Haiiii... Good morning ☁ ☁☁
Mendung, gerimis tapi harus tetap semangat ya 💪💪💪
Happy reading 😘 😘
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
"Chelsea tuh beruntung banget!"
Kalimat itu David dengar dari balik bilik pemeriksaan dokter dan David tidak tahu siapa yang berbicara. Oke, dia menguping tapi itu tidak sengaja!
"Beruntung gimana ya maksud Dokter Andira?"
Berarti ada dua orang wanita yang berbicara saat ini! David masih mendengarkan. Toh memang tidak ada lagi yang bisa dia kerjakan selain menunggu dan mendengarkan.
"Dia selalu dapat pasien ganteng sejak dekat dengan Dokter Elora!"
"Maksud lo apa, An?"
Nah... suara yang satu itu David kenal betul. Suara si gadis galak penumpang taksi onlinenya. Dan ternyata gadis itu adalah asistennya Elora yang bernama Chelsea. Dokter Chelsea. Gadis yang benar-benar bukan tipe David.
"Yang seperti gue bilang tadi, Chels. Pasien lo ganteng-ganteng dan sekarang lo dapat artis yang notabene adalah Abangnya Dokter El. Udah ganteng, kaya dan seksi banget lagi!"
"Seksi apaan? Seksi peralatan maksud lo?"
"Bener juga, Chels. Seksi peralatan, cocok tuh. Pasti peralatan tempurnya juga bagus! Gede pasti ya, Chels!"
"Mana gue tahu?"
David hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar suara sinis itu. Positif, gadis ini nggak banget!
"Bukannya lo udah mandiin dia, Chels?"
"Gosip dari mana sih?!"
"Semua perempuan disini udah pada tahu, Chels kalo lo dapat kehormatan memandikan si artis ganteng itu!"
"Gue nggak mandiin dia kok. Ngelap badannya doang dan itu juga cuma membantu Dokter Elora!"
"Berarti lo sempet lihat kan juniornya? Gimana Chels? Gede nggak kayak orangnya?"
"Siapa sih junior itu?"
Suara tawa ramai terdengar dan David makin penasaran. Entah si Chelsea bodoh atau polos tapi David semakin ingin tahu.
"Maksudnya junior disini, Chels adalah bagian vitalnya. Junior itu bahasa halusnya!"
"Bagian vital yang mana sih? Semua anggota tubuh kita ini vital, An!"
"Penisnya, bodoh! PENIS! Ngerti nggak?!"
"Oh... penis! Bilang dong dari tadi! Lagian kenapa harus pakai bahasa junior sih? Bilang aja burung atau titit gitu?"
"Astaga, Chels. Lo polos atau bego sih?"
"Gue nggak lihat! Lagian gue nggak ada kerjaan apa ngeliatin burung orang?"
"Tapi kan itu bisa jadi pengalaman epic buat lo, Chels. Kapan lagi lo bisa lihat burungnya artis?"
"Semua burung sama aja, An. Panjang kayak sosis dan berurat kayak bakso urat. Ngeliat gituan bikin gue eneg makan bakso urat atau sosis! Jadi lebih baik nggak usah gue lihat!"
Suara tawa terdengar lagi. David mulai merasa terhibur. Ternyata memang si Chelsea ini sedikit pe-a alias polos.
"Kalo gitu pasien lo oper ke gue aja deh, Chels!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVID - Terjebak Dalam Pesonamu (END)
RomanceSOME PARTS ARE DELETED Sudah terbit dalam bentuk ebook: https://play.google.com/store/books/details?id=1A7MDwAAQBAJ The DIMITRI'S Series Book # 6 18+++ (KHUSUS UNTUK DEWASA) David Dimitri bersumpah tidak akan pernah jatuh cinta atau bahkan menikahi...