sebuah nama

1K 90 12
                                    

Sebelumnya mohon maaf ya klu ada ada yang salah di part kemarin soal hp ku radak error kemarin jd terkesan aku post dua kali hehheehhe

















Pemuda
Sejak aku melihat melewati para tamu undangan dengan adik nya .aku terus  memandangnya bahkan bisa dikatakan aku bagai penguntit saat ini .....

Adiknya meninggalkannya sendirian dengan ditemani makanan ditangan .aku tersenyum ketika melihat senyum lebar mulai merekah dibibirnya yang berwana merah dengan sedikit warna coklat bekas makannya dan itu sangat mengemaskan ...
Aku tak puas hanya memandangnya yang sedang kagum dengan pesta yang aku buat ini.

Ya aku membuat pesta ini sesuai dengan apa yang pete suka .dari bunga warna dekorasi makanan hingga sufenir yang memang aku peruntukkan untuknya ...

Langkah kaki ku mulai mengikutinya ketika dia kebingungan mencari adiknya ..

Namun langkahku trrhenti ketika ada orang yang menarik tangan ku

" lepaskan"
"Aku akan melepaskan klu kau sudah memulai rencanamu itu" jelas oranga yang memegang tangan ku itu

"Sudah aku lakukan kita tinggal tunggu hanya tiga hari dan semua ada ditanganmu dan tanganku" jawabku
" dengar apapun itu kau tahu aku tidak setuju dengan rencana kalian berdua " pria yang memang tangan pemuda itu menatap sinis pada gadis yang sedang bersandar di dinding menap merka dengan senyum yang bisa dikatan menawan

" ayolah p' pond jangan seperti itu "  jawab chompo
"Kau menyuruh ku jangan seperti ini kau gila menyerahkan pete kepada nya .dia seokor singa "

"Heeyyy aku dengar itu" pemuda
" apa apa yang mau aku banggakan pada mu kau melihat pete seperti kelaparan seperri itu " pond
"Ayolah p' juga ikut bantu" chompo
" kau gila chompo aku sudah menggap pete seperri adik ku dan kau ingin aku membuat dia dibawah diaaaaaaaa" pond marah sambil menunjuk pemuda itu
"P' aku tak akan segila ini klu menyangkut kakak ku apa kau tahu itu" chompo
" aku tahu tp dia pasti nantinya akan menyakiti pete kau tahu semua ceritanya kan " pond

Mereka bertika terdiam sejenak  hingga pemuda itu mulai berbicara
"Pond kenapa kau berkkata seolah aku yang paling jelek disini kenpa kau tak menyalah kan adiknya dalam hal ini "

" hei kenapa kau memasukakn aku dalam pertengkaran kalian aku hanya ingin kakakku bisa lepas dari ini semua "  sangah chompo
"Oooh sekarang kau baru mengeluarkan ekormu rubah "  gerutu pemuda itu

Mendengar  hal itu chompo meresa terhina
"Ae tanapon apa kau mau mati "
Mendengar terikan itu kedua lelaki itu salingbpandang dan berbisik bisik
" ae kenapa kau memanggilnya seperti itu kau ingin mati" pond
" maaf aku kebawa suasana "

  

" sayang pelankan suaramu"
Mendengar suara yang tak asing membuat ketiga orang itu saling pandang dan akhirnya melihat sesosok pemuda yang tampan namun sedikit nyetrik
" p truuummmp " jerit chompo
Dan langsung menghambur kedekapan kekasihnya itu .merka saling bercengkrama
Melihat hal itu kedua pemuda itu saling menatap dan mencoba mengalihkan pandamgannya hingga chompo memberi pereintah

"Ae pergi temui kakak ku kurasa dia siap "
"P ' pond jangan ganggu mereka "
Dengan anggun chompo berlalu dari hadapan mereka
" pond ingat kan aku untuk tidak membuat marah chompo suati hari nanti " ae
" kau benar kawan .tp aku sangat merasa miris kenapa chompo yang jd adik bukan pete ya " lelucon pond mengingatbkankuntentang pete yangbsudah tak nampak lagi 
Aku berpamita kepada pond

"Ae jangan berbuat hal yangbisa membuatnya terluka ya " pond yang menghentikan ae saatnia ingin mendekati pete
"Sebelum aku nmelukainya aku harap kau dan chompo membunuhku " mendengar kata itu pond tersenyum dan berlalu darinya

Tak bertepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang