GR Squad ( Gesrek Roman Squad )

Love Without Sound

Note : disini Sarada tak bisa berbicara lancar dikarenakan kecelakaan yang dialaminya.

Seorang pemuda berambut pirang berlari ke arah kelas XI-F. "Gawaattt !! Aku hampir telat -ttebasa !! Dah jam 06.58 lagii !!" Serunya. Pemuda itu bernama Boruto.
'Duk'
Boruto terjatuh dan tak bisa bangkit lagi #plak. Maaf kan saya, saya malah nyanyi :v. karena menabrak sesuatu atau mungkin seseorang (?)
"Aduh duh... apa sih yang aku tabrak ?" Gumamnya lalu berdiri. Dia melihat ke arah depan. Ada seorang gadis bersurai raven yang terduduk di lantai karna di tabrak Boruto. "Eh ? Jangan jangan kau yang aku tabrak tadi -ttebasa ?" Tanya Boruto. Gadis itu mengangguk. Boruto lalu membantu gadis itu berdiri. "Kau tak apa apa ? Maaf ya, aku buru buru -dattebasa" ucap Boruto. Lalu melirik ke arah arlojinya. "AKHH ! UDAH JAM 07.04 -TTEBASA !!" Seru Boruto lalu berlari menuju kelasnya.

'Sreek'
"Ohayou min... na..." ucap Boruto menggantung karena melihat Konohamaru menatapnya dengan galak. "Uzumaki Boruto ! Sudah berapa kali kau telat !?" Seru Konohamaru sambil bertanya. "Ya ilah, Baru 4 kali juga." jawab Boruto. "Baru katamu !?" Seru Konohamaru. Sementara Boruto hanya bergidik. "Hhh... ya sudah lah, kali ini Sensei maafkan karena kita kedatangan murid baru. Kau duduklah." ucap Konohamaru. Setelah Boruto duduk, Konohamaru kembali bicara. "Baiklah anak anak, kita kedatangan teman baru. Silahkan masuk" ucap Konohamaru sambil mempersilahkan murid baru tersebut masuk. Lalu seorang gadis masuk ke dalam kelas tersebut.

"Uchiha... Sarada" ucapnya. Dia nampak kesusahan menyebutkan namanya. "Baiklah... bapak akan jelaskan sedikit tentang keadaan Sarada. Sarada tak bisa berbicara dengan baik karena suatu kejadian. Dia menggunakan bahasa isyarat dan tulisan untuk berkomunikasi. Tetapi walaupun begitu, kalian tetap harus berteman dengannya. Dia tergolong murid pintar di sekolahnya." jelas Konohamaru. Sarada menunduk, sedikit malu karena keadaannya. Dia sudah siap mendengar cercaan dan hinaan dari teman sekelasnya.

"Waahh... cantik beut muridnya"
"Imut sekali"
"Salam kenal Sarada-chan"
"Mohon kerja samanya"
Itulah ucapan dan reaksi orang orang di dalam kelas tersebut. Sarada menegakkan kepalanya. Matanya membesar.
'Ini... sangat berbeda dengan apa yang kubayangkan' batin Sarada. Sedangkan Boruto tersenyum melihat Sarada yang tampak kaget dengan reaksi teman temannya.

"Sudah sudah... Sarada, silahkan duduk dengan Boruto. Boruto, angkat tanganmu" perintah Konohamaru. Boruto mengangkat tangannya. Lalu Sarada menuju ke tempat Boruto. "Hai Sarada, salam kenal -ttebasa" sapa Boruto. Sarada hanya melambaikan tangan nya ke arah Boruto. "Kalo kau butuh bantuan dan ingin bertanya tanya padaku, silahkan saja -ttebasa. And... Welcome to the class." ucap Boruto. Sarada lalu menulis sesuatu di bukunya.

'Aku mau nanya. Kamu gak ada rasa jijik atau apa gitu ke aku ?' itulah bunyi tulisan Sarada. "Kenapa harus jijik -ttebasa ? Semua orang punya kekurangan dan kelebihan masing masing. Jadi jangan takut di ejek dan dihina -ttebasa." ucap Boruto pelan. Ia takut ketahuan Konohamaru bahwa dia ngobrol dikelas. Sarada tersenyum. "Arigatou... Boru..to" bisik Sarada yang bisa terdengar oleh Boruto. "Sama sama -dattebasa" ucap Boruto sambil nyengir ala Uzumaki ke Sarada.

'Kring Kring Kring'
Bel berbunyi menandakan istirahat. "Baiklah anak anak, sampai disini dulu. Oh ya, untuk tugas di rumah, kerjakan tugas halaman 99 - 103. Kerjakan dengan teman sebangkumu" ucap Moegi.
"Baiklah Sensei"

Lalu Sumire dan Chocho menghampiri Sarada.
"Sarada-chan, mau ke kantin ?" Tanya Sumire. "Iya, ayo kita ke kantin bareng" ajak Chocho Sarada tersenyum lalu mengangguk.
Setelah sampai dikantin dan memesan makanan, mereka mencari tempat duduk. "Kalian ! Sini aja !" Ucap Boruto sambil melambaikan tangan pada trio SSC tersebut. Lalu mereka bertiga menuju tempat Boruto dkk. "Ngemeng ngemeng, kita kerja kelompok kapan dan dimana -ttebasa ?" Tanya Boruto. 'Di rumah ku aja. Pulang sekolah gimana ?' tulis Sarada di buku yang selalu dibawanya kemana mana untuk berkomunikasi. "Okidoki. Ehm, kau punya WA tidak ? Kalo ada aku minta nomornya -dattebasa" pinta Boruto sambil menyodorkan ponselnya. Sarada mengambil handphone tersebut lalu mengetik nomornya dan memberikannya kembali ke Boruto. "Sankyuu" ucap Boruto. Lalu mereka ngobrol bersama.