bencana 2

906 79 9
                                        

Ae
Hari ini aku berkutat dengan pekerjaan ku yang bagaikan gunung ini aku bahkan tak sempat melihat pete pergi aku tahu pete pasti sangat terkejut dengan apa yang kulakukan namun aku belum siap untuk bertemu dengan nya .

Sesaat kemudian sopir yang mengantar pete datang dan mengabari klu dia sudah mengantar pete dengan selamat di apartemennya .
Aku menyuruhnya untuk teteap standbay jika nanti klu aku ada perlu ....... 

Hari ini aku tak mengerti apa yang terjadi namun ada perasaan yang mengganjal di hati ku ..
Bayangan pete terus menghantui ku aku tak tahu kenapa namun setelah bertemu langsung dengannya hati ku sudah tak bisa mengelak lagi klu aku mencintai pete

"Pete bagaimana keadaanmuu sekarang " gumam ae dalam lamunannya

Kriiiiiiinggg
Suara hp ku membuat lamunanku buyar
Aku menengok siapa yang menelpon 
"Pond"
Ae heran kenapa pond menelpon se pagi ini
"Khap pond ada apa "
Pond belum menjawab salam dari ku
Aku mencoba memanggil pond namun pond tak merespon .namun sayub sayub aku mendengar seseorang menangis
" siapa yang menangis ada apa ini" batin ku

Hingga suara pond membuat ae terperanga .
Suara petir mendadak muncul dibenak ku ...
" ae.........pete  .....kecelakaan "
Itu adalah kata pond yang membuat seluruh dunia ku seakan runtuh ...

Sesaat kemudian aku bergegas menggunakan mobil ku tanpa pikir panjang .
Entah kenapa jarak kantor ku dan juga rumah sakit begitu jauh padahal biasanya sangat dekat ...

Rumah sakit

Langkah ku terasa berat aku berlari mencari keberadaan pete aku seperti orang gila menanyakan pete kesemua orang .bahkan aku tak bertanya kepada perawat yang berjaga  ...

Entah aku berlari kemana langkah ku yang gila ini hingga kulihat pond dan chompo  berada di  sebuah ruangan yang aku benci selama ini .

Hatiku hancur ketika kulihat mata pond sayub melihat ku  langkah ku gontai melihat chompo bersimbah darah bajunya yang putih ternoda darah yang aku rasa masih segar  seketika itu tulangku langsung lemah dan tanpa sadar aku sudah berada didepan chompo dan memegang tanganya .aku mencium bau amis darah dan lengket  memenuhi tangan chompo

Beberapa kali kudengar gumamnya menyalah kan diri nya .namun aku tahu chompo tak mungkin mencelakai pete karna aku tahu betapa sayangnya ia kepada kakaknya itu hingga aku tersentak melihat tubuh chompo tiba tiba limbung dan tak bergerak .aku dan pond kaget melihat hal itu ......


Stelah chompo ditangani dokter aku mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada pete . Pond sempat diam tak mau menceritakan apa yang terjadi hingga mulut mengatakan nya dan mulai bercerita pada ku

Entah setan apa yang mersuki ku hingga aku merasa benar benar murka mendengar hal itu .......................

Tanpa pandang bulunkulayangkan tinju ku pada pintu kaca rumah sakit itu
Suara pecahan kaca membuat orang orang dirumah sakit  melihat kebengisanku namun akunsendiri tak merasakan apa apa karan rasa sakitku sudah terganti dengan amarah ku ..... aku bahkan tak peduli dengan semua omongan dari pond

.....
....
.....
....
45 menit kemudian

Para dokter keluar dari  ruangan operasi itu
" keluarga tuan pete "

Mendengar hal itu aku dan pond berjalan menuju sumber suara itu

"Kami dok"
" bagai mana ke adaan pete dok"

"Tuan pete sudah melewati masa kritisnya .dan sekarang akan kami pindah kan ke kamar rawatnya .namun ......."

Mendengar penjelasaan dokter membuat kami benar benar lega namun ada sedikit keraguan dan mencoba ....untuk tetep berfikir positif .
" namun apa dok??" pond
"Sepertinya ada keretakan ditulang punggung tuan pete .kami sudah memperbaikinya namun masih belum tahu separah apa efeknya pada tuan pete nantinya kita hanya bisa melihat nya nanti saat tuan pete sadar "
Setelah menjelasakan hal itu dokter kemudian berpamitan dengan ku dan pond
Aku don pond sama sekali tak bisa apa aapa atau tak tahu harus berbuat apa namun ada kelegaan di hatiku mendengar klu pete selamat









Tak bertepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang