7. Enaknya Si Eneng Diapain ya?

16.8K 1.4K 293
                                    

Haiiii... Good morning ☀☀☀

Tadinya mau update ntar malam krn aku pas antar anak sekolah dan pulangnya mau bikin cheese cake buat gadis2ku, tapi aku meleleh juga melihat kalian yg merindu... 😘

Saranghae 💜💜💜

Happy reading 😘 😘

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

"Kan forbidden buat lo, bukan gue, Nyet! Derita lo itu mah!"

Sialan! jerit David dalam hati sambil mengetatkan gerahamnya.

"Neng beneran dokter?" tanya Ashton penasaran.

"Iya Pak!"

"Jangan panggil Pak dong, Neng. Panggil Abang atau Mas gitu, kan umur kita nggak beda jauh. Umur Abang masih 26 kok, Neng!" goda Ashton.

"26 pala lo! Dasar tua bangke, umur 36 dibilang 26. Gila!"

"Lo tuh yang gila. Ada cewek cantik lo anggurin. Cewe jelek berdada gede, lo godain! Sinting!"

Chelsea hanya bisa memutar bola matanya dengan sebal. Percakapan gila oleh 2 makhluk gila. Yang waras diam aja lah, Chels!

"Makan sekarang ya, Pak David biar bisa langsung makan obat!" ucap Chelsea tanpa mempedulikan mereka berdua.

"Nah itu baru bener, Neng. Pak David dan saya Bang Ashton. Umurnya si David emang masih 32, Neng tapi tampangnya udah kayak Opung-opung. Liat aja tuh jenggotnya!"

Dengan reflek Chelsea menatap jenggot David. Emang bener sih, batin Chelsea. Rasanya pengen nyukur tuh jenggot!

Tapi melihat wajah sangar David, Chelsea langsung membatalkan niatnya. Chelsea jadi penasaran kenapa banyak banget perempuan yang bilang dia seksi ya. Dilihat dari mana sih seksinya itu?

Bodo ah! Chelsea langsung membuka paket makanan itu dan mengambil sendok untuk menyuapi David. Allegra memesan 3 bungkus nasi padang dari salah satu restoran Padang di Menteng dan melihatnya saja, perut Chelsea langsung minta jatah. Dia memang belum sempat makan sejak siang. Hanya roti keju dan susu UHT yang sempat dia lahap sejak pagi tadi.

Dan sialnya, aroma nasi padang itu makin membuat Chelsea kelaparan.

"Kamu juga ikut makan tuh!" tukas David dengan ketus. "Hei...!" panggilnya lagi tapi Chelsea masih fokus pada makanan di depannya. "CHELSEA!" bentaknya.

Chelsea mengangkat wajahnya dengan bingung. "Bapak manggil saya?"

"Bukan, saya manggil monyet itu!" tunjuknya pada Ashton yang masih cengar-cengir. "Ya manggil kamu lah. Budeg banget sih!"

Chelsea mengernyit. "Saya biasa budeg sama hal nggak penting, Pak!"

"Kamu makan juga soalnya Kak Al sudah pesan makan kamu juga!"

"Iya, Pak. Nanti saya makan ya. Prioritas saya saat ini kan Pak David." Chelsea menyodorkan sendok itu ke hadapan mulut David dan menatapnya.

Dua hal yang membuat David termangu. Pertama ucapan 'prioritas' itu membuat hati David mengembang dan kedua, tatapan mata abu-abu itu hanya tertuju padanya. Jantungnya mulai tidak beres.

"Pak... Makan!" Chelsea semakin mendekatkan sendok itu ke mulut David.

Tanpa mengalihkan pandangannya dari Chelsea, David membuka mulutnya dan makanan itu masuk dengan mulus ke dalam mulut David.

DAVID - Terjebak Dalam Pesonamu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang