Tok tok tok. Terdengar suara ketulan pintu. "Ha'i. Tunggu sebentar." Ucap Hinata. "Ara, Sarada-chan. Ada apa ?" Tanya Hinata pada gadis bermarga Uchiha dan mungkin akan berubah menjadi Uzumaki. (Pemikiran Hinata)
"Sara mau jemput Boruto. Ada misi" ucap Sarada. Singkat, padat dan jelas. Ciri khas Uchiha. "Klo gitu, tunggu aja disini. Ato kamu bangunin langsung." Ucap Hinata. "Klo gitu, Sara bangunin aja." Ujar Sarada lalu pergi menuju kamar Boruto.
"Oy, Boru- KYAAA" "e- eh, Sarada" "Ce- cepat pakai bajumu, baka !" Seru Sarada di balik pintu."Iya, ini mau dipake". Bukan tanpa sebab Sarada ngomong kek gitu. Tapi karena Boruto mau make baju, eh Sarada nya masuk. "U-udah make baju langsung ke bawah" perintah Sarada.
"Tadi kenapa kamu teriak ?" Tanya Hinata. "Oh, gak papa tante" "beneran ?" "I-iya" jawab Sarada. "Ngomong2, mana Hima tante ?" "Oh, Hima lagi jalanin misi."
"Ohayou kaa-san" ucap Boruto yg baru turun. "Ohayou mou, sini sarapan. Sarada-chan juga ayo ikut sarapan" ajak Hinata. "Ga usah tante. Ngerepotin" tolak Sarada. "Udah, ga papa kok. Gak ngerepotin. Kamu kan udah tante anggep anak sendiri. Siapa tau kamu nanti nikah ama Boruto" ujar Hinata. "Ya, bailah tante." "Eh, A-Apaa !" Seru Sarada saat menyadari perkataan Hinata. "Ada apa ? Kamu gak suka Boruto, ya ?" Tanya Hinata. "Eh, anu... eum..." ucap Sarada. Wajahnya udah kek kepiting di rebus.
"Udah lah kaa-san. Jangan goda Sarada terus. Ayo makan" ujar Boruto. "Haha, ya sudah. Ayo Sarada-chan" ajak Hinata. "I-iya"
"Kamu tadi kenapa gugup waktu ditanya in ibuku ?" Tanya Boruto. "Gak papa kok" jawab Sarada singkat. "Kau suka aku ?" Tebak Boruto. "Iy- AAPAAAA !!" TERIAK SARADA. EH EH CAPSLOCKYA JEbol. Eh udah gak deng. Bek tu setori
"Heee, jadi kau suka aku ya ?" Tanya Boruto berniat menggoda Sarada. "Haha, kau bercanda ? Aku ? Jadi duta shampo lain ? Wahaha ups ? Dulu pernah, jadi duta shampo lain. Tapi ketombenya balik la-" "stop stop, napa jadi iklan sihh" "Sori, khilaf, hehe"
"Jadi, kau suka aku kan ? Udah lah, ngaku aja" tanya Boruto. "Kagak anjirr, pd amat jadi orang" balas Sarada. "Hee, serius ?" Tanya Boruto "10 rius" jawab Sarada. Lalu Boruto berhenti. "Napa lu berhenti. Cepetan ! Konohamaru-sensei dah nunggu tau" ucap Sarada memberi tau. Namun Boruto tak bergeming dari tempatnya. Lalu Sarada menghampirinya. "Kau ini kenapa sih ? Kau sakit ya ?" Ucap Sarada setengah marah setengah khawatir, tpi nada kekhawatirannya disembunyikan.
Boruto lalu mendekat ke Sarada. Sarada mundur, selangkah demi selangkah. Wajah mereka semakin dekat. Semakin dekat dan cup. Mereka berciuman. Boruto mecium Sarada. Mereka saling berpangutan. Lama sekali, sekitar satu menit mungkin. Lalu mereka melepaskan ciumannya dan menghirup udara dngn rakus. Lalu saat napas mereka telah normal, Boruto kembali nanya.
"Kau suka aku kan ? Jujur saja, aku juga suka kau kok" ucap Boruto sambil menatap Sarada yg wajahnya dah sangat merah, kek warna kacamatanya. "Siapa juga yg suka kamu" ucap Sarada. "Kamu" jawab Boruto, padahal ga ada yg nanya. "Gr"
Keina : itu nama ff gw, oyy Sarada : hehe Abaikan
"Aku serius, aku suka kamu. Kamu mau gk jadi pacar aku ?" Tanya + tembak Boruto. Tunggu, gadis Uchiha ini masih loading
10%
30%
50%
75%
90%
99%
Dan 100%
"EHH !!" Seru Sarada. 'Apa ini, aku ditembak secara tiba tiba' batin Sarada. "Jadi mau gak ?" Tanya Boruto lagi. "A... aku... ma... u jadi pa-pacar kamu" Sarada menjawab dengan terbata bata. "Benarkah -ttebasa" "I-iya" "Yatta" ujar Boruto sambil melompat kegirangan.
Tamat
Sementara itu di tempat Konohamaru dan Mitsuki "Mereka lama sekali, ke mana sih mereka ?" Ucap sang guru. Yups, Konohamaru sedang ngomel2 karena BoruSara gk muncul2. "Mungkin mereka kencan" ujar Mitsuki. "Dasar kids jaman now" ujar Konohamaru. Saat sang sensei menggerutu dan ngomel2 gak jelas, Mitsuki hanya tersenyum. Padahal ga ada yg lucu /plak
Okay guys, balik lagi disini. Rada gak nyambung ? Maaf ya. Pendek ? Maaf juga. Judul Chapternya ku ambil dari kejadian di kamar Boruto. Jangan lupa Vote and Comment
Bonus :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
