Awalnya gadis itu memaksa untuk keluar, namun dilarang tegas oleh kakak yang sering disebut sebagai Pangeran emas keluarga Jeon.
Namun karena bantuan kostum pelayan yang sempat membawakan makanan untuknya, gadis itu mampu keluar dari sangkar emas milik Jeon Jungkook.
Berlari diantara salju kecil yang jatuh murni mengenai trotoar dan pakaian tebal miliknya yang sudah diganti beberapa menit yang lalu.
Sebelumnya Eunbi tidak pernah lolos dari gertakan alias keamanan yang kakaknya berikan. Namun ia bisa hari ini, setidaknya untuk sekarang.
Dalam beberapa menit saja, Eunbi yakin seseorang akan membawanya kembali ke rumah dengan keadaan yang sangat menyebalkan.
Lantas gadis itu berlari lebih cepat di jalanan Seoul. Ia terengah dan berusaha mengatur napasnya. Entah untuk keberadaan kalinya ia menengok kearah belakang.
"Aish! Bagaimana ini? Mereka masih mengejarku." Gumamnya.
Gadis itu terus berlari sampai ia berhenti dan memasuki sebuah minimarket.
"Kuharap mereka tidak kesini." Gumamnya lagi sambil membuang napas lelah.
Sepintas ia melihat segerombolan pria yang berpakaian serba hitam tengah berlarian melewati minimarket ini.
Eunbi tersenyum dan menatap beberapa makanan ringan di sebelahnya.
Lapar? Tentu saja.
Seharian ini ia tengah merajuk dan memilih untuk mogok makan. Tentunya karena orang yang bernama Jeon Jungkook.
Sifat yang sangat sering Eunbi lihat pada kakaknya itu. Jungkook memiliki tingkat kedinginan yang sangat luar biasa. Ditambah sikap tegasnya yang begitu mencolok.
Tapi diam-diam selalu tenang dan memperhatikan. Terlalu detail dan intens.
Jungkook bisa menyuruh semua penjaga mengawasi adiknya selama 24 jam non-stop.
Gila?! Tentu saja kakaknya sering gila.
Eunbi menampilkan raut bingung ketika segerombolan pria berbaju hitam tadi datang lagi dan berdiri di depan minimarket.
"Eoh? Apa mereka tahu kalau aku disini?"
"Ekhm."
Gadis itu tersentak saat mendengar suara seseorang yang ada di belakangnya.
"J-Jungkook?" Ucapnya kaget saat melihat siapa orang tersebut.
"Sudah cukup main kejar-kejaran nya. Sekarang ayo kita pulang, Jeon Eunbi."
"A-aigoo!"
Dengan pasrah, Eunbi mengikuti langkah kaki Jungkook. Pria itu mengenggam tangannya sangat erat.
Eunbi's Pov
Mulutku terus melantunkan doa. Biasanya jungkook akan menghukumku setelah aku melakukan sesuatu yang tidak ia suka.
Entah itu dikurung di rumah ataupun disuruh mengerjakan soal-soal yang laki-laki itu berikan. Keduanya sama saja memberatkan.
Kami berada di limosin.
Aku duduk dengan tenang, sedangkan Jungkook berbaring dan menjadikan pahaku sebagai bantalnya.
Seperti biasa, dia menghadap perutku, memejamkan mata seolah benar-benar tertidur. Tapi ku tahu satu hal, dia suka posisi ini.
"Jungkook aku lapar." Aku merengek sambil menarik-narik rambutnya yang halus, tebal, dan lurus.
"Mmm? Ada makanan didepanmu. Makan saja."
![](https://img.wattpad.com/cover/147146562-288-k992867.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VOLIMTE ♣ The Golden Prince
FanficJeon Jungkook, pangeran emas yang menyandang gelar sebagai cucu kesayangan presiden Korea, pewaris tunggal kekayaan keluarganya. Hingga secara tiba-tiba ia mendapatkan hadiah seorang adik perempuan yang cukup misterius. Lama-kelamaan terjerat perasa...