I Want Chocholate

1.9K 77 29
                                    

Note : ini terjadi setelah Boruto dan Kawaki bertarung. Umur mereka udah 18 tahun. BoruSara nya belum jadian ya :)

"Sarada, besok valentine nih. Mau buat coklat gak ?" Tanya Chocho pada Sarada. "Eum, mau. Dimana buatnya ? Kapan beli bahannya ? Kapan buatnya ? Gimana car-" omongan Sarada terpotong karena Chocho berseru.
"Setoopppp ! Pertanyaan lu kebanyakan ! Hari ini, balik sekolah dirumah elu bikinnya sekalian beli bahannya." Jelas Chocho. "Terus elu bukannya udah tau cara bikin coklat ?" Tanya Chocho. "Ya, tau kok. Cuman gue mau buat ku ruwet ama pertanyaan pertanyaan dari gue" ucap Sarada. "Minta divacok ni anak"

Skip.
Sehabis pulang sekolah, Sarada dan Chocho pergi ke sebuah mini market. "Hai Sarada-chan, Chocho-chan" sapa ketua kelas mereka. Yaitu Sumire.
"Hai, inchou. Mau buat coklat juga ya ?" Tanya Chocho saat melihat barang belanjaan Sumire. "Ya, aku ingin membuatkan coklat untuknya" ucap Sumire. "Untuk siapa hmm ? Inojin ? Mitsuki ? Atau... Boruto ?" Ucap Chocho sambil melirik ke arah Sarada. "E-eh ? A-anu... i-i-itu" Sumire gugup saat melihat Chocho mengkodenya.

'Jawab Boruto saja' -arti tatapan Chocho
'Ba-baiklah. Aku juga ingin tau reaksi Sarada-chan' -arti tatapan Sumire.
Ia lalu menarik napas. 'Ku harap aku masih bisa hidup di dunia ini setelah mengatakannya.' Batin Sumire. Dia udah bergidik.
"Tentu saja untuk Boruto-kun 😄" ucap Sumire. Sarada terlihat biasa saja dan tenang. Yaa... walaupun hatinya udah agak panas. Well, kalian pasti tau kenapa

'Nani !? Dia mau ngasih Boruto ?! Shannaro !!' Batin Sarada. Hatinya mulai panas. "Psst, keknya berhasil. Dia kelihatan cemburu" bisik Chocho pada Sumire. "Cemburu ? Mukanya datar kek baru di amplas gitu kau bilang cemburu ?" Bisik Sumire. "Khekhe, liat tangan nya. Udah dikepal. Nahan kesel dianya. Untung aja dia orangnya rada sabar. Klo gak kau udah mati di shannaronya" bisik Chocho jahil. Sumire merinding karena mendengar ucapan Chocho

'Eh tunggu... kok hati gue jadi panas gini yak ? Apa gue cemburu ? Gak mungkin ! Aku kan rivalnya ! Tapi... apa jangan aku beneran suka sama dia ? Uhm... ah bodo amat' batin Sarada.
"Sarada ! Lah ilah, malah ngelamun dianya. Ayo cepat, keburu malem ntar. Kau diam beginin, jan jan..." -Chocho
"Jan jan apa hah !?" -Sarada
"Cemburu ni yee" -Chocho
"Sarada-chan, tenang saja. Aku tadi cuma bercanda. Aku sebenarnya mau buat coklat untuk Mitsuki" -Sumire
"Wuat !?" -Chocho
"Mampus lo, karma noh" -Sarada
"Khekhe, kalian berdua kena" Sumire terkekeh karna berhasil mengelabui kedua sahabatnya. "Aku mau ngasih buat Kagura-san. Serius dah" ucap Sumire.
"Eciye, mulai pdkt ni ye" goda Chocho. "Lah ? Lu gimana sih ? Kan dia emang udah jadian. Blekok lu mah" ucap Sarada.

"Serius ?!" -Chocho
"Ni anak lama lama w sleding" -Sarada
"Lu amnesia Cho ?" -Sumire
"Oh iya, sori sori. W lupa" -Chocho
"Btw, buat coklat bareng kami aja. Dirumah w" -Sarada.
"Ok"

Sementara itu di tempat Inojin
"Bangke bet lu Jin !" Seru Boruto. "Manusia terlaknat kedua setelah Boruto" ucap Shikadai. "Kok w yang pertama ?" Tanya Boruto. "Ya kan emang lo laknat. Gak nyadar sih lo" ejek Mitsuki. "Serah ah. Yg cepet. Jadi bisa main game kita" ucap Inojin. "Emang kami bersih bersih ni toko gara gara siapa ?!" Seru Mitsuki. Boruto ngangguk ngangguk kek mainan di dashboard mobil. "Ya maaf, w lupa klo hari ini bersih bersih rumah" ucap Inojin. Rencananya mereka ber-4 mau main game. Sampe dirumah Inojin mereka dimintain tolong oleh Ino buat bersih bersih toko. Jadi kejebak deh.

Skip
"Huh capek bet dah" ucap Boruto. "Oh ya, besok valentine ya. Bakal dapet coklat banyak nih" ucap Mitsuki. "Yaps, terutama Boruto yang udah punya fans beribu ribu" ucap Shikadai. "Ya, itu bener. Tapi ku rasa, Boruto lebih mengharapkan coklat dari teman satu tim kami. Kalian tau lah siapa" goda Mitsuki. "Mitsuki !" Seru Boruto. "Owh, Sarada ya ? Selera mu tinggi juga ya Boruto." Ucap Inojin ikut ikutan menggoda. "Ehem... klo dapet dari yang lain gimana ? Bakal lu buang ?" Tanya Shikadai. "Paling w kasih ke Hima -ttebasa !"

GR Squad ( Gesrek Roman Squad )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang