✔️ RIDE OR DIE (LIZKOOK)

02 | Detained

RIDE OR DIE

02

x Detained x

Lisa tak tahu kemana tepatnya ia dibawa pergi. Yang pasti, di dalam mobil polisi, dia dihimpit oleh dua polisi lainnya—bukan oleh seseorang yang menghadangnya saat balapan. Mungkin mereka membawa mobilnya berserta dirinya keluar dari kota. Karena, sialan, perjalanan ini begitu panjang dan mungkin menghabiskan waktu sekitar tiga atau empat jam.

Hingga akhirnya, saat mobil itu berhenti, Lisa bisa setidaknya menghela napas. Namun sayangnya, itu tak bertahan lama. Dia segera digiring keluar mobil dan masuk ke dalam bangunan yang tak bisa ia lihat papan namanya. Hanya saja, saat dia dibawa ke belakang dan berakhir dijebloskan ke dalam sel, Lisa tahu dimana dirinya berada.

Karena balapan liar, sialan.

Padahal Lisa melakukannya untuk bertahan hidup. Well, mungkin untuk sedikit kesenangan juga.

Lisa meremas jeruji besi, memperhatikan kedua polisi yang membawanya mulai pergi. Namun segera berganti dengan sosok yang menghadangnya sebelumnya muncul. Sosok seorang pemuda Asia yang ia yakin lebih tua darinya, yang tidak memakai seragam polisi sepertinya.

Dia berjalan mendekat, lalu berhenti tepat di hadapannya sambil tersenyum. Dari tubuh tegap dan senyuman bodohnya, Lisa tahu dia orang yang menyebalkan.

"Puas?" Lisa bertanya tanpa aba-aba.

Namun pemuda itu masih tersenyum dan malah mengulurkan tangannya.

Lisa memperhatikan tangan dan wajahnya secara bergantian, tampak bingung.

"Apa maumu?"

"Aku Namjoon. Namjoon Kim." ucapnya.

Lisa memutar kedua bolamatanya. "Aku tak kenal."

Namjoon—pemuda tersebut—menarik kembali uluran tangannya. "Kau Lalisa, bukan? Lalisa Manoban?"

Lisa terkesiap, mendengarnya tahu nama lengkapnya. Tetapi ia segera mengganti ekspresinya dengan dingin. "Tet-tot, salah! Ini Lady Gaga."

"Lady Gaga?" Namjoon terkekeh. "Lady Gaga berambut oranye sekarang?"

Lisa menghentakkan jeruji besinya dengan geram. "Just tell me what the fuck do you want?!"

"Kau balapan liar. Liar." Namjoon mengulangi kata terakhirnya. "Sudah tahu itu illegal?"

"Tch," Lisa berdecih kesal. "jadi aku disini? Dimana mobilku? Jangan sampai siapapun menyentuhnya atau aku akan membunuhmu!"

Namjoon terkekeh lagi. "Serius? Di kantor polisi kau mengancam untuk membunuh seseorang?"

Lisa memutar kedua bolamatanya dengan malas.

Dan hal itu membuat Namjoon tersenyum tipis. "Ayo bicara baik-baik."

Tak ada jawaban dari gadis tersebut.

"Kau sudah makan?"

"Hah?" Lisa terkejut dan mulai tertawa merendahkan. "Serius? Kau bertanya padaku seperti itu?"

Namjoon mengulum bibirnya dan memilih untuk mundur satu langkah. Dia mengecek jam tangannya lalu menatap Lisa setelahnya.

"Ya, sudah, kalau begitu, kita lanjutkan pembicaraan kita besok pagi."

"A-apa?" Lisa menggerenyit. "Lalu?"

"Kau tidur."

Lisa menghentakkan jerujinya kembali. "The fuck?!"