Just Friend

2.1K 88 29
                                    

"Ohayou Boruto-kun" sapa seorang gadis berambut ungu pada Boruto. "Ohayou mou, Sumire-chan" balas Boruto. Lalu mereka berjalan menuju kelas masing masing. Saat sampai di kelas XI-3, Sumire pamit masuk kelas. "Kalo gitu aku masuk kelas dulu. Jaa ne, Boruto-kun" ucap Sumire. "Eum, jaa ne" ucap Boruto lalu pergi ke kelas XI-4.

"Dianter pacarmu lagi ?" Tanya Sarada. "Bukan pacar kok. Cuma sahabat aja. Hati Sumire sedikit sakit. "Owh"

Skip waktu makan siang
"Sumire-chan, disini aja" panggil Boruto saat melihat trio cans lewat. (Trio cans adalah Sarada, Sumire dan Chocho :p)
"Boleh kah ?" Tanya Chocho. "Ya, teman temanku tak masalah" ujar Boruto. Lalu kedua temannya mengangguk. "Btw , kenalan yuk. Namaku Yamanaka Inojin. Kalian bisa memanggilku Inojin" ujar Inojin. "Aku Uzumaki Boruto. Kalian bisa memanggilku Bolt -ttebasa" ucap Boruto. "Kalo aku, Otsusuki Mitsuki. Siapa nama kalian ?" Tanya Mitsuki.
"Namaku Shigaraki Sumire"
"Uchiha Sarada desu"
"Aku Akimichi Chocho, salam kenal" ucap Chocho.
Lalu mereka ngobrol. "Btw, gw mo beli es krim -ttebasa. Nitip ga ?" Tanya Boruto. "Ga" jawab All(-Sarada).  "Klo kamu, Sar ?"
"Ya, yg cup aja. Rasa stroberi" pesan Sarada. "Baiklah -dattebasa"

Beberapa menit kemudian
Boruto mengendap endap di belakang Sarada. Lalu menempelkan es krim Sarada dipipi Sarada. "Dingin !" Seru Sarada. Lalu dia menoleh. "Bolt ! Kamu ini ! Dingin taukk !" Seru Sarada. "Gomen gomen. Nih es krim nya" ucap Boruto lalu menyodorkan es krimnya. "Sankyu"
"Ehem" dehem Inojin. "Wahh, sepertinya kita harus meninggalkan mereka berduaan" ujar Chocho. "E-eh ! Bu-bukan begitu" ucap BoruSara kompak. "Cie, samaan ni yee" goda Mitsuki. 'Blush' wajah BoruSara telah memerah. Sarada tak sadar bahwa wajahnya dan frame kacamatanya udah sewarna :v

"Ber-berhenti, in-ini tak lucu, shannaro !" ujar Sarada. "Itu be-benar -dattebasa" ucap Boruto. "Hihi, kalian imut banget" ucap Sumire. Walau pun hati Sumire sakit melihatnya. "Serasi deh" ucap Chocho. "Ugh, berisikk !" Seru mereka. Sementara yang lain hanya terkikik geli. Sumire memaksakan tersenyum.

'Tak tau kah kamu, Boruto-kun ? Aku itu menyukai mu. Ku mohon, jangan berikan hatimu pada orang lain' batin Sumire.

'Kriinnggg' bel sekolah berbunyi. "Masuk yuk" ajak Chocho. "Yuk"

Skip pulang sekolah
"Hai, Salad. Pulang lewat mana ?" Tanya Boruto. "Hai Bolt. Aku pulang ke arah jalan Senju" jawab Sarada. "Are ? Kita searah dong. Aku rumah no. 7. Kamu rumahnya No. Berapa ?" Tanya Boruto. "No. 5, berarti kita cuma beda 2 rumah" ujar Sarada. "Klo gitu tiap hari kita bareng aja. Pulang dan perginya" "boleh aja"
"Ya udah. Ayo pulang. Naik lah" titah Boruto pada Sarada. "Baik"

Beberapa hari telah terlewati, Boruto merasa keadaan Sarada membahayakan bagi jantungnya. Karena klo dia berada di dekat Sarada jantungnya berpacu lebuh dekat. Dia pun kolsuntasi ke Sumire. Sahabatnya. Ya, cuma sahabat. Tak lebih

"Sumire, kau bisa ke atap tidak ? Setelah selesai makan siang" ucao Boruto. "Tentu bisa. Memang kenapa ?" Tanya Sumire. "Eum, hihi. Nanti aja deh. Pas diatap" ucap Boruto. Lalu masuk ke kelasnya. 'Wajah Boruto-kun berseri seri sekali. Hihi. Dia kayak lagi jatuh cinta. Kuharap rasa itu ditunjukkan padaku. Tpi bagaimana klo itu ditunjukkan pada Sarada. Ugh, harus positif thinking' batin Sumire.

Jam makan siang
"Jadi ? Ada apa Boruto-kun ?" Tanya Sumire. "Eum, aku pengen curhat. Tentang gadis." Jawab Boruto. "Wahh, Boruto-kun jatuh cinta. Siapa gadis yg berhasil mendapatkan hati Uzumaki ini ?" Tanya Sumire penasaran sambil duduk disebelah Boruto. 'Ku mohon, tunjukkan rasa itu padaku' batin Sumire. "Huruf depan nama kecilnya itu S, dia ada di kelas IX-3. Cantik dan ramah. Juga baik" ucap Boruto. 'Haa, aku ! Benarkah itu. Aku harus memastikannya.

"Jangan - jangan..." "iya, dia adalah Uchiha Sarada. Tpi aku masih ingin memastikan rasaku ini. Sebelum aku menembaknya -dattebasa" ucap Boruto. 'Nyuutt' hati Sumire bagaikan ditusuk seribu pedang. 'Sakit... tapi tak berdarah' batin Sumire. "Jadi, apa yang kau rasakan saat kau berada didekatnya ?" Tanya Sumire sambil mencoba tersenyum. "Eum, jantungku berdebar lebih keras. Saat tersenggol tangannya, rasanya seperti ada getaran kecil. Setiap malam aku selalu terbayang wajahnya. Apa itu artinya aku suka dia -ttebasa ?" Jelas + tanya Boruto. "Iya, itu artinya kamu suka dia" jawab Sumire. Hatinya terasa sakit, benar benar sakit. "Hehe, klo gitu makasih dah dengerin aku curhat -ttebasa. Ayo ke kantin" ajak Boruto. "Duluan saja. Aku mau disini dulu" ucap Sumire. "Oh, oke"
Setelah Boruto pergi, Sumire memeluk lututnya. 'Boruto-kun menyukai Sarada. Aku harus memastikan perasaan Sarada.' Batin Sumire.

Sekip
"Sarada, hai. Abis dari kantin ?" Ucap Sumire saat melihat Sarada masuk ke kelas. Hanya ada Sumire didalam kelas itu. "Iya, Chocho aku tinggal. Aku jadi nyamuk antara dia ama Mitsuki" ucap Sarada. "Owh, ngomong ngomong. Sarada, apa kau suka dgn Boruto-kun ?" Tanya Sumire. "A-apa mak-sudmu Su-Sumire ?" Tanya Sarada. "Hanya bertanya, jadi ? Kau suka sama dia ?" Tanya Sumire. "Eum, jangan beritau siapa siapa. I-iya. Aku... suka Boruto" ucap Sarada. "Benarkah. Wah baguslah kalo gitu. Kalian bakal cocok" ucap Sumire.

'Huh, baguslah klo begitu. Aku akan mengalah asal kalian bahagia. Itu sudah cukup. Karena cinta tidak harus mendapatkan. Tapi bisa juga sebagai pengorbanan. Itulah tanda cintaku padamu, Boruto-kun'

Lalu beberapa hari setelah itu
"Uchiha Sarada, mau kah kau... menjadi pacarku ?" "Ya"
Lalu teman teman mereka bersorak.
"Cie jadiann !"
"Diterima euy !"
"Cocok emang"
"Pj menantii !"
"Selamat ya, Boruto-kun dan Sarada" ucap Sumire dgn wajah poker face. Padahal dalam hatinya ia tengah menangis.

'Happy Ending untuk kalian. Semoga langgeng walo aku harus mengorbankan hatiku. Tak apa, i'm alright' batin Sumire.

End
Ok, chap ini ga seru. Pokoknya author bakal tetep semangat hehe. Jan lupa Vomment

See You in The Next Chap

GR Squad ( Gesrek Roman Squad )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang