Tak bertepi

awal kebahagian pete

Ae

Mendengar suara benda jatuh aku reflek melihat pete .

"Pete ada apa kenapa wajah mu merah apa yang terjdi"
Ucap ku namun pete tak bergeming sama sekali bahkan saat aku menguncang tubuhnya pun dia tak bergeming
Seketika aku mengambil hp ku dan mencoba berbicara dengan chompo
"Chooo......."
Belum sempat ae berbicara ae mendengar hal yabg seharusnya tak ia dengar

"Aaaaaahhh phiiii trump jangan kasar kasar .......aaaahhh phiiii ada tlp dari phiii ae phiiiii aaaaahhhh" chompo

Mendengar hal itu seketika aku langsung mematikan tlp tersebut

"Phi trump apa kau tak tahu waktu yang tepat memakan chompo ini masih pagi .dasar ...."kesal ae begitu pelan

Ae yang melihat pete yang masih diam ditempat mencoba menyadarkan pete lagi

"Pete ......"

Pete yang mendengar namanya di sebit lagi akhirnya melihat ae dan mersa malu untuk kedua kalinya .dengan tergesa gesa ia langsung berlari menarik slimut lalu membenamkan dirinya dislimuut

Ae yang melihat hal itu langsung tertawa melihat tingkah pete yang sangat imut itu
"Phiii jangan tertawa "

"Aaauuh kenapa phi tak boleh tertawa dengan tingkahmu itu pete kau ada ada saja .
Kluar lah apa kau tak sesak nafas disana hmmmmm"ae

Pete melepaskan slimut yang menutupi wajahnya an memandang ae dengan perasaan malu mengingat apa yang baru saja dia dengar di seberang sana .

Ae dan pete masih saling menggoda didalam kamar itu mereka tidak tahu klu ibu nan ada di seberang pintu .

Tok tok toktok ......

....

Mendengar pintu diketuk ae langsung menatap pintu .

"Apa mae boleh masuk pete "ibu nan

Pete yang mendengar suara ibunya hanya bisa menatap ibunya dengan wajah yang kembali sedih mengingat kata kata ibunya beberapa saat yang lalu

Ae yang menyadari atmosfir yang berubah pada pete .hanya bisa menghela nafas .melihat perang dingin ibu dan anak ini .

Untuk memberi mereka keluluasaan ae ingin pergi dari kamar pete .saat ae akan pergi seketika pete memegang tangan ae .membuat ae menatap pete
"Phi mau kemana "pete
"Phi pergi sebentar kau bicara baik baik dengan ibumu dulu ok .phi akan keluar sebentar "ae
Pete seketika mengelengkan kepalanya melarang ae unuk pergi
"Tidak mau .phi disini temani pete naa "
Dengan wajah yang memelas pee mencoba membujuk ae
"Tap......"ae
"Kau disini saja ae temani kami "ibu nan

Mendengar hal itu ae mau tak mau duduk diantara pete an ibu nan .

Ibu nan hanya memandang iba pada pete karna sejak dia datang pete terus menggandeng tangan ae .

"Pete kau tahu apa yang membuat ibu membenci chompo ..
Itu semua karena ibunya merengut mu dan juga saint dari sisi ku .
Pertama aku kelihilangan saint kakak mu .saat itu aku hancur dan disaat ada sediit harapan untuk aku bsa bersaamamu karna aku tak mingkinkin bersama saint lagi .
Tp apa ibunya mangusirku dan lebih parahnya lagi kau tak mengenaliku sebagai ibumu .aku begitu terpukul .aku seperti sudah kehilangam semuanya .peratama ayahmu kedua kakakmu dan ketiga dirimu .apa yang mae punya tak bisa mengembalikan kalian kesiisiku.........
Selama 2 tahun kepergian saint dan ayahmu mae bagaikan mayat hidup yang terus berharap ke ajaiban terjadi .
Hingga akhirnya ibu bertemu perth dan juga sepupunya ae dan juga keluarganya yang menjadi penyemangat mae untuk hidup .mereka menyakinkan mae agar tetap semangat untuk hidup demi dirimu .tiap malam mae berdoa pada tuhan agar mengembalikan kau kepulukan mae .setiap detik dalam hidup mae .mae terus berharap keajaiban terjadi .".......