20. Mimpi di Siang Bolong

13.8K 1.2K 116
                                    

Haiiii... Good evening 🌇🌇🌇

🆕🆙 nihhhh...

Apa kabar??? Semoga sehat2 ya 💜💜💜

Happy reading 😘 😘

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Kalau hari Minggu kemarin, David rela menjadi pengawal Chelsea ke pasar lalu mengurus renovasi Panti dengan Pak Anton dan Ashton, hari ini David sudah berada di Panti tepat jam 6 pagi, tanpa Ashton.

David ingin membuat Chelsea mencintainya dan dirinya juga ingin belajar mengakui rasa itu kepada Chelsea. Jadilah... dia memasang alarm di jam 5 pagi dan langsung ngebut menuju Panti untuk sarapan bersama Chelsea dan anak-anak Panti lainnya.

Selama hidupnya hanya satu wanita yang terlihat luar biasa seksi hanya dengan mengenakan daster lusuh, yaitu Mamanya. Dan saat ini matanya terpaku melihat Chelsea yang membuka pintu hanya dengan mengenakan daster batik sebatas paha dengan rambut disanggul acak-acakan.

Rasanya David ingin memanggul Chelsea menuju kamarnya dan menguncinya di sana. Dan disaat bersamaan pula jantung David menjadi tidak karuan. Ketika Chelsea terbelalak melihat dirinya, David hampir pasti merasakan bahwa Chelsea seperti wanita lain yang terkejut dan malu karena belum berdandan. Tapi David salah...

Masih dengan wajah terkejut dan memandangi David dari atas ke bawah, Chelsea mengatakan, "Ini beneran Bang David? Tumben amat pagi-pagi datang! Mau minta sarapan, Bang?"

David mendadak kesal dan lebih kesal lagi Chelsea malah balik badan lalu berjalan meninggalkan David yang masih bengong di depan pintu.

"Abang nggak dikasih masuk, Chels?"

Chelsea menoleh. "Masuk aja kali, Bang. Emang Abang tamu? Mau numpang sarapan aja kok malu-malu!"

Astaga itu mulut, enak bener kalo ngomong! Enaknya diapain ya tuh mulut?

Yang terlintas di otak mesum David malah ingin melumat mulut Chelsea agar gadis itu diam. Damn, dia malah kepengen!

Ditambah daster Chelsea yang super pendek itu bisa dengan mudah memperlihatkan bokong seksi nan mulus apabila pemiliknya menunduk. Buru-buru David menghampiri Chelsea menuju ruang makan sambil berusaha menutupi bokong Chelsea dengan tubuhnya.

Chelsea mendadak berhenti begitu merasakan tubuh tinggi besar itu menempel di punggungnya dan jelas saja David langsung menabraknya. Ketika tubuh Chelsea condong ke depan, David menangkap pinggang Chelsea dan memeluknya. Sebuah kecupan mampir di pipi Chelsea dan membuat gadis itu terperangah.

"Morning kiss!" bisik David di telinga Chelsea.

Rasanya seluruh bulu kuduk Chelsea meremang dan kakinya lemas seketika.

David malah semakin tidak bisa berhenti. Bibirnya kembali mampir ke leher Chelsea dan berbisik lagi, "Wangi banget sih, Yang."

"Aku belum mandi lho, Bang," jawab Chelsea gelisah sambil berusaha melepaskan diri dari David

"Belum mandi aja sewangi ini, jadi pengen..."

Suara deheman keras menggema di ruang makan itu. Mereka berdua menoleh dan tampak Bapak, Ibu dan semua anak-anak memandangi mereka berdua dengan penasaran. Rasanya Chelsea ingin mengubur dirinya ke dalam tanah saja saking malunya, tapi alih-alih dia malah mengubur wajahnya di punggung David.

"Pagi Pak, Bu..." sapa David dengan riang. Rasanya bahagia banget ada sosok yang membutuhkannya.

"Buru-buru dilamar dong, Nak David... biar nggak dosa!" ucap Ibu setengah menggoda.

Duh... topeng mana topeng? teriak Chelsea dalam hati sambil berlari menuju kamarnya.

"Rencana sih Bu tapi masih sering ditolak Chelsea!"

Chelsea mengernyit di depan pintu kamarnya dan menoleh dengan sewot. Ihh... kepedean amat! Kapan nih laki lamar gue? Hellow!!! Dengan kesal Chelsea membanting pintu kamarnya.

Chelsea berhenti sebentar dan berpikir. Kenapa dia merasa kesal? Seakan-akan dia begitu mengharapkan David melamarnya. Oh tidak!!! Chelsea jelas-jelas tidak punya perasaan lebih kepada David dan sebenarnya dia malah terganggu dengan kehadiran David akhir-akhir ini.

Yakin? Beneran, Chels?

Tauk ah! Bodo amatlah!

Tapi Chelsea tidak bisa menolak ketika David mengatakan kepada semua orang bahwa dia akan datang setiap pagi untuk mengantar Chelsea bekerja lalu malamnya dia juga yang akan membawa Chelsea pulang ke rumah.

Bagaimana mungkin Chelsea menolak itu ketika melihat wajah Bapak yang datar berubah sumringah dan Ibu bersorak kegirangan. Bapak yang biasanya tidak suka sarapan, tiba-tiba dua kali menambah nasi gorengnya. Itu sesuatu yang menggembirakan bagi semua orang. Rasanya dia tidak tega membuat harapan kedua orang tua itu hancur.

Chelsea malah ingin menangis.

Jadi sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, Chelsea tidak berhenti memandangi David. Bukan mencuri-curi pandang, tapi benar-benar duduk menyamping hanya untuk menatap wajah pria itu.

"Kenapa sih Yang, mandangin muka Abang terus?" David tersenyum senang.

"Aku sedang berpikir kira-kira apa kelebihan Abang yang bisa bikin aku jatuh cinta!"

David buru-buru menepikan mobilnya dan menarik rem tangan.

"Kamu serius, Yang?"

Chelsea hanya tersenyum lebar. "Serius nggak ya?" Rasanya menyenangkan melihat wajah David yang kesal.

Tiba-tiba saja David meraih tengkuk Chelsea dan mencium bibirnya. Chelsea terkejut dan melotot. Jantungnya seakan lepas ketika David mulai melumat bibirnya dan lidahnya menerobos masuk. Beberapa kali David pernah menciumnya dan Chelsea merasa biasa saja, tapi kali ini...

Chelsea bergetar.

Ketika David melepaskan ciumannya, Chelsea kecewa.

"Coba yang satu itu! Kalau ciumanku tidak bisa membuatmu jatuh cinta, berarti aku dalam bahaya besar!" Tatapan David masih melekat pada bibir Chelsea yang bengkak. "Karena aku sendiri sudah bisa dipastikan jatuh cinta padamu!"

Buru-buru David menjalankan mobilnya sebelum dia mencium Chelsea lagi.

Apa kata si brewok ini tadi? Jatuh cinta? Bang David jatuh cinta pada dirinya? Chelsea menunjuk dirinya dengan bingung. Nggak mungkin kayaknya deh!

"Ya nggak mungkin lah, Yang! Pastinya harus kamu dulu yang jatuh cinta sama Abang!"

Tuh kan! Chelsea mencibir kesal. Nggak mungkin banget si brewok ini jatuh cinta pada wanita selevel dirinya?

Aku ini apalah? Hanya remah-remah chiki di warung! Chelsea mendesah dan membuang pandangannya ke luar jendela.

Sejujurnya ada sepercik rasa bahagia di hati Chelsea dengan perhatian yang diberikan David selama ini. Setidaknya sekarang dia punya seseorang yang bisa dia andalkan. Tapi ternyata? Chelsea buru-buru menggelengkan kepalanya. Sepertinya dia harus buru-buru bangun dari mimpi indah ini sebelum dirinya jatuh dan terluka.

Wake up, Chels! Mimpi indah sudah berakhir!

Mimpi di siang bolong maksudnya?

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Semoga kalian bahagia membaca ceritaku dan mimpi indah malam ini ya ❤❤❤

Jangan lupa VOTE dong dan komen2 lucunya ya 😘😘😘

Love you all,
-def-
IG: dee_sibarani 2

DAVID - Terjebak Dalam Pesonamu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang