pergi meninggalkan yoona yang masih berdiri di tempatnya.

Tidak tau diri memang.


Yoona memasukkan cek itu ke dalam tasnya dan mengambil uang yang berjatuhan di tanah.

Yoona tersenyum dan membenahi penampilannya.

"Setidaknya kamu sudah berusaha yoona"

Ucapnya pada dirinya sendiri.









Yoona pergi meninggalkan taman dan beranjak pulang.

Seketika dia tersenyum senang melihat donghae tengah menunggunya di ruang tengah yoona.


"Kamu datang sayang? Kenapa tidak bilang padaku"

Yoona senang bahkan senyuman bahagia tercetak jelas di bibir maupun raut wajahnya yang sumringah.

"Berikan aku cek dan uang itu"

Ucap donghae dengan nada serius.wajahnya datar.

Yoona bingung dengan maksud donghae.

"Apa maksudmu? "

"Aku tahu kamu baru saja menemui taehyung. Dan sekarang kalian sudah putus. Berikan aku cek dan uang itu. "

"Tapi untuk apa? Bukan kah uang ini akan kita gunakan untuk menikah? "

"Menikah? Yang benar saja. Aku tidak berpikir sampai kesitu. "

"Sayang... Apa maksudmu? "

"Aku mau kita mengakhiri hubungan kita ini"

"Aku tidak mau"

"Sayangnya aku tidak suka penolakan.cepat berikan uangnya. "

"Tidak"

Donghae semakin geram dan menghampiri yoona yang tengah berdiri di hadapannya.

Yoona memeluk tasnya. Karena tidak mau donghae merebut tasnya yang berisi cek dan lembaran won.

Bagaimanapun yoona dan donghae sama sama materialistis.

Saling menginginkan uang untuk pribadinya sendiri.

Yoona menendang kaki donghae yang tengah merebut tasnya.

Setelah donghae mangaduh kesakitan yoona langsung lari dari rumahnya.

Yoona menerobos lampu yang masih menyala merah dengan donghae di belakangnya yang tengah mengejar yoona.

Suara klakson terdengar jelas di jalanan itu yang begitu ramai pengendara.

Gila memang.

Hanya demi uang mereka tidak peduli dengan nyawa mereka.

Sampai di tengah tengah donghae berhasil menangkap yoona dan merampas tasnya.








"Berhasil. Mau lari kemana kamu jalang"

"Lepaskan aku"

Yoona meronta.





Sebuah mobil mengarah ke arah yoona dan donghae dengan kecepatan tinggi.



























Ckieeeetttttt
















Brukkkkkkkkkk























Mobil itu menghantam keduanya hingga terpental beberapa meter dari lokasi.

Darah mengalir begitu deras di bagian kepala, hidung dan bagian tubuh lainnya.tentu saja darah donghae dan yoona.

Sebelum ambulance datang mereka telah kehilangan nyawanya karena kecelakaan itu.



















'Ini lah saat nya. Ayo kita bertindak'

'Baik boss'







































Bersambung


Wkwkwk mari kita doakan sejenak semoga uang dan cek nya sampe ketangan saya... Biar bisa beli ferrari dan lamborgini..... Wkwkwk

PSYCHOPATH & Your Lie In AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang