9. Tanda Apapun Apa Itu?!

15.3K 1.3K 172
                                    

Haiiiii.... Apa kabar??? Semoga sehat dan tetap kangen sama Bang David ya...
💜💜💜💜

Maafkan diriku yang terlalu lama update tapi hari ini aku semangat untuk kalian...

Happy reading 😘 😘

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

David menggerutu dalam hati dan melirik Mama yang duduk manis di sampingnya. Tangannya yang patah itu harus tetap dipantau oleh dokter spesialis dan tentunya David harus bolak-balik ke rumah sakit seminggu sekali untuk check-up.

Saat ini dia duduk manis di ruang tunggu klinik dengan perasaan yang tidak menentu dan itu sudah berlangsung sejak 5 hari yang lalu ketika dia keluar dari rumah sakit. Perasaan tidak menentu ini maksudnya.

Sejujurnya perasaan ini berkaitan dengan sesosok gadis galak dengan seraut wajah imut yang menyebalkan. David berusaha menepisnya selama beberapa hari ini tapi sialnya terasa sulit. Senyum menyebalkan itu hilir mudik dalam ingatan David dan sulit untuk dihilangkan.

Siapa yang menyangka kalau pagi itu dia terbangun di atas sofa dan berada tepat di atas tubuh Chelsea. Mimpipun David tidak pernah apalagi menginginkannya. Tapi sepertinya alam bawah sadarnya yang giat bekerja.

Kesialan yang menyenangkan!

Itu fakta. Dia pria normal dan mendapati sesosok tubuh  seksi...

Wait... jadi kau mengakui bahwa Chelsea ternyata seksi?

Well... tidak juga sih walaupun setelah diperhatikan baik-baik, tubuhnya tidak setipis kertas. Lekuk-lekuknya masih ada disitu!

Ya sesosok tubuh seksi dengan kancing kemeja terbuka dan memperlihatkan sepasang payudara indah yang terbalut bra hitam yang super seksi itu berada tepat di tempat yang David inginkan.

Anggaplah dia sedang tidak sadar saat itu karena tiba-tiba saja mulutnya bergerak sendiri dan memberikan tiga kissmark di leher dan dada Chelsea. Anehnya gadis itu tidak juga bangun dan David mengucap syukur atas hal itu.

Bukannya menyesal tapi rasanya David ketagihan. Ketagihan aroma tubuh Chelsea yang mampu membuat David gagal fokus dan membuat gelombang theta di otak belakangnya menyimpan aroma itu baik-baik di sana.

Rasanya berat untuk melepaskan tubuh indah itu tapi David tidak ingin kebablasan jadi ketika dia bergerak untuk bangkit, juniornya yang kadang tidak kenal tempat itu menyenggol perut Chelsea dan dia langsung berdiri tegak. David ingin melarikan diri saat itu juga tapi bibir mungil itu seakan memanggilnya.

Jadi jangan salahkan jiwa kelelakiannya yang liar itu ketika bibir David juga mampir di bibir Chelsea dan rasanya luar biasa memabukkan. Dengan terpaksa David berhasil bangkit dan melarikan diri ke kamar mandi untuk menenangkan si junior brengsek itu.

Setelah 15 menit kemudian David keluar dari kamar mandi, Chelsea sudah tidak ada di sofa itu dan David tidak melihatnya lagi hingga saat ini. Semoga saja!

Jadi kau berharap untuk bertemu dengannya, Dap?

Oh sial, dia tercyduk oleh pikirannya sendiri. Siapa yang berharap bertemu dengan gadis cerewet itu? David mendengus kesal hingga membuat Mama menoleh. Kekesalannya semakin menjadi karena Nyonya Besar Dimitri memaksa untuk menemaninya check-up.

Mama itu punya bakat membaca pikiran dan biasanya Mama selalu benar. David hanya tidak ingin Mama tahu pikirannya tentang Chelsea. Bisa bahaya hidupnya!

DAVID - Terjebak Dalam Pesonamu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang